Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kefarmasian AKFARINDO

FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN SERUM GEL ANTIJERAWAT EKSTRAK ETANOL DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L.)TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus ATCC 25923 DENGAN VARIASI KONSENTRASI Hydroxyethyl Cellulose (HEC) Ibnu Nugroho Saputra; Opstaria Saptarini; Fitri Kurniasari
Jurnal Kefarmasian Akfarindo Vol 8 No 2 (2023)
Publisher : Akademi Farmasi Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37089/jofar.v8i2.206

Abstract

Daun kemangi mempunyai kandungan senyawa flavonoid yang berfungsi sebagai zat antibakteri mampu menghambat penyumbatan bahan keratin pada lapisan pilosebaseus yang dipicu oleh bakteri yaitu Staphylococcus aureus 25923. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan ekstrak etanol daun kemangi menjadi sediaan serum gel antijerawat dengan memvariasikan konsentrasi Hydroxyethyl Cellulose (HEC) 0,5%, 0,75%, 1% dan menguji mutu fisik serta aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus 25923. Penelitian dilakukan dengan mengekstraksi daun kemangi menggunakan metode maserasi. Uji evaluasi fisik yang meliputi uji organoleptis, pH, viskositas, homogenitas, stabilitas serta uji aktivitas antibakteri pada sediaan serum gel antijerawat dengan variasi konsentrasi Hydroxyethyl Cellulose (HEC), F1 (0,5%), F2 (0,75%), F3 (1%). Metode difusi yang meliputi penyiapan sempel, pembuatan suspensi biakan, pembuatan media lempeng agar, identifikasi bakteri dan pengujian secara difusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula dengan variasi konsentrasi Hydroxyethyl Cellulose (HEC), F1 (0,5%), F2 (0,75%), F3 (1%) memiliki aktivitas antibakteri namun pada formula 2 memiliki mutu fisik paling baik dan memiliki diameter zona hambat sebesar 13,00 mm sedangkan pada formula 1 memiliki zona hambat 14,93 mm dan formula 3 memiliki zona hambat sebesar 10,97 mm.
UJI AKTIVITAS ANTIDEPRESAN EKSTRAK ETANOL BUAH CABE JAWA (Piper retrovactum Vahl) PADA MENCIT PUTIH JANTAN (Mus musculus L.) DENGAN METODE Forced Swimming Test (FST) Najiyyah, Trias Durrotun; Opstaria Saptarini; Santi Dwi Astuti
Jurnal Kefarmasian Akfarindo Vol 10 No 1 (2025)
Publisher : Akademi Farmasi Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37089/jofar.vi0.1148

Abstract

Depresi merupakan gangguan kesehatan mental yang disebabkan karena turunnya kadar neurotransmiter di dalam otak. Buah cabe jawa (Piper retrovactum Vahl) memiliki kandungan senyawa utama alkaloid piperidine (piperin) yang dapat digunakan sebagai antidepresan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antidepresan dan dosis efektif ekstrak etanol buah cabe jawa (Piper retrovactum Vahl). Penelitian ini menggunakan hewan uji yang terbagi dalam 5 kelompok. Terdapat 5 kelompok perlakuan, kontrol negatif Na CMC 0,5%; kontrol positif fluoxetine 1,3 mg/20gBB mencit; ekstrak etanol buah cabe jawa 200; 400; dan 800mg/20gBB mencit. Pengujian antidepresan menggunakan hewan uji mencit putih jantan (Mus musculus L.) dengan metode Forced Swimming Test. Buah cabe jawa sebagai bahan uji disoxhletasi menggunakan pelarut etanol 95%. Hewan uji diinduksi depresi dengan renang paksa 5 menit setiap hari selama 7 hari. Mencit setelah itu diberi perlakuan sampai hari ke-14. Parameter yang diamati adalah immobility time. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan One way ANOVA. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol buah cabe jawa (Piper retrovactum Vahl) mempunyai aktivitas sebagai antidepresan yang dilihat dari penurunan immobolity time dengan metode forced swimming test. Dosis yang paling efektif untuk menurunkan waktu imobilitas secara signifikan yaitu dosis 400 mg/kg BB mencit dengan % penurunan immobility time sebesar 57,15%. Ekstrak etanol buah cabe jawa (Piper retrovactum Vahl) dengan dosis 200; 400; dan 800 mg/20gBB mencit mempunyai aktivitas sebagai antidperesan.