Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Riset Farmasi

Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Buah Alkesa terhadap S. aureus dan E. coli Fakhrul Akbar Arrahim; Vinda Maharani Patricia; Livia Syafnir
Jurnal Riset Farmasi Volume 4, No. 1, Juli 2024, Jurnal Riset Farmasi (JRF)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jrf.v4i1.3891

Abstract

Abstract. Alkesa fruit (Pouteria campechiana (Kunth) Baehni) has many benefits, one of which is suspected to possess pharmacological activity as an antibacterial agent. Staphylococcus aureus and Escherichia coli are pathogenic bacteria that commonly cause diseases in humans, such as diarrhea. The aims of this study was to determine the antibacterial activity of the ethanol extract of alkesa fruit against Staphylococcus aureus and Escherichia coli, as well as to determine the Minimum Inhibitory Concentration (MIC). The antibacterial activity test was conducted using the agar diffusion method with ethanol extract of alkesa fruit at concentrations ranging from 35% to 100% (w/v). The results showed that the ethanol extract of alkesa fruit exhibited the same level of activity against both bacteria, with the same minimum inhibitory concentration, which is 36%. Abstrak. Buah alkesa (Pouteria campechiana (Kunth) Baehni) memiliki banyak manfaat yang salah satunya diduga memiliki aktivitas farmakologi sebagai antibakteri. Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli merupakan bakteri patogen yang biasanya menimbulkan penyakit pada manusia contohnya yaitu penyakit diare. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol buah alkesa terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli serta menentukan Konsentrasi Hambat Minimum. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi agar sumuran menggunakan ekstrak etanol buah alkesa dengan rentang konsentrasi 35% - 100% (b/v). Hasil pengujian menunjukkan bahwa ekstrak etanol buah alkesa memiliki aktivitas  yang sama terhadap kedua bakteri dengan konsentrasi hambat minimum yang sama yaitu 36%.
Produksi Hidrolisat Protein Maggot Black Soldier Fly (Hermetia illucens) dengan Menggunakan Enzim Tripsin Cahyaning Pertiwi; Vinda Maharani Patricia; Bertha Rusdi
Jurnal Riset Farmasi Volume 5, No. 1, Juli 2025, Jurnal Riset Farmasi (JRF)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jrf.v5i1.6812

Abstract

Abstract. Protein hydrolysate is a protein breakdown product in the form of small peptide fragments obtained through enzymatic hydrolysis. This study aims to determine the yield of protein hydrolysate from Black Soldier Fly (BSF) maggot using trypsin enzyme. The results indicate that enzymatic hydrolysis of BSF maggot protein with trypsin produced an average yield of 37.33 mg/g. The use of trypsin did not exhibit a statistically significant difference compared to the control group, with a P-value of 0.130, which exceeds the significance threshold (α = 0.05). Abstrak. Hidrolisat protein adalah produk pemecahan protein berupa fragmen kecil peptida yang diperoleh melalui reaksi hidrolisis enzimatik. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh rendemen hidrolisat protein dari maggot BSF (Black Soldier Fly) dengan menggunakan enzim tripsin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hidrolisis enzimatik protein maggot BSF dengan menggunakan enzim tripsin mampu menghasilkan rendemen dengan rata-rata bobot sebesar 37,33 mg/g. Penggunaan enzim tripsin tidak menunjukkan perbedaan bermakna dibanding kelompok kontrol dengan P-value sebesar 0.130 yang lebih besar dari tingkat signifikansi (α = 0,05).
Penetapan Kadar Flavonoid Total dan Pengujian Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol 96% Biji Pepaya (Carica Papaya L.) Varietas Bangkok Pradini Shulistiya; Yani Lukmayani; Vinda Maharani Patricia
Jurnal Riset Farmasi Volume 5, No. 1, Juli 2025, Jurnal Riset Farmasi (JRF)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jrf.v5i1.6813

Abstract

Abstract. Bangkok papaya (Carica papaya L.) seeds contain flavonoid compounds that are thought to have antioxidant activity. This study aims to determine the total flavonoid content and determine the antioxidant activity of 96% ethanol extract of Bangkok papaya seeds. The extraction of Bangkok papaya seeds was done using the maceration method. Determination of total flavonoid content was done by colorimetric method using AlCl3 reagent with quercetin comparator and antioxidant activity testing was done by DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl) method using vitamin C comparator. The results showed that the total flavonoid content was 192,80 mgQE/gr extract and the IC50 value of 96% ethanol extract of papaya seeds (Carica papaya L.) Bangkok variety was 2.374,79 ppm which is included in the category of very weak antioxidant activity. Abstrak. Biji pepaya (Carica papaya L.) varietas Bangkok mengandung senyawa flavonoid yang diduga memiliki aktivitas antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar flavonoid total dan mengetahui aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol 96% biji pepaya varietas Bangkok. Ekstraksi biji pepaya varietas Bangkok dilakukan dengan metode maserasi. Penetapan kadar flavonoid total dilakukan dengan metode kolorimetri menggunakan pereaksi AlCl3 dengan pembanding kuersetin dan pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhidrazil) menggunakan pembanding vitamin C. Dari hasil penelitian didapatkan kadar flavonoid total sebesar 192,80 mgQE/gr ekstrak dan nilai IC50 ekstrak etanol 96% biji pepaya (Carica papaya L.) varietas Bangkok sebesar 2.374,79 ppm yang termasuk dalam kategori aktivitas antioksidan sangat lemah.
Pengaruh Ekstraksi Terhadap Kadar Alkaloid Buah Mengkudu dan Penghambatan Enzim α-Amilase Sulistia Rahmawati; Kiki Mulkiya Yuliawati; Vinda Maharani Patricia
Jurnal Riset Farmasi Volume 5, No. 1, Juli 2025, Jurnal Riset Farmasi (JRF)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jrf.v5i1.6815

Abstract

Abstract. Noni fruit (Morinda citrifolia L.) is one of the plants used by ancient to prevent various diseases such as diabetes mellitus. The alkaloid compound group in noni fruit is known to be able to provide activity to reduce blood sugar levels so that it can prevent diabetes mellitus. This study aims to determine the total alkaloid content and the inhibition of α-amylase enzyme in noni fruit extracts on maceration method (EBMM) and reflux method (EBMR). Total alkaloid content of noni fruit extracts was measured using BCG (Bromocresol Green) method. The activity of reduce blood sugar levels was measured by inhibition α-amylase enzyme. The results showed that total alkaloid content in EBMM was 3,8271 mg RE/g, while in EBMR it was 3,6931 mg RE/g. The α-amylase enzyme inhibition of noni fruit extract was expressed based on IC50 value, The EBMM showing an IC50 value of 488.5 µg/mL and EBMR showing an IC50 value of 527.6 µg/mL. Based on this analysis, it was showed that there was no significant between EBMM and EBMR on total alkaloid content or inhibition of α-amylase enzyme. Abstrak. Buah mengkudu (Morinda citrifolia L.) merupakan salah satu tanaman yang digunakan masyarakat untuk mencegah berbagai penyakit salah satunya ialah diabetes mellitus. Golongan senyawa alkaloid pada buah mengkudu diketahui mampu memberikan aktivitas penurunan kadar gula darah sehingga dapat mencegah penyakit diabetes mellitus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar alkaloid total dan aktivitas penghambatan enzim α-amilase secara in-vitro pada ekstrak buah mengkudu yang diesktraksi dengan metode maserasi (EBMM) dan metode refluks (EBMR). Pengujian kadar alkaloid total pada ekstrak buah mengkudu dilakukan berdasarkan metode BCG (Bromocresol Green). Aktivitas penurunan kadar gula darah dilakukan dengan pengujian ekstrak buah mengkudu secara in-vitro berdasarkan metode penghambatan enzim α-amilase. Hasil Penelitian menunjukkan kadar alkaloid total pada EBMM sebesar 3,8271 mg RE/g dan kadar alkaloid total pada EBMR sebesar 3,6931 mg RE/g. Aktivitas penghambatan enzim α-amilase ekstrak buah mengkudu dinyatakan berdasarkan nilai IC50, Pada EBMM diperoleh nilai IC50 sebesar 488,5 µg/mL dan pada EBMR diperoleh nilai IC50 sebesar 527,6 µg/mL. Berdasarkan analisa tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak ada tidak ada pengaruh signifikan antara EBMM dan EBMR terhadap kadar alkaloid total maupun aktivitas penghambatan enzim α-amilase.