Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Ekasakti Jurnal Penelitian dan Pengabdian (EJPP)

Analisa Tingkat kerusakan Perkerasan Lentur Pada ruas Jalan Raya Lambah Maninjau Kabupaten Agam Maha Putri Handayani AS
Ekasakti Jurnal Penelitian dan Pengabdian Vol. 2 No. 1 (2021): (EJPP) Ekasakti Jurnal Penelitian & Pegabdian (November 2021 - April 2022)
Publisher : LPPM Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/ejpp.v2i1.401

Abstract

Jalan raya lambah maninjau banyak ditemukan kerusakan pada perkerasan lenturnya yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan keamanan bagi pengguna jalan, hal tersebut dapat mempengaruhi kondisi arus lalu lintas pada ruas jalan dan dapat berpotensi menimbulkan titik-titik konflik yang akan menghambat pergerakan arus lalu lintas. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis dan tingkat kerusakan yang terjadi serta menghitung nilai indeks kondisi perkerasan lentur pada ruas jalan raya lambah maninjau Kabupaten Agam ini. Metode yang digunakan untuk mengetahui jenis kerusakan jalan adalah dengan secara visual lapangan mengukur berapa luas masing-masing kerusakan yang terjadi sedangkan untuk menghitung nilai indeks kondisi jalan dengan menggunakan metode pavement conditional indeks (PCI). Dari hasil analisa diperoleh bahwa jenis kerusakan yang didapat adalah berupa retak kulit buaya, retak pinggir, pelapukan dan pelepasan butir, tonjolan dan lengkungan. Sedangkan nilai pavement conditional indeks (PCI) diperoleh sebesar 62 yang berarti bahwa kondisi ruas jalan tersebut termasuk kategori baik (good) untuk dapat di lalui dengan aman.
PERHITUNGAN NILAI EKIVALENSI MOBIL PENUMPANG DENGAN METODE REGRESI LINIER BERGANDA PADA RUAS JALAN THAMRIN KOTA PADANG Maha Putri Handayani AS; Al Azhar; Vicky Chandra Gunawan Hura
Ekasakti Jurnal Penelitian dan Pengabdian Vol. 2 No. 2 (2022): (EJPP) Ekasakti Jurnal Penelitian & Pegabdian (Mei 2022 - Oktober 2022)
Publisher : LPPM Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/ejpp.v2i2.545

Abstract

Ekivalensi Mobil Penumpang (EMP) merupakan faktor yang menunjukkan berbagai tipe kendaraan sehubungan dengan pengaruhnya terhadap kecepatan kendaraan ringan dalam arus lalu lintas. Nilai Ekivalensi Mobil Penumpang berfungsi untuk menyetarakan satuan berbagai jenis kendaraan menjadi satuan mobil penumpang. Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997 telah menetapkan nilai EMP untuk masing-masing jenis kendaraan. Penetapan nilai EMP didasarkan pada jumlah arus dan komposisi lalu lintas. Akan tetapi, seiring bertambahnya arus dan komposisi lalu lintas pada saat ini menyebabkan terjadinya perubahan pada nilai ekivalensi yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, perlu dilakukan perhitungan nilai EMP berdasarkan keadaan jalan yang sebenarnya dan kemudian membandingkannya dengan nilai EMP menurut MKJI 1997. Penelitian ini dilakukan pada ruas Jalan Thamrin, Kota Padang, Sumatera Barat dengan menghitung jumlah arus kendaraan selama jam puncak. Arus kendaraan yang dihitung meliputi jumlah kendaraan ringan, sepeda motor, serta kendaraan berat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode regresi linier berganda yang dianalisis dengan alat bantu statik Statistical Product and Service Solutions (SPSS). Metode ini digunakan karena masing-masing kendaraan mempunyai pengaruh terhadap kendaraan lainnya. Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda, didapatkan nilai EMP untuk sepeda motor adalah 0,234 dan nilai EMP untuk kendaraan berat adalah 5,556. Deviasi perbandingan antara nilai EMP hasil analisis regresi linier dengan nilai EMP menurut MKJI 1997 untuk sepeda motor adalah 0,166, sedangkan deviasi perbandingan antara nilai EMP hasil analisis regresi linier dengan nilai EMP menurut MKJI 1997 untuk kendaraan berat adalah 4,256.
Artikel ANALISA DAN SOLUSI KEMACETAN LALU LINTAS PADA RUAS JALAN : (Studi Kasus : Ruas Jalan Adinegoro Kota Padang) Maha Putri Handayani AS
Ekasakti Jurnal Penelitian dan Pengabdian Vol. 1 No. 2 (2021): (EJPP) Ekasakti Jurnal Penelitian & Pegabdian (Mei 2021 - Oktober 2021)
Publisher : LPPM Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/ejpp.v1i2.260

Abstract

Abstrak Kemacetan merupakan kondisi tersendatnya atau terhentinya arus lalu lintas. Begitu juga halnya yang terjadi di Jalan Adinegoro Kota Padang. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menghitung volume arus lalu lintas tertinggi, menganalisa tingkat kemacetan dan menetukan pemecahan masalahnya. Metode yang digunakan adalah berdasarkan pada peraturan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Dari hasil analisa didapat bahwa nilai volume kendaraan tertinggi berada pada hari Sabtu pukul 16.00-18.00 WIB dengan nilai volume sebesar 2.045,55 smp/jam. Sedangkan kapasitas tertinggi diperoleh sebesar 1414,51 smp/jam. Nilai derajat kejenuhan (DS) tertinggi diperoleh sebesar 1,44 smp/jam. Dengan tingkat pelayanan kategori F yang artinya arus lalu lintas tertahan pada kecepatan rendah, seringkali terjadi kemacetan, serta arus lalu lintas tinggi. Bobot hambatan samping diperoleh sebesar 563,1 yang tergolong tinggi (kondisi daerah komersil, aktivitas sisi jalan tinggi). Berdasarkan hasil survey yang dilakukan, salah satu pemecahan masalah yang dapat dilakukan pada lokasi ini adalah pemerintah lebih mengetatkan lagi aturan yang ada supaya dapat terlaksana dengan baik terutama bagi pedagang kaki lima yang berjualan dipinggir jalan dan kendaraan yang parkir serta berhenti sembarangan pada bahu jalan. Kata kunci: Volume lalu lintas, Kapasitas, Derajat kejenuhan, Hambatan samping. Abstract Congestion is a condition of stagnation or stopping of traffic flow. Likewise, what happened on Jalan Adinegoro, Padang City. The purpose of this research is to calculate the highest volume of traffic flow, analyze the level of congestion and determine the solution to the problem. The method used is based on the regulation of the Indonesian Road Capacity Manual (MKJI) 1997. The analysis shows that the highest vehicle volume value is on Saturdays at 16.00-18.00 WIB with a volume value of 2.045.55 pcu / hour. While the highest capacity was obtained at 1414.51 pcu / hour. The highest degree of saturation (DS) was 1.44 pcu / hour. With the service level of category F, which means that traffic flow is stuck at low speed, congestion often occurs, and traffic flow is high. The weight of the side friction is 563.1 which is classified as high (conditions in the commercial area, high roadside activity). Based on the results of the survey conducted, one solution to the problem that can be done at this location is that the government tightens the existing rules so that they can be implemented properly, especially for street vendors selling on the side of the road and parking vehicles and stopping carelessly on the shoulder of the road. Keywords : Traffic volume, Capacity, Degree of saturation, Side barriers.