Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat

Edukasi Tanggap Bencana dan Penanaman Pohon Mangrove sebagai Upaya Pencegahan Abrasi Pantai di Kecamatan Labuan Purlilaiceu Purlilaiceu; Imal Haq; Muslim Muslim; Dewi Purmanasari; Puji Illahi; Subakti Nugraha; Adzan Dilan Caesario; Reka Rofikoh Hasanah; M. Ari Fajriansyah; Loby Bela
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 8 No 4 (2023): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v8i4.659

Abstract

Kegiatan pengabdian pada masyarakat yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Tematik dilatarbelakangi rasa kepedulian dan pentingnya menjaga keseimbangan alam. Metode yang ditetapkan pada kegiatan PKM kali ini dalam bentuk kegiatan sosialisasi atau edukasi tanggap bencana dan penanaman pohon mangrove di desa Cigondang kecamatan Labuan. Adapun tujuan dari kegiatan tanggap bencana ini untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya dampak abrasi pantai dan memberikan solusi mencegah abrasi dengan melakukan penanaman pohon mangrove. Selain itu melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat diharapkan dapat menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan dan menjaga habitat alam sekitar pesisir pantai. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan pengetahuan atau pemahaman masyarakat setelah dilakukan edukasi serta melakukan tindak lanjut dalam kegiatan penanaman pohon mangrove di pesisir patai di pulau Popole. Community service activities carried out by Thematic KKN students are motivated by a sense of concern and the importance of maintaining the balance of nature. The method set for this PKM activity is in the form of socialization or educational activities for disaster response and planting mangrove trees in Cigondang village, Labuan subdistrict. The aim of this disaster response activity is to provide understanding to the public about the dangers of coastal erosion and provide solutions to prevent abrasion by planting mangrove trees. Apart from that, through community service activities it is hoped that it can foster community awareness of the environment and protect the natural habitat around the coast. The results of this activity show that there has been an increase in public knowledge or understanding after education was carried out and follow-up was carried out in mangrove tree planting activities on the coast of Popole Island.
Pembuatan Briket dari Tempurung Kelapa sebagai Upaya dalam Menumbuhkan Ekonomi Kreatif Masyarakat Desa Cigondang Labuan Purlilaiceu, Purlilaiceu; Trisnawati, Trisnawati; Meliyawati, Meliyawati; Saraswati, Sarawawati; Gadri, Henry Henrian Al; Maulana, Nanang; Sauri, Sopyan; Arafat, Yaser; Firdaus, M. Ikhsan; Hudori, Akhmad; Darmana, Maman Dana
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 9 No 4 (2024): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v9i4.1001

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat kali ini dilatarbelakangi rasa kepedulian terhadap limbah lingkungan disekitar tempat tinggal warga masyarakat yang tidak jauh dari pesisir pantai. Limbah lingkungan tersebut yaitu tempurung kelapa yang dibiarkan tanpa kebermanfaatan. Melimpahnya pohon kelapa disekitar pesisir pantai membawa dampak terhadap pengelolaan limbah tempurung kelapa. Pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap pemanfaatan limbah tempurung kelapa masih sangat kurang sehingga pentingnya memberikan pemahaman dan solusi terhadap permasalahan lingkungan tersebut. Adapun metode yang ditetapkan pada PKM kali ini dalam bentuk kegiatan sosialisasi dan cara pengolahan limbah tempurung kelapa menjadi bahan bakar alternatif briket yang ramah lingkungan. Briket memiliki keunggulan diantaranya mampu menghasilkan panas yang tinggi, tidak beracun, tidak berasap, waktu pembakaran atau nyala bara api yang lebih lama, dan berpotensi sebagai pengganti batu bara. Tujuan dari kegiatan ini memberikan pemahaman dan solusi tentang pengelolaan tempurung kelapa menjadi bahan bakar briket sehingga diharapkan dapat menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan dan sebagai upaya dalam menumbuhkan ekonomi kreatif masyarakat di desa Cigondang kecamatan Labuan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan pengetahuan atau pemahaman masyarakat setelah dilakukan sosialisasi dan pembuatan bahan bakar briket serta melakukan tindak lanjut dalam pemasaran atau penjualan briket. Abstract: This community service activity was motivated by a sense of concern for environmental waste around where residents live which is not far from the coast. The environmental waste is coconut shells which are left without any use. The abundance of coconut trees around the coast has an impact on the management of coconut shell waste. Public understanding and awareness of the use of coconut shell waste is still very lacking, so it is important to provide understanding and solutions to these environmental problems. The methods set out in this PKM are in the form of outreach activities and methods for processing coconut shell waste into environmentally friendly alternative fuel briquettes. Briquettes have advantages including being able to produce high heat, non-toxic, smokeless, longer burning time or ember flame, and have the potential to be a substitute for coal. The aim of this activity is to provide understanding and solutions regarding the management of coconut shells into briquette fuel so that it is hoped that it can foster community awareness of the environment and as an effort to grow the creative economy of the community in Cigondang village, Labuan subdistrict. The results of this activity show that there has been an increase in public knowledge or understanding after conducting socialization and making fuel briquettes as well as carrying out follow-up in marketing or selling briquettes.