Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : jurnal administrasi politik dan sosial

Pengembangan obyek wisata di Kawasan Danau Buatan PLTA Koto Panjang Eka Eka; Trio Saputra; Aguswan Aguswan
Bahasa Indonesia Vol 1 No 1 (2020): JAPS April 2020
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (779.032 KB) | DOI: 10.46730/japs.v1i1.12

Abstract

Abstract : pengembangan obyek wisata di kawasan danau buatan PLTA koto Panjang Kabupaten Kampar. Penelitian di laksanakan di kawasan Danau Buatan PLTA koto panjang Kabupaten Kampar merupakan area Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang dapat menyuplay kebutuhan listrik di tiga provinsi yaitu (Riau, Jambi dan Sumbar). pada kawasan tersebut juga dimamfaatkan masyarakat sebagai tempat– tempat wisata, sehingga dapat di kunjungan oleh masyarakat umum dan menjadi potensi wisata kabupaten Kampar yang dapat dikembangkan. Pendekatan action resech digunakan untuk menelusuri obyek wisata alam yang berada dilingkungan PLTA Koto panjang Kampar. Obyek wisata tersebut belum tertata dan terkelola dengan baik,.namun antusias dan kemauan msyarakat desa untuk mengembangkan dan memamfaatkan sumber daya alam di kawasan PLTA koto panjang sangat tinggi. Hal ini dibuktikan dengan terbentuknya beberapa kelompok sadar wisata (POKDARWIS) yaitu sebagai usaha kelompok yang peduli dengan keindahan lingkungan alam wisata di desa tersebut. Hasil penelitian menggambarkan bahwa kondisi pengembangan obyek wisata danau buatan hanya pada fase eksplorasi (penemuan) dan fase keterlibatan (involment) artinya bahwa kegiatan pengembangan wisata di danau PLTA kito panjang sebatas penemuan obyek wisata baru yang digali atau dikembangkan oleh sebagian kecil kelompok masyarakat atau dengan melibatkan sebagian orang atau kelompok yang berkeinginan mengembangkan obyek-obyek wisata di Danau Buatan PLTA Koto panjang seperti kehadiran kelompok sadarwisata yang berkeinginan mengembangkan obyek wisata dengan swadaya seadanya.
Difusi Kebijakan Penanggulangan Penambangan Emas Tanpa Izin Di Kabupaten Kuantan Singingi Dedy Kurniadi; Pebriana Marlinda; Trio Saputra
Bahasa Indonesia Vol 3 No 1 (2022): JAPS April 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (100.981 KB) | DOI: 10.46730/japs.v3i1.57

Abstract

Penelitian ini menganalisis Difusi Kebijakan Penanggulangan Penambangan emas Tanpa Izin Di Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang menghambat Pendifusian sebuah kebijakan serta penerapannya dan juga untuk mengetahui tindakan apa yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Kuantan singingi terkait Penanggulangan Penambangan Emas Tanpa Izin. Penelitian ini menggunaka metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teori yang digunakan pada penelitian ini yaitu teori Maggetti : pembelajaran, persaingan, peniruan, pemaksaan.hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan penangggulangan penambangan emas tanpa izin di kabupaten kuantan singingi pasca Undang-undang 23 tahun 2014. Pada kenyataannya pemerintah kabupaten masih menggunakan kebijakan lama sebelum ada nya Undang-undang 23 tahun 2014 yaitu masih menggunakan peratuan bupati nomor 13 tahun 2013. Hal tersebut dianggap menyalahin semangat otonomi daerah yang menuntut daerah mampu mengelolah rumah tangganya sendiri. Karena kewenangan pemerintah daerah dalam mengelolah izin usaha pertambangan dialihkan kepemerintah provinsi