Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kawistara

Kesenjangan Kebutuhan antara Pemerintah dan Masyarakat dalam Program Pembangunan: Analisa Felt Needs dan Action Needs dalam Relokasi Perikanan Karamba di Nambo, Kota Kendari Rusmiah, Nyai; Raya, Alia Bihrajihant; Santosa, Krishna Agung
Jurnal Kawistara Vol 14, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/kawistara.92892

Abstract

Kesenjangan kebutuhan antara pemerintah dan masyarakat sering kali menjadi rintangan bagi program-program pembangunan, terutama program yang secara langsung berbentuk relokasi fisik terhadap suatu kelompok masyarakat. Hal ini terjadi dalam kontroversi seputar relokasi budidaya karamba untuk mendukung program Kotaku di Kota Kendari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesenjangan antara kebutuhan yang dirasakan oleh masyarakat dan kebutuhan tindakan oleh pemerintah dalam relokasi karamba. Analisis data menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus tunggal. Hasil penelitian menemukan bahwa kebutuhan masyarakat dari aspek fisik secara kualitatif berbeda dengan kebutuhan tindakan Pemerintah, meskipun secara kuantitatif terpenuhi. Aspek fisik ini meliputi sarana dan prasarana dalam bentuk: kebutuhan kriteria lokasi baru, jaring, jumlah petakan dan ukuran karamba, jalan titian, desain bangunan, dan mesin pengontrol air. Ini adalah kegagalan dalam memenuhi kebutuhan fisik meskipun terlihat jelas pemerintah telah berupaya memenuhi kebutuhan non-fisik melalui proses diskusi, informasi kajian kelayakan lokasi, dan penyesuaian jadwal relokasi. Namun, hal ini tidak cukup karena pemerintah dianggap tidak dapat memberikan informasi yang memadai tentang kajian kelayakan bangunan, data produktivitas ikan di lokasi baru, pengawasan untuk pengaturan kepemilikan asset, serta kebutuhan pendampingan teknis untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pembudidaya mulai dari cara budidaya ikan yang baik, mengatasi penyakit ikan, membuat pakan alternatif, meningkatkan pengetahuan tentang fungsi kelompok, analisis kajian ekonomi budidaya dan akses ke lembaga permodalan. Kesenjangan ini menyoroti pentingnya menghubungkan antara kebutuhan yang dirasakan oleh pemerintah dan masyarakat dalam program pembangunan, yang memerlukan relokasi fisik terhadap suatu penduduk.
Motivasi Petani dalam Menanam Padi Varietas Baru: Peran Penyuluh Pertanian terhadap Keberlanjutan Budidaya Padi Rojolele Srinuk di Klaten, Jawa Tengah Widodo, Arwida Albarizki; Hariadi, Sunnaru Samsi; Santosa, Krishna Agung
Jurnal Kawistara Vol 15, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/kawistara.100014

Abstract

Pada tahun 2013, Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Klaten di Jawa Tengah untuk membudidayakan padi varietas baru hasil perbaikan dari Rojolele indukan (lama) melalui proses radiasi benih. Sebagai inovasi varietas baru, padi Rojolele Srinuk dikenal sebagai produk unggulan karena teksturnya yang pulen, aromanya yang harum, dan masa tanamnya yang singkat. Padi Rojolele Srinuk dijual dengan harga lebih tinggi karena kualitasnya. Namun, usaha untuk memperkenalkan varietas tanaman baru selalu menjadi tantangan dan berpengaruh terhadap motivasi petani. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui motivasi petani dan peran penyuluh pertanian terhadap keberlanjutan budidaya padi Rojolele Srinuk di Kabupaten Klaten. Total responden dalam penelitian ini sebanyak 203 responden dengan kriteria petani yang membudidayakan padi Rojolele Srinuk. Pemilihan sampel petani menggunakan metode multistage random sampling. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dan dianalisis menggunakan Analisis Jalur (Path Analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi petani dan peran penyuluh pertanian memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keberlanjutan budidaya padi Rojolele Srinuk dengan alfa 10%, memiliki besar pengaruh tertinggi, dan nilai probability mendekati 0,000. Petani yang memiliki motivasi terhadap padi Rojolele Srinuk memengaruhi perilaku petani sehingga petani melakukan budidaya padi Rojolele Srinuk. Penyuluh pertanian dalam budidaya padi Rojolele Srinuk berperan penting sebagai penghubung antara petani dengan Dinas Pertanian Kabupaten Klaten.