Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Agrotek Tropika

PENGARUH PEMBERIAN BIOCHAR BATANG SINGKONG DAN PEMUPUKAN P TERHADAP SIFAT KIMIA TANAH ULTISOL YANG DITANAMI JAGUNG ( Zea mays L.) Setiawan, Febri; Sarno, Sarno; Afrianti, Nur Afni; Supriatin, Supriatin
Jurnal Agrotek Tropika Vol 10, No 1 (2022): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 10, JANUARI 2022
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v10i1.5633

Abstract

Tanah Ultisol merupakan salah satu jenis tanah yang banyak dimanfaatkan untuk budidaya tanaman. Namun demikian, tanah Ultisol memiliki banyak kendala dalam pemanfaatannya karena merupakan tanah yang memiliki kesuburan tanah rendah. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan pemberian biochar dan pemupukan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian biochar batang singkong serta pengaruh pempukan P terhadap sifat kimia tanah Ultisol yang ditanami jagung ( Zea mays L.). Penelitian dilakukan di lapangan terpadu Fakultas Pertanian Universitas Lampung dan analisis kimia tanah dilakukan di laboratorium ilmu tanah Fakultas Pertanian Universitas Lampung pada bulan Januari sampai dengan Juli 2019. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang disusun secara faktorial (3 x 3) yang diterapkan dalam Rancangan Kelompok Teracak Lengkap (RKTL) dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah biochar batang singkong dengan dosis 0 ton ha-1, 2,5 ton ha-1, dan 5 ton ha-1. Faktor kedua adalah pemupukan TSP dengan dosis 0 kg ha-1, 80 kg ha-1, dan 160 kg ha-1, selanjutnya data disajikan dengan menggunakan kurva untuk membandingkan sifat kimia tanah berdasarkan perlakuan yang diberikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian biochar batang singkong dan pemupukan P mampu meningkatkan kadar N-total, kadar K-dd, KTK dan kadar C-organik pada tanah Ultisol.
PENGARUH SISTEM OLAH TANAH JANGKA PANJANG DAN PEMBERIAN PUPUK NITROGEN (KE-34) TERHADAP KANDUNGAN ASAM HUMAT DAN ASAM FULVAT TANAH PADA PERTANAMAN JAGUNG DI POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG Afrianti, Nur Afni; Kartini, Bunga; Sarno, Sarno; Novpriansyah, Hery; Supriatin, Supriatin; Utomo, Muhajir
Jurnal Agrotek Tropika Vol 11, No 4 (2023): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 11, November 2023
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v11i4.8251

Abstract

Asam humat adalah komponen terpenting dari senyawa humus karenamembantu menggemburkan tanah, dan membantu transfer nutrien dari tanah kedalam tanaman, serta meningkatkan retensi kandungan air, dan memacu pertumbuhan mikroba di dalam tanah. Asam fulvat berperan dalam melarutkan sisa-sisa pupuk kimia, memperbaiki tanah dan mengatur aktivitivas mikroorganisme tanah. Olah tanah konservasi (OTK) merupakan cara penyiapan lahan yang dapat mengurangi kehilangan tanah dan air kerena erosi dan penguapan dibandingkan dengan cara-cara penyiapan lahan secara konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem olah tanah dan pemberian pupuk nitrogen jangka panjang pada pertanaman jagung terhadap kandungan asam humat dan asam fulvat tanah, serta mengetahui interaksi anatar sistem olah tanah dan pemupukan nitrogen jangka panjang terhadap asam humat dan asam fulvat tanah. Faktor pertama adalah sistem olah tanah yaitu T1= olah tanah intensif, T2= olah tanah minimum, T3= tanpa olah tanah, dan faktor kedua adalah pemupukan nitrogen yaitu N0= tanpa pemupukan dan N2= pemupukan 200 kg N/ha. Data yang diperoleh diuji homogenitasnya dengan uji Bartlet dan aditifitasnya diuji dengan uji Tukey dan dilakukan analisis ragam kemudian dilanjutkan dengan uji BNJ taraf 5%. Hasil menunjukkan bahwa olah tanah minimum berpengaruh nyata mampu meningkatkan kadar asam humat dibandingkan pada tanpa olah tanah intensif, sedangkan sistem olah tanah tidak berpengaruh nyata terdahap kadar asam fulvat tanah pada kedalaman tanah 0-5 cm, 5-10 cm, dan -10 cm. Pemberian pupuk nitrogen (N) mampu meningkatkan kadar asam humat di dalam tanah, dibandingkan tanpa pemberian pupuk nitrogen. Pemberian pupuk nitrogen (N) juga mampu meningkatkan kadar asam fulvat di dalam tanah daripada tanpa pemupukan nitrogen. Pada sistem olah tanah dan pemupukan nitrogen memiliki interaksi pada kedalaman 0-5 cm, dan 5-10 cm. Pada kedalaman 0-5 cm dan 5-10 cm olah tanah minimum dengan tanpa pemupukan nitrogen nyata meningkatkan kadar asam humat, sedangkan pada tanpa olah tanah dengan pemupukan nitrogen nyata meningkatkan kadar asam humat. Pada pemupukan nitrogen sistem olah tanah nyata meningkat kadar asam humat dibandingkan tanpa pemupukan nitrogen.