Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search
Journal : Jurnal Keteknikan Pertanian

Pendugaan Emisi CO2 dari Lahan Gambut dengan Menggunakan Model Artificial Neural Network (ANN) Anna Farida; Satyanto Krido Saptomo; Yudi Chadirin; Budi Indra Setiawan; Kazutoshi Osawa
Jurnal Keteknikan Pertanian Vol. 7 No. 2 (2019): JURNAL KETEKNIKAN PERTANIAN
Publisher : PERTETA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1314.385 KB) | DOI: 10.19028/jtep.07.2.121-128

Abstract

Abstract Peatlands are the most efficient carbon sinks in large volumes. Peatland clearance makes CO2 emissions released into the air. a reference of Carbon emission had a great value compared with the results of carbon emissions measurement conducted by Indonesian researchers and academics. This study aims to Conduct a continuous estimation of CO2 emissions from peatlands over a long period of time, analyze the influence of the biophysical environment on CO2 emissions and obtain CO2 emissions based on measurements of biophysical environmental parameters using ANN model. The CO2 emissions measurements were performed by closed chamber method using Licor LI-8100 for 60 days. Biophysical environmental parameter measurements are also installed simultaneously. Biophysical environmental parameters measured include soil temperature, soil moisture and water table depth. The results showed that CO2 emissions reached 59.82 TonCO2 / ha / year with carbon emissions of 16.314 TonC / ha / year. Peatland CO2 emissions are influenced by environmental parameters of peat biophysics. Calculations using the ANN model obtained the highest correlation of R2 = 0.5545 which shows that the calculation of ANN model with measurement Emission has a high enough correlation and can be used as a reference to estimated peat CO2 peatland in Padang Island. Abstrak Lahan gambut merupakan penyimpan karbon yang paling efisien dalam jumlah besar. Pembukaan lahan gambut mengakibatkan emisi CO2 terlepas ke udara. Data emisi karbon yang menjadi rujukan memiliki nilai yang lebih besar daripada hasil pengukuran emisi karbon yang dilakukan oleh peneliti dan akademisi Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk Melakukan estimasi emisi CO2 dari lahan gambut secara kontinyu dalam periode waktu panjang, Menganalisis pengaruh lingkungan biofisik terhadap emisi CO2 dari lahan gambut dan Mendapatkan dugaan emisi CO2 dari lahan gambut berdasarkan hasil pengukuran parameter lingkungan biofisik dengan menggunakan model ANN. Pengukuran emisi karbon dilakukan dengan metode closed chamber menggunakan Licor LI-8100 selama 60 hari. Pengukuran parameter lingkungan biofisik juga diinstal secara bersamaan dengan pengukuran emisi CO2. Parameter lingkungan biofisik yang diukur meliputi temperatur tanah, kelembaban tanah, kedalaman water table. Hasil penelitian menunjukkan bahwa emisi CO2 lahan gambut mencapai 59.82 TonCO2/ha/tahun dengan emisi karbon adalah 16.314 TonC/ha/tahun . Emisi CO2 dipengaruhi oleh parameter lingkungan biofisik gambut yaitu suhu tanah, kelembaban tanah dan kedalaman water table. Perhitungan menggunakan model ANN diperoleh korelasi tertinggi sebesar R2 = 0.5545 yang menunjukkan bahwa hasil perhitungan model ANN dengan Emisi pengukuran memiliki korelasi yang cukup tinggi dan bisa dijadikan sebagai acuan dalam mengestimasi CO2 lahan gambut Pulau Padang.
Rancangan Sistem Kendali Kelembaban Tanah Berbasis Mikrokontroler Arduino Joko Sumarsono; Budi Indra Setiawan; I Dewa Made Subrata; Roh Santoso Budi Waspodo; Satyanto Krido Saptomo; Popi Rejekiningrum
Jurnal Keteknikan Pertanian Vol. 7 No. 1 (2019): JURNAL KETEKNIKAN PERTANIAN
Publisher : PERTETA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1492.868 KB) | DOI: 10.19028/jtep.07.1.17-24

Abstract

AbstractControl of soil moisture can save water supply for crops. The soil moisture sensor integrated with the Arduino microcontroller board can be programmed as the control system. Addition of RTC module and SD module tools also make the system as the data logger. The purpose of this research was to developed the irrigation automation system with the control of soil moisture. This system has been integrated with the automation system using the power source of solar energy. Soil texture is sandy clay loam, which is dominated by the sand content of 59.67%. Rainfall during the study was 58.5 mm. The control system with Arduino board, set to keep soil moisture between 0.23 cm3cm-3 - 0.30 cm3cm-3. The soil moisture in that range was able to be controlled with this system. Land without agricultural cultivation activities when water resources are limited, can be empowered with the application of irrigation automation systems.AbstrakPengendalian kelembaban tanah dapat menghemat pasokan air untuk tanaman. Sensor kelembaban tanah yang diintegrasikan dengan papan mikrokontroler Arduino dapat diprogram sebagai sistem pengendalian tersebut. Penambahan alat RTC module dan SD module juga menjadikan sistem sebagai data logger. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan sistem otomatisasi irigasi dengan kendali kelembaban tanah. Sistem ini terintegrasi dengan sistem otomatisasi menggunakan sumber tenaga dari energi surya. Tekstur tanah adalah lempung liat berpasir, yang didominasi oleh kandungan pasir sebesar 59.67%. Curah hujan selama penelitian adalah 58.5 mm. Sistem kontrol dengan papan Arduino, diatur untuk menjaga kelembaban tanah antara 0.23 cm3cm-3 – 0.30 cm3cm-3. Kelembaban tanah pada kisaran tersebut mampu dikontrol dengan sistem ini. Lahan tanpa kegiatan budidaya pertanian pada saat sumber daya air terbatas, dapat diberdayakan dengan aplikasi sistem otomatisasi irigasi.
Performance of Automatic Unpowerer Subsurface Irrigation on Water-Lettuce, Choy-Sum, and Spinach Cultivations Syafriyandi, Debby; Setiawan, Budi Indra; Arif, Chusnul; Suwardi, Suwardi
Jurnal Keteknikan Pertanian Vol. 11 No. 3 (2023): Jurnal Keteknikan Pertanian
Publisher : PERTETA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19028/jtep.011.3.268-278

Abstract

Irigasi bawah permukaan otomatis nirdaya yang dijadikan objek dalam penelitian ini ditujukan untuk memberikan air langsung ke zona perakaran dan akan berhenti bila sudah mencukupi dengan menggunakan katup level air. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja model irigasi ini pada 3 jenis sayuran, yaitu kangkung, Caisim, dan bayam dengan indikator produktivitas lahan, produktivitas air dan koefisien tanaman. Jaringan irigasi berupa rangkaian pot tanaman sejumlah 12 buah, masing-masing berukuran 33 cm diameter atas, 23.5 cm diameter bawah, dan tinggi 31 cm. Satu pot berukuran sama dijadikan pengendali level air. Air irigasi otomatis mengalir bila terjadi penurunan level air di setiap pot tanaman. Level air yang dipertahankan adalah 10 cm di bawah permukaan tanah. Diperoleh hasil, produktivitas lahan Caisim 9.6 kg m-2, bayam 12.3 kg m-2 dan kangkung 25.1 kg m-2. Produktivitas air Caisim 29.0 kg m-3, bayam 12.3 kg m-3, dan kangkung 52.4 kg m-3. Koefisien tanaman untuk Caisim berkisar 0.12–1.71, bayam 0.12–0.94, dan kangkung 0.16–1.46. Dapat disimpulkan, model irigasi bawah permukaan otomatis nirdaya ini sangat efektif dan efisien serta mudah dalam pemeliharaan dan pengoperasiannya.
ANALISIS KEHILANGAN TEKANAN PADA SISTEM RESIRKULASI AIR TERKENDALI UNTUK PEMBENIHAN IKAN Luthfi Riady; Indra Setiawan, Budi; Saptomo, Satyanto Krido
Jurnal Keteknikan Pertanian Vol. 13 No. 1 (2025): Jurnal Keteknikan Pertanian
Publisher : PERTETA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19028/jtep.013.1.39-54

Abstract

Conventional fish hatchery faces many challenges, such as extensive land use, excessive water use, environmental pollution, and a controlled maintenance system, making the fish hatchery process inefficient. The development of a Controlled Water Recirculation System (SRAT) can be a solution to overcome this problem. This study aims to obtain a water balance model and determine the amount of pressure loss that occurs in the SRAT piping network to improve the performance of SRAT by maintaining the uniformity of water discharge in each water tank in the SRAT. First, the average discharge was 2,134 L/min, with a uniformity of only 79%. After the intervention of the model, the uniformity value increased to 99% with an average of 1,269 L/min. It can be concluded that the built model can maintain the uniformity of water discharge in each tub contained in the SRAT.
Portable Minapadi Model and Its Performance for Urban Farming Tri Julianto, Baskoro; Setiawan, Budi Indra; Saptomo, Satyanto Krido; Liyantono
Jurnal Keteknikan Pertanian Vol. 13 No. 2 (2025): Jurnal Keteknikan Pertanian
Publisher : PERTETA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19028/jtep.013.2.195-210

Abstract

The conversion of agricultural land to non-agricultural uses has threatened the food supply of urban areas. While there are many unused open spaces in the areas that would have the potential to produce certain foods that are regularly consumed. It is then necessary to introduce cultivation techniques that match the area’s conditions and operable by the people with no, or less experience in farming. This study aims to come up with a portable Minapadi (paddy and fish) culture deemed suitable for urban farming and identify its performance to produce rice as well as fish. The model was tested for one season (99 days) with the main parameters observed being water balances, rice and fish production and revenue. Applying automatic irrigation without using electricity, the irrigation water consumption was 738 mm with an efficiency of 54%. Land and water productivity were 3.62 tons/ha and 0.96 kg/m³, respectively. The fish survival rate was 85% with total production of 3.34 kg and feed efficiency of 2.74. This model earned IDR7,054.94/m³ for rice and IDR36,989.82/m³ for fish with total revenue of IDR44,044.76/m³. These results confirmed that this minapadi model has potential application to support the development of urban agriculture.
FONi's Performances in the Hydroponic Cultivation of Various Vegetables Erfiana, Eka; Indra Setiawan, Budi; Krido Saptomo, Satyanto
Jurnal Keteknikan Pertanian Vol. 13 No. 3 (2025): Jurnal Keteknikan Pertanian
Publisher : PERTETA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19028/jtep.013.3.432-448

Abstract

Land conversion, a phenomenon being encountered today, has led to a decline in the availability of agricultural land. On the other hand, population growth requires more food, which means more farmland is needed. Hydroponics is a method to grow crops intensively in any form of space without using soil, but only nutritious water as the growing medium. Hydroponics can produce high-quality crops and is easy to implement, making it popular in urban areas. However, it requires a continuous flow of water using electric pumps, which ultimately increases investment and operating costs. In this study, FONi (An Unpowered Automatic Fertigator) was tested to maintain water levels and flow rates as required by the plants. FONi is designed to replace the water lost by plant evapotranspiration, utilizing an automatic water valve. Here, FONi demonstrated good performance in growing three types of vegetables, namely water spinach (kangkung), choy sum (caisim), and spinach (bayam). The water productivity of each was 47.51 kg/m³, 43.80 kg/m³, and 21.25 kg/m³, respectively, and the land productivity was 1.35 kg/m², 0.97 kg/m², and 0.57 kg/m², respectively. The overall water efficiency was above 80%. By applying FONi, hydroponic cultivation activities at the research site, which had been suspended, can resume without incurring electricity costs.
Co-Authors - Nurfaijah - Reskiana - Rudiyanto - Wiranto Adlan Adlan Agus Sakawuna, Wandira Ahmad Fausan Ahmad Fausan Akfia Rizka Kumala Akfia Rizka Kumala, Akfia Rizka Aldi , Kukuh Allen Kurniawan Amalia Nurul Huda Amalia, Regina Anggara, Heru Anna Farida Ardiansyah -- -- Ari Sugiarto Arief Sabdo Yuwono Arief Sabdo Yuwono Armanto, Muhammad Edi Bagus Rahmansyah Priyoadi Bakri Bakri Bakri Bakri Budiman Minasny Budy Wiryawan Chusnul Arif Deka Trisnadi Munarso Drajat Martianto Edi Susanto Eka Sulaecha Elhamida Rezkia Amien Elokpere, Immanuel Nauk Enan Mulyana Adiwilaga Endang Gunawan Erfiana, Eka Erizal , Euis Kania Kurniawati Fachruddin Fachruddin Fachruddin, Fachruddin Fadli Irsyad Hadi Susilo Arifin Hanhan Ahmad Sofiyuddin Hanhan Ahmad Sofiyuddin Haris, Abdul Hermantoro . Hidayat Pawitan Hideki Furuya I Dewa Made Subrata Ihsani, Nanda Nashiha Immanuel Nauk Elokpere Joice Ester Manihuruk Joko Sumarsono Kamarudin Abdulah Kazutoshi Osawa Khusnita Azizah Kukuh Aldi Kunihiko Yoshino Leopold O. Nelwan Lilik B. Prasetyo LILIK BUDIPRASETYO Lismining Pujiyani Astuti Liyantono Liyantono . Lolly M. Martief Luthfi Riady M. Yanuar J. Purwanto Manihuruk, Joice Ester Marimin , Martianto D Martianto D Martianto D, Martianto D Masaru Mizoguchi Masaru Mizoguchi Matsuda, Hiroshi Meiske Widyarti Meiske Widyarti Moch Ridwan Widiansyah Momon Sodik Imanuddin Muh. Sakti Muhammadiah Muh. Taufik Muhamad Askari Muhamad Askari Muhammad Didik Nugraha Muhammad Edi Armanto Muhammad Ihsan Muhammad Ihsan Muhammad Nor Mahmudi Muhammad Nor Mahmudi Muhammad Yanuar J. Purwanto Mustafril . Mustafril Mustafril Mustafril Mustafril Mustafril Mustafril Mustafril, Mustafril Nana Mulyana Arifjaya Naresworo Nugroho Niken Tanjung Murti Pratiwi Nora H. Pandjaitan NP, Ratmini S Nur Aini Iswati Hasanah Nur Aini Iswati Hasanah Nur Aini Iswati Hasanah Nurfaijah Nurfaijah Nurwahid Dimas Saputro Oktari Ega P. Perdinan Popi Redjekiningrum Dwi Mustatiningsih Popi Rejekiningrum Pradha Wihandi Sinarmata Prasetyo LB Prasetyo LB, Prasetyo LB,, Prasetyo LB Prastowo Prastowo Prastowo, Prastowo Priyoadi, Bagus Rahmansyah Purwanto MYJ Purwanto MYJ Purwanto MYJ, Purwanto MYJ Rahmat Isnain Ramadan, Risky Ratmini S NP Riani Muharomah Riani Muharomah Riani Muharomah, Riani Risky Ramadan Roh Santoso B. Waspodo Roh Santoso Budi Waspodo Rosmina Zuchri, Rosmina Rudi Yanto Rudi Yanto, Rudi rudiyanto Rudiyanto . Rudiyanto Rudiyanto Rusianto Saputra, Septian Fauzi Dwi Satyanto Krido Saptomo Septian Fauzi Dwi Saputra Slamet Suprayogi Slamet Suprayogi Slamet Widodo Slamet Widodo Soewarso Soewarso Sri Wahjuni Suhardi . Sulaecha, Eka Suroso Suroso Suroso Suwardi Suwardi Syafriyandi, Debby Tamrin Tamura, Koremasa Tarissa Kristina Teuku Devan Assiddiqi Tri Julianto, Baskoro Umi Hanifah Vita Ayu Kusuma Dewi Widiansyah, Moch Ridwan Willy Bayuardi Suwarno Wiranto . Yanto Surdianto Yanuar Chandra Wirasembada Yanuar Chandra Wirasembada Yazid Ismi Intara Yudi Chadirin Yuli Suharnoto