Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Best Journal (Biology Education, Sains and Technology)

Identifikasi Senyawa Flavonoid Dan Uji Antioksidan Ekstrak Etanol Rimpang Temu Hitam (Curcuma aeruginoa Roxb) Dengan Metode DPPH Sari, Rika Puspita
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i1.9243

Abstract

Pada saat ini obat tradisional sedang dicari oleh kalangan masyarakat. Maka hal ini obat tradisional memiliki efek samping lebih kecil dibandingkn dengan obat-obat dari bahan kimia murni, murah dan mudah di ramu sendiri. Antioksidan adalah senyawa kimia yang dapat menyumbangkan satu atau lebih electron kepada radikal bebas, sehingga radikal bebas tersebut diredam. Suatu tanaman dapat memilki aktifitas antioksidan apabila mengandung senyawaan yang mampu menangkal radikal bebas seperti fenol dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa flavonoid dan untuk melihat daya hambat Antioksidan dalam rimpang temu hitam. Penelitian ini menggunkan eksperimental dengan ekstraksi secara maserasi menggunakan pelarut etenol 96%. Pengujian Antioksidan ekstark dan Vitamin C melakukan hasil rata-rata perendaman 2ppm ; 22,88 , 4ppm ; 36,48 , 6ppm ; 49,75 , 8pp ; 60,43 dan hasil vit c 2ppm ; 25,91 , 4ppm ; 43,71 , 6ppm ; 64,72 , 8ppm ; 90,28. Hasil yang didapatkan IC50 EERTH yaitu : 6,0313µg/ml dan hasil yang didapatkan IC50 Vit C yaitu : 5,46 µm/ml, dapat disimpulkan bahwa EERTH memiliki daya hambat antioksidan yang sangat tinggi karena setara dengan pembanding Vitamin C
Identifikasi Senyawa Flavonoid Dan Uji Antioksidan Ekstrak Etanol Rimpang Temu Hitam (Curcuma aeruginoa Roxb) Dengan Metode DPPH Sari, Rika Puspita
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i1.9243

Abstract

Pada saat ini obat tradisional sedang dicari oleh kalangan masyarakat. Maka hal ini obat tradisional memiliki efek samping lebih kecil dibandingkn dengan obat-obat dari bahan kimia murni, murah dan mudah di ramu sendiri. Antioksidan adalah senyawa kimia yang dapat menyumbangkan satu atau lebih electron kepada radikal bebas, sehingga radikal bebas tersebut diredam. Suatu tanaman dapat memilki aktifitas antioksidan apabila mengandung senyawaan yang mampu menangkal radikal bebas seperti fenol dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa flavonoid dan untuk melihat daya hambat Antioksidan dalam rimpang temu hitam. Penelitian ini menggunkan eksperimental dengan ekstraksi secara maserasi menggunakan pelarut etenol 96%. Pengujian Antioksidan ekstark dan Vitamin C melakukan hasil rata-rata perendaman 2ppm ; 22,88 , 4ppm ; 36,48 , 6ppm ; 49,75 , 8pp ; 60,43 dan hasil vit c 2ppm ; 25,91 , 4ppm ; 43,71 , 6ppm ; 64,72 , 8ppm ; 90,28. Hasil yang didapatkan IC50 EERTH yaitu : 6,0313µg/ml dan hasil yang didapatkan IC50 Vit C yaitu : 5,46 µm/ml, dapat disimpulkan bahwa EERTH memiliki daya hambat antioksidan yang sangat tinggi karena setara dengan pembanding Vitamin C