Penyebab preeklampsia dan eklampsia sampai saat ini belum diketahui secara pasti, salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya Preeklampsia dalam kehamilan yaitu usia > 35 tahun atau < 20 tahun. Preeklampsia pada ibu hamil menimbulkan dampak yang bervariasi, salah satunya pada bayi yang dilahirkan dapat mengalami asfiksia neonatorum. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi hubungan antara usia ibu yang mengalami preeklampsia berat dengan kejadian asfiksia neonatorum pada bayi yang dilahirkannya. Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan rancangan penelitian yang digunakan yaitu penelitian cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Responden dalam penelitian ini sebanyak 206 ibu bersalin yang terdiagnosa preeklampsia berat dan terdata lengkap dalam Rekam Medik. Hasil penelitian ini diperoleh dari total sampel didapatkan 55,8% usia berisiko (>35 tahun dan