Ubaidullah M.A
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial

Sistem Rekrutmen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Terhadap Kandidat Calon Anggota Legislatif Menjelang Pemilu Legislatif 2019 (Studi Kasus: di DPW PSI Aceh) Nonong Asrina; Ubaidullah M.A
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 4, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5020.353 KB)

Abstract

SISTEM REKRUTMEN PARTAI SOLIDARITAS INDONESIA (PSI) TERHADAP KANDIDAT CALON ANGGOTA LEGISLATIF MENJELANG PEMILU LEGISLATIF 2019 (STUDI KASUS: DI DPW PSI ACEH)ABSTRAKSalah satu fungsi partai politik adalah melaksanakan rekrutmen politik untuk menyeleksi calon-calon pemimpin yang akan mengisi jabatan-jabatan politik. Ada beberapa permasalahan dalam proses rekrutmen yang dilakukan oleh partai politik di Indonesia, diantaranya partai politik belum memiliki prosedur rekrutmen yang mapan dan cenderung masih bersifat instan serta mengandalkan sistem rekrutmen konvensional yang bergantung pada basis dukungan lama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem rekrutmen serta peluang dan tantangan Partai Solidaritas Indonesia  (PSI) terhadap kandidat calon anggota legislatif  menjelang pemilu  2019 di  DPW PSI Aceh. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif, yaitu dengan menggunakan metode wawancara dan studi pustaka. Dimana peneliti melakukan wawancara dengan Pengurus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di DPW PSI Aceh dan pihak-pihak terkait serta mencari literatur-literatur yang berhubungan dengan penelitian ini. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa dalam proses rekrutmen caleg, DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Provinsi Aceh menggunakan prosedur terbuka, artinya terbuka untuk seluruh elemen masyarakat yang ada di Provinsi Aceh. Serta pengumuman hasil pemenang dari kompetisi tersebut dilaksanakan secara terbuka dan terang-terangan. PSI melibatkan panitia seleksi (pansel) dari eksternal partai dengan tujuan untuk melihat kecocokan/kelayakan caleg. Tantangan terbesar yang dihadapi oleh  Partai Solidaritas Indonesia (PSI) adalah bagaimana caranya menghapus politik uang.Kata kunci: Sistem Rekrutmen, Partai Solidaritas Indonesia THE RECRUITMENT SYSTEM OF INDONESIAN PARTY (PSI) TOWARDS LEGISLATIVE CANDIDATS BEFORE LEGISLATIVE ELECTION 2019 (A CASE STUDY IN REGIONAL EXECUTIVE BOARD OF INDONESIA SOLIDARITY PARTY ( DPW PSI) IN ACEH)ABSTRACTOne of political party functions is to carry out the political recruitment to select the candidates for future leadears who will fill some political positions. There are some problems in recruitment process carried out by political parties in Indonesia. One of them is the political parties do not have established recruitment procedures and tend to be instant also rely on a conventional recruitment system that depent on an old support base. The purpose of this study is to investigate the recruitment system and opportunities and challenges of Indonesian Solidarity Party (PSI) towards legislative candidats and library research. therefore, the researcher interviewed before legislative election 2019 in regional executive board of Indonesia Solidarity Party (DPW PSI) in Aceh. This study uses descriptive research method by using interview the administrator of Indonesian Solidarity Party (PSI) of DPW PSI in Aceh and other stakeholders and identifying literatures related to this research. The result of this study shows that in recruitment process of legislative candidates of DPW PSI of Aceh province uses open procedure, that is open to all elements of Acehnese society. And the announcement of the competition is carried out openly and undisguised. PSI involves the selection committee (pansel) from external parties in order to indicate the feasibility of candidates. However, the biggest challenge faced by PSI is how to eliminate the money politics practice in the party. Keywords: Recruitment System, Indonesian Solidarity Party (PSI)
Perilaku Pemilih Pemula Terhadap Pemiihan Anggota Legislatif Muda pada Pileg 2014 di Aceh (Studi Kasus Dapil Aceh 1: Banda Aceh, Sabang, Aceh Besar) Husniyana Z; Ubaidullah M.A
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 4, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.624 KB)

Abstract

ABSTRAKPada Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) 2014 Komisi Independen pemilihan (KIP) Aceh menetapkan hasil rekapitulasi perolehan kursi partai politik dalam pemilihan anggota DPRA tahun 2014 terdapat 81 kursi, 28 diantaranya merupakan anggota legislatif muda. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perilaku pemilih pemula di Dapil Aceh 1 dalam menjatuhkan pilihan pada Pileg 2014 dan untuk mengetahui apakah pemilih pemula di Dapil Aceh 1 memilih anggota legislatif muda pada Pileg 2014 di Aceh. Penelitian ini menggunakan metode kombinasi (mixed research) model Concurrent embedded. Dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan pengisian kuesioner. Teori yang digunakan adalah teori voting behavior dan teori budaya politik untuk menganalisa perilaku pemilih pemula di Dapil  Aceh 1. Hasil penelitian menunjukkan pemilih pemula di Dapil Aceh 1 cenderung memilih berdasarkan citra kandidat artinya mempertimbangkan rekam jejak calon di lembaga pemerintah  hal ini didasari dari hasil jawaban responden dan jawaban informan, di buktikan dengan terpilihnya Gufran Zainal Abidin dan Musannif sebagai Anggota Legislatif Aceh pada periode 2014-2019, berdasarkan uji statistik t (uji-t), niai f hitung sebesar (8,868) f tabel (1, 657) maka keputusanya Ha di terima dan Ho ditolak, maka dapat di simpulkan bahwa ada pengaruh pemilih pemula di Dapil Aceh 1 (X) terhadap kemenangan caleg muda (Y) pada pemilihan anggota legislatif 2014 di Aceh.Kata Kunci : Perilaku Pemilih, Anggota Legislatif Muda, Pemilih PemulaTHE YOUNG VOTERS’ BEHAVIOR TOWARDS THE YOUNG LEGISLATIVE MEMBER ELECTION ON THE 2014 LEGISLATIVE ELECTION IN ACEH                        (A Case Study in Aceh Election Area 1: Banda Aceh, sabang, Aceh Besar)ABSTRACTOn the 2014 legislation member election, the election independence commission calculates that the recapitulation of the political party pollingon the House of People’s Representative of Aceh is 81, 28 of whom are young. The aim of this research is to find out the behavior of the young voters in election area 1 in choosing the legislation member in 2014 legislation member. Moreover, this study investigate whether the young voters vote for the young legislation member in 2014 Aceh legislation. This research uses mixed research method with concurrent embedded model in which the composition is not balanced, and both qualitative and quantitative research methods were used. The techniques of collecting data used are interview and questionnaires. The theories used are voting behavior theory and political - cultural theory to analyze the behavior of the young voters in Aceh Election Area 1. The result of this research shows that the young voters in Aceh Election area 1 tend to vote based on the candidate image by considering the candidates’ track record in the government agencies. Most of them agree that this factor leads them to choose certain candidates in 2014 legislation election and it was proved by the election result in which Gufran ZainalAbidin and Musannif as Aceh legislation member during 2014-2019 period. Based on the statistic test (t-test), fvalue (8.868) f table (1.657), as a result, the Ha is accepted and H0 is rejected, it can be concluded that young voters have influence in Aceh election area 1 (X) on the winning of legislation election of young legislator candidates (Y) on the 2014 legislation member election in Aceh,but the influence is not significance.Keyword: Behavior Towards, The Young Legislative Member, The Young Voters