Tujuan : Tujuan penelitian untuk melihat perubahan tingkat stres dan kualitas tidur serta untuk melihat hubungan tingkat stres dengan kualitas tidur pada mahasiswa/mahasiswi kedokteran pada saat pandemi COVID-19. Metode Penelitian : Penelitian tersebut menggunakan survei elektronik yang dikirimkan kepada mahasiswa/mahasiswi di salah satu Fakultas Kedokteran swasta di Provinsi Sumatera Utara. Variabel yang diukur dalam penelitian ini meliputi: Tingkat stres dan kualitas tidur. Hasil : 193 mahasiswa/mahasiswi menjawab survei, di mana sebanyak 66,8% (N = 129) dari responden ialah wanita. Dari jawaban survei, 62,2% responden melaporkan adanya perubahan pola tidur selama masa COVID-19. Terkait kualitas tidur, 35,8% responden memiliki kualitas tidur cukup, sementara 26,9% baik, 21,8% kurang, 9,8% sangat baik, dan 5,11% sangat kurang. Hasil uji Pearson menunjukkan terdapat hubungan signifikan dan bermakna secara statistik antara tingkat stres yang dipersepsi oleh mahasiswa/mahasiswi Fakultas Kedokteran dengan kualitas tidur, r = 0,363, p < 0,001. Kesimpulan : Adanya perubahan kualitas tidur yang dialami saat pandemi COVID-19. Perlu adanya perencanaan yang terstruktur untuk manajemen kualitas tidur dan tingkat stres pada mahasiswa/mahasiswi kedokteran karena sampai sekarang pandemi COVID-19 masih berlanjut. Intervensi tersebut nantinya bukan hanya akan berdampak pada kualitas tidur dan tingkat stres, tetapi juga proses pembelajaran mahasiswa/mahasiswi di Fakultas Kedokteran.