Lulu Yuliani, Syaepuddin
Jurusan Pendidikan Masyarakat, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Siliwangi

Published : 17 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Jendela PLS: Jurnal Cendekiawan Ilmiah Pendidikan Luar Sekolah

Pelatihan Wirawisata Bagi Lulusan Paket B Kelas Berjalan di Kelurahan Setiawargi Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya Lulu Yuliani; Lilis Karwati; Wiwin Herwina
Jendela PLS: Jurnal Cendekiawan Ilmiah Pendidikan Luar Sekolah Vol 5, No 1 (2020): JENDELA PLS
Publisher : Jurusan Pendidikan Masyarakat Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.598 KB) | DOI: 10.37058/jpls.v5i1.1965

Abstract

Pendidikan nonformal merupakan jalur Pendidikan yang berfungsi sebagai penambah, pelengkap dan pengganti pendidikan Formal. Pendidikan nonformal sangat erat kaitannya dalam Pendidikan masyarakat. Pelatihan Wirawisata Bagi Lulusan Paket B (Pendidikan setara SMP) Kelas Berjalan Di Kelurahan Setiawargi Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya. Pada dasarnya kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kapasitas dan kemampuan untuk menciptakan kesadaran berwirawisata. Pelatihan Wirawisata Bagi Lulusan Paket B (Pendidikan setara SMP) Kelas Berjalan Di Kelurahan Setiawargi Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya. Program pengabdian kepada masyarakat ini sebagai aplikasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Peran LP2M dan Dosen pelaksana Pengabdian Jurusan Pendidikan Luar Sekolah sebagai kontribusi nyata dan berusaha untuk menjembatani permasalahan yang terjadi di masyarakat. Pelatihan wirawisata dimaksudkan untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing sebagai bentuk pendampingan dan pelatihan wirawisata kepada masyarakat. Program pengabdian ini bermitra dengan PKBM GEMA dan Forum PKBM untuk pelaksanaan kegiatan. Pemilihan tema diharapkan representatif. Judul pada pengabdian ini adalah Pelatihan Wirawisata Bagi Lulusan Paket B Kelas Berjalan Di Kelurahan Setiawargi Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya.
MANAJEMEN PROGRAM PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN Lippi Fiqriya Pangestu; Lulu Yuliani; Yus Darusman
Jendela PLS: Jurnal Cendekiawan Ilmiah Pendidikan Luar Sekolah Vol 6, No 2 (2021): Jendela PLS
Publisher : Jurusan Pendidikan Masyarakat Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (57.422 KB) | DOI: 10.37058/jpls.v6i2.3624

Abstract

AbstrakMutu suatu pendidikan dapat mempengaruhi lulusan suatu lembaga persekolahan baik formal maupun nonformal. Manajemen program pendidikan yang dikelola dengan baik akan dapat meningkatkan mutu pendidikan meskipun dalam prosesnya secara bertahap. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengelolaan manajemen kesetaraan paket C di SKB Kota Tasikmalaya dalam meningkatkan mutu pendidikan. Penelitian ini dilakukan karena ditemukan beberapa permasalahan yang dapat mempengaruhi mutu pendidikan, diantaranya peserta didik yang menguasai IT masih sedikit, proses pembelajaran yang tidak terkontrol, penyebaran informasi pembelajaran berbasis ICT belum merata, peserta didik menginginkan pelayanan yang mudah dan cepat, serta sulitnya peserta didik menyesuaikan diri dengan peserta yang lain. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yaitu pemecahan masalah yang didapatkan dengan cara mendeskripsikan keadaan objek atau subjek penelitian berdasarkan fakta di lapangan. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder yang didapatkan dari delapan informan dan data administratif lembaga. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu dengan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan adalah pedoman observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa manajemen program pendidikan kesetaraan paket C yang meliputi aspek fungsi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan serta evaluasi, secara keseluruhan telah sesuai dengan apa yang diharapkan dan berjalan secara terstruktur serta telah mencapai tujuan seperti yang diharapkan, yaitu mutu pendidikannya meningkat. Dapat disimpulkan bahwa manajemen program pendidikan kesetaraan paket C di SKB Kota Tasikmalaya secara bertahap dapat meningkatkan mutu pendidikan.Kata Kunci: Manajemen, paket C, Mutu, Pendidikan.  AbstractThe quality of an education can affect the graduates of a schooling institution, both formal and non-formal. Well-managed education program management will be able to improve the quality of education even though it is through a gradual process proses. The purpose of this research was to find out how the package C equivalence management process at SKB Tasikmalaya City in improving the quality of education. This research was conducted because several problems were found that could affect the quality of education, including only a few students who mastered IT, the learning process was not controlled, the dissemination of information on ICT-based learning was not evenly distributed, students wanted easy and fast services, and the difficulty of students adapting with other participants. This research uses descriptive qualitative methods, which are problem solving obtained by describing the state of the object or research subject based on facts in the field. The data sources used are primary data and secondary data obtained from eight informants and institutional administrative data. Data collection techniques in this study are through observation, interviews, and documentation. The instruments used are observation and interview guidelines. Based on the results of the study, it was found that the management of the package C equivalence education program which includes aspects of planning, organizing, actuating, monitoring and evaluating functions, Overall, it has been in accordance with and is running in a structured manner and has achieved the expected goals. It can be concluded that the management of the package C equivalence education program at the Tasikmalaya City SKB can gradually improve the quality of education.Keywords: Management, package C, Quality, Education
PENERAPAN PENDIDIKAN KESADARAN BERAGAMA MELALUI PENGAJIAN Anggi Restiani; Syaefuddin Syaefuddin; Lulu Yuliani; Didik Kurniawan
Jendela PLS: Jurnal Cendekiawan Ilmiah Pendidikan Luar Sekolah Vol 3, No 1 (2018): JENDELA PLS
Publisher : Jurusan Pendidikan Masyarakat Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (606.767 KB) | DOI: 10.37058/jpls.v3i1.1614

Abstract

Penelitian ini berfokus pada penerapan pendidikan kesadaran beragama Warga Binaan Wanita melalui pengajian mingguan yang di laksanakan di lembaga pemasyarakatan kelas II B Kota Tasikmalaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses dan hasil penerapan pendidikan kesadaran beragama melalui pengajian mingguan Warga Binaan wanita di lembaga pemasyarakatan kelas II B Kota Tasikmalaya, Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan studi kasus. Hasil Penelitian yaitu Proses penerapan Pendidikan Kesadaran Beragama melalui pengajian mingguan Warga Binaan wanita di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kota Tasikmalaya. sebagai pelaksanaan Pendidikan Kesadaran Beragama mengacu pada sepuluh patokan pendidikan masyarakat Dari sepuluh patokan pendidikan masyarkat menggambarkan bahwa, dalam pelaksanaan penerapan Pendidikan Kesadaran Beragama keagamaan melalui pengajian ini dapat terlihat perubahan yang cukup signifikan pada Warga Binaan yang mengikuti pengajian tersebut, serta dapat terlihat contoh-contoh nyata peningkatan ketaqwaan serta keimanan spiritual mereka atau yang disebut dengan kesadaran beragama. serta menemukan bahwa hasil dari Penerapan Pendidikan Kesadaran Beragama Melalui Pengajian Mingguan ini adalah dimana Warga Binaan wanita bisa mendapatkan ilmu pendidikan agama islam, menyadarkan Warga Binaan serta bisa memperbaiki dirinya terlebih ada perubahan tingkat spiritual pada dirinya dengan memperbaiki akhlaq kepada sesama maupun akhlaq kepada Allah SWT, dengan ini Warga Binaan dapat diterima kembali di masyarakat luas dan, maka Warga Binaan lembaga pemasyarakatan Kota Tasikmalaya menjadi manusia yang berkesadaran beragama.
PEMBERDAYAAN MASYARAKATMELALUI KELOMPOK USAHA PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA SEJAHTERA (UPPKS) Siti Aghnia Nurhusni; Syaefuddin Syaefuddin; Lesi Oktiwanti; Lulu Yuliani
Jendela PLS: Jurnal Cendekiawan Ilmiah Pendidikan Luar Sekolah Vol 4, No 1 (2019): JENDELA PLS
Publisher : Jurusan Pendidikan Masyarakat Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (668.635 KB) | DOI: 10.37058/jpls.v4i1.1595

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Sukamaju Kaler Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya mengenai proses pemberdayaan masyarakat melalui kelompok usaha. Kelompok usaha yang dimaksud adalah kelompok usaha peningkatan pendapatan keluarga sejahtera (UPPKS) pengrajin tas Sukamaju Kaler. Permasalahan dalam penelitian ini adalah proses pemberdayaan melalui kelompok usaha peningkatan pendapatan keluarga sejahtera (UPPKS) dan peningkatan pendapatan keluarga setelah kegiatan kelompok UPPKS pengrajin tas. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pemberdayaan masyarakat melalui kelompok usaha peningkatan pendapatan keluarga (UPPKS) pengrajin tas Sukamaju Kaler Kecamatan Indihiang, serta peningkatan pendapatan keluarga daripada kelompok UPPKS pengrajin tas. Meteode penelitin yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang menggambarkan secara objektif suatu proes pemberdayaan masyarakat melalui kelompok usaha peningkatan pendapatan keluarga sejahtera pengrajin tas. Partisipan dalam penelitian ini meliputi 2 orang anggota kelompok UPPKS pengrajin tas, satu ketua kelompok UPPKS pengrajin tas dan satu pendamping lapangan Keluarga Berencana (PLKB). Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa proses pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan pendapatan keluarga cukup berhasil dengan komunikasi yang baik menciptakan kerjasama yang baik pula sehingga memudahkan mencapai tujuan utama yakni peningkatan pendapatan keluarga. Sementara dilihat dari pemenuhan kebutuhan hidupnya, baik primer, sekunder dan tersiernya sudah sangat terpenuhi sehingga ada peningkatan pendapatan keluarga setelah adanya kegiatan kelompok UPPKS pengrajin tas ini.
Analisis Kebijakan dan Program Pendidikan Masyarakat pada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat ( PKBM) Lulu Yuliani
Jendela PLS: Jurnal Cendekiawan Ilmiah Pendidikan Luar Sekolah Vol 1, No 1 (2016): Jendela PLS
Publisher : Jurusan Pendidikan Masyarakat Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.619 KB) | DOI: 10.37058/jpls.v1i1.134

Abstract

Abstract: Community Learning Center is a non-formal educational institution that aims to serve the community. Services CLC in meeting the educational needs is very important, especially for people in need. Basically the goal of CLC presence in a community is to realize an improved quality of life of the community in the broadest sense. An understanding of the quality of life of a community is determined by the values of life and believed by the community. CLC (community based education) is the actualization characterized the (1) the support of the community in various forms; (2) community involvement in decision-making; (3) a partnership in which citizens participate in a relationship that is aligned with program managers; (4) ownership in which citizens participate in control of all decisions related to educational programs outside of school. CLC is the quality and quantity of public participation in the planning, establishment, implementation, and development. Keywords: Policy, Public Education, Community Learning Center
PENGARUH LAMA BELAJAR PAUD TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SD (Studi Pada Siswa SD Faforit di Kota Tasikmalaya) YUS DARUSMAN; RULI AS'ARI; LULU YULIANI
Jendela PLS: Jurnal Cendekiawan Ilmiah Pendidikan Luar Sekolah Vol 2, No 1 (2017): JENDELA PLS
Publisher : Jurusan Pendidikan Masyarakat Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jpls.v2i1.453

Abstract

ABSTRAK: Tujuan yang ingin dicapai dari penilitian ini adalah menemukan besarnya pengaruh lama belajar di PAUD terhadap prestasi belajar siswa di SD. Lama Belar di  PAUD  ada yang 1 tahun hingga 4 tahun, mulai dari umur 3-4  tahun pada kelompok bermain (KOBER) atau Play Group hingga umur 5-6 tahun pada Taman Kanak-kanak, kelas 0 kecil dan 0 besar atau (pra Sekolah). penelitian akan digunakan penelitian kuantitatif  pada SD-SD Vaforit yang ada kota Tasikmalaya, yaitu SD Citapen, SD Nagarawangi, SD galungung, dan SD Pengadilan. Sampel adalah siswa SD kelas 1. Data prestasi belajar diambil dari nilai raport  kelas 1. Data lama belajar di PAUD diambil dari buku induk siswa SD ditambah wawancara dengan Guru kelas 1 SD dan dekumentasi yang ada di sekolah. Analisis  data digunakan regresi dan korelasi non farametrik dengan anlisis jalur atau Pert Analisis. Hasil penelitian akan bermanfaat bagi pemerintah, Tutor PAUD dan guru SD bahwa idealnya lama belajar di PAUD dan pengaruhnya terhadap prestasi belajar di SD. Sekaligus akan menambah keyakinan atau menggugurkan keyakinan bahwa lama belajar di PAUD berpengaruh terhadap prestasi belajar di SD dan bahkan terhadap belajar selanjutnya.Kesimpulan penelitian ini pada beberapa SD yang Ada dikota Tasikmalaya, hanya menerima siswanya yang pernah belajar di PAUD. Begitu pentingnya PAUD sehingga menjadi syarat untuk masuk  SD dikota – kota besar. Sementara didaerah –daerah masih banyak penduduk yang tidak memiliki PAUD dan bahkan apabila adapun letaknya sulit dijangkau oleh anak seusia PAUD. Kata Kunci : Lama belajar , Prestasi belajar, Siswa SD