Kameloh Baru merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan Sebangau Kota Palangka Raya yang terletak di dataran rendah, kawasan rawa gambut, dan dekat dengan aliran Sungai Kahayan. Di Kelurahan ini, sampah menjadi salah satu masalah bagi masyarakat. Sampah organik maupun non-organik sering terbawa banjir sehingga mengotori sungai dan lingkungan sekitar. Selain sampah tersebut, eceng gondok juga tumbuh subur sehingga menyulitkan masyarakat yang sebagian besar mata pencariannya nelayan untuk mencari ikan. Padahal kondisi sungai yang bersih dari sampah sangat dibutuhkan para nelayan agar penghasilan mereka tidak berkurang. Pencemaran lingkungan akan mengancam kehidupan biota sungai, khususnya ikan. Upaya mengatasi hal tersebut melalui pengabdian yang bertujuan untuk mendaur ulang limbah organik menjadi barang yang bernilai ekonomis yakni pupuk kompos. Metode kegiatan yakni memanfaatkan limbah/sampah organik seperti enceng gondok, limbah sayur, kulit buah-buahan, atau dedaunan kering yang kemudian diolah kembali menjadi pupuk organik. Hasil Kegiatan dihadiri sekitar 33 peserta pelatihan dari masyarakat dan mahasiswa dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan wawasan peserta dalam memanfaatkan sampah organik menjadi barang yang bernilai ekonomis (kompos) sehingga memiliki nilai jual di pasar.