Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknik ITS

Desain Antena Microstrip dengan Tapered Peripheral Slits untuk Payload Satelit Nano pada Frekuensi 436,5 MHz Alan Sujadi; Eko Setijadi; Gamantyo Hendrantoro
Jurnal Teknik ITS Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.457 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v1i1.65

Abstract

Pada penelitian ini akan dibuat desain antena microstrip untuk satelit nano yang bekerja pada frekuensi UHF 436,5 MHz dengan fitur utama miniaturisasi ukuran. Patch yang akan digunakan berbentuk square dengan tapered peripheral slits dan teknik-teknik yang memungkinkan untuk miniaturisasi ukuran antena. Teknik desain tapered peripheral slits digunakan karena dapat secara efektif memperkecil ukuran antena. Air gap diterapkan untuk menghilangkan back lobe dan meningkatkan gain. Penelitian ini dimaksudkan untuk mendapatkan spesifikasi dan rancangan umum dari antena microstrip untuk payload satelit nano dengan desain dan ukuran yang lebih compact.Hasil simulasi serta implementasi menunjukkan bahwa antena microstrip telah memenuhi kriteria desain termasuk ukuran yang sesuai untuk diterapkan pada satelit nano dengan asumsi dimensi Cube-Sat 10 cm × 10 cm. Antena ini menggunakan dual coaxial feeding. Pola radiasi yang dihasilkan merupakan omnidirectional dengan polarisasi horizontal. Nilai return loss dari hasil pengukuran bernilai -21.085 dB dengan VSWR 1.206. Bandwidth yang didapatkan adalah 12.8 % dari frekuensi tengah 436.5 MHz atau sebesar 55.9 MHz. Impedansi hasil pengukuran sebesar 55.706 Ω. Gain antena microstrip 436,5 MHz berdasarkan hasil pengukuran adalah 3.105 dBi.
Rancang Bangun Server Learning Management System Menggunakan Load Balancer dan Reverse Proxy Sirajuddin Sirajuddin; Achmad Affandi; Eko Setijadi
Jurnal Teknik ITS Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (59.751 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v1i1.85

Abstract

Salah satu solusi untuk mengatasi masalah beban pada web server adalah dengan menggunakan lebih dari satu web server. Trafik internet akan dikendalikan oleh load balancer yang akan membagi request yang diterimanya ke masing-masing web server. Selain load balancer bisa juga dipasang reverse proxy untuk men-cache halaman web sehingga bisa di-load lebih cepat lagi. Rancang bangun sistem yang diuji dalam tugas akhir ini meliputi dua web server Learning Management System (LMS) yang dikontrol oleh satu load balancer dan reverse proxy (cluster). Pengujian juga dilakukan pada server LMS single untuk dijadikan tolok ukur perbandingan. Pengujian dilakukan untuk mengamati perbedaan performansi yang dicapai server LMS cluster dibandingkan dengan server LMS single. Dari hasil pengujian didapatkan bahwa server LMS cluster mampu meningkatkan performansi secara signifikan ketika jumlah user yang mengakses berjumlah lebih dari 40 user. Peningkatan tersebut terutama terlihat pada parameter throughput, packet retransmission dan page load time yang mampu meningkat sampai 57.93%.
Desain Antena Array Mikrostrip Tapered Peripheral Slits Pada Frekuensi 2,4 Ghz Untuk Satelit Nano Widyanto Dwiputra Pradipta; Eko Setijadi; Gamantyo Hendrantoro
Jurnal Teknik ITS Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (710.893 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v1i1.64

Abstract

Saat ini ITS sedang berpartisipasi dalam sebuah komunitas bernama INSPIRE yang mengerjakan sebuah proyek pembuatan satelit nano.  Salah satu kriteria dari satelit tersebut adalah memiliki antena mikrostrip dengan frekuensi 2,4 GHz. Pada tugas akhir ini akan dibuat antena mikrostrip square agar sesuai dengan bentuk satelit nano dan susunan array secara paralel. Subtrat yang dipakai adalah FR04 Epoxy dengan konstanta dielektrik 4,3, ukuran subtrat adalah 10x10 cm. Patch square yang digunakan akan mengunakan pola Tapered Peripheral Slit untuk minimalisasi ukuran patch. Antena mikrostrip ini beroperasi pada frekuensi 2,4 GHz dengan parameter Return Loss < -10 dB, VSWR < 2 dan gain < 3,7 dBi. Untuk menghasilkan gain yang tinggi, antena mikrostrip ini menggunakan pencatuan aperture coupled. Teknik cross slot dikombinasikan dengan pencatuan aperture coupled agar menghasilkan polarisasi sirkuler pada antena.Hasil simulasi menunjukkan return loss antena sebesar -15,708 dB dengan bandwidth 34,4 MHz, VSWR 1,3922 dan gain 4,413 dBi. Sedangkan pengukuran pada antena yang telah direalisasikan menghasilkan return loss sebesar -30,894 dB dengan bandwidth 588,67 MHz, VSWR 1,191 dan gain 7,104 dBi.
Desain Antena Helix dan Loop Pada Frekuensi 2,4 GHz dan 430 MHz Untuk Perangkat Ground Station Satelit Nano Muhammad Hasan Mahmudy; Eko Setijadi; Gamantyo Hendrantoro
Jurnal Teknik ITS Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (793.446 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v1i1.63

Abstract

Desain antena helix 2,4 GHz digunakan untuk downlink sedangkan antena loop 430 MHz digunakan untuk uplink satelit IiNUSAT-02. Namun dalam perkembangan penelitian terjadi perubahan frekuensi kerja untuk uplink satelit IiNUSAT-02 menjadi 436,5 MHz. Supaya Antena loop dapat digunakan pada satelit IiNUSAT-02 maka dilakukan perubahan frekuensi pada antena loop menjadi 436,5 MHz. Dari hasil simulasi menggunakan software CST 2012 untuk antena helix 2,4 GHz didapatkan nilai return loss sebesar -64,65 dB, VSWR 1,007, bandwidth 0,7 GHz, dan gain sebesar 7,4 dBi. Untuk antena loop 436,5 MHz didapatkan nilai return loss sebesar -37,608 dB, VSWR 1,02669, bandwidth 5,34 MHz, dan gain sebesar 8,91 dBi. Sedangkan dari hasil pengujian antena helix 2,4 GHz didapatkan nilai return loss sebesar    -26,364 dB, VSWR 1,184, bandwidth 0,33 GHz, dan gain sebesar 5,454 dBi. Untuk antena loop 436,5 MHz didapatkan nilai return loss sebesar -23,154 dB, VSWR 1,197, bandwidth 64,08 MHz, dan gain sebesar 4,148 dBi. Dari hasil simulasi dan pengujian memungkinkan antena tersebut dapat direalisasikan pada ground station satelit IiINUSAT-02.
Pengembangan Layanan Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) Berbasis Sinkronisasi Learning Management System (LMS) Harno Pratomo; Achmad Affandi; Eko Setijadi
Jurnal Teknik ITS Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.554 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v1i1.104

Abstract

Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) merupakan salah satu cara dalam meningkatkan skill individu maupun kelompok masyarakat di Indonesia. Dengan menciptakan LSK-LSK yang terdistribusi di daerah-daerah akan dapat menghilangkan kesenjangan skill antara masyarakat kota dan masyarakat desa. LSK yang dulunya melaksanakan ujian maupun pelatihan secara tradisional atau biasa disebut paper based akan dijadikan sistem yang modern (computer based) dengan mengimplementasikan LMS dalam hal ini adalah moodle. Pada buku ini akan dirancang testbed sebuah desain dan implementasi sistem sinkronisasi LSK server berbasis LMS secara bi-direksional yang terdistribusi pada jaringan. Kemudian dari hasil testbed tersebut akan dilakukan pengujian untuk didapatkan data unjuk kerja sistem sinkronisasi pada jaringan dan data unjuk kerja LSK server. Pengujian sistem sinkronisasi diamati dengan membandingkan perbedaan perubahan course dan besar kecilnya file pada variasi bandwidth yang digunakan sedangkan pengujian unjuk kerja LSK server diamati dengan membandingkan jumlah user yang mengakses website LSK pada variasi bandwidth yang digunakan.
Desain Antena Monopole UHF untuk Uplink pada Satelit Iinusat-02 Yahya Syukri Amrullah; Eko Setijadi; Gamantyo Hendrantoro
Jurnal Teknik ITS Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.463 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v1i1.590

Abstract

Pada generasi awal seperti sekarang ini Indonesia sedang dilakukan riset pembuatan payload satelit Iinusat-02. Dalam Penelitian ini dibahas mengenai salah satu bagian payload yaitu antena uplink yang beroperasi pada frekuensi UHF. Antena uplink untuk payload satelit Iinusat-02 ini menggunakan model monopole. Antena monopole tersebut terbuat dari stainless steel yang memiliki panjang 172 mm dan diameter 1 mm. Antena monopole yang dibutuhkan sebanyak dua buah dimana  instalasi kedua antena monopole tersebut berada pada tengah sisi satelit Iinusat-02 yang saling tegak lurus. Sebelum fabrikasi, desain antena monopole  disimulasikan pada software CST Studio 2011. Dari beberapa percobaan desain antena monopole pada software CST Studio 2011 diperoleh suatu desain antena yang memiliki performansi seperti yang diinginkan, yaitu memliki nilai retrun loss sebesar -18,64 dB, VSWR sebesar 1.26 pada frekuensi kerja 436,5 MHz, lebar bandwidth sekitar 78,2 MHz dan pola radiasi yang mendekati bentuk bola. Dari hasil pengukuran antena monopole hasil fabrikasi diperoleh nilai return loss dan VSWR sebesar -18,5 dB dan 1,31, lebar bandwidth sebesar 35 MHz dan pola radiasi yang diperoleh mendekati bola. Mengacu pada hasil simulasi dan pengujian, dapat disimpulkan disain antena ini bisa dijadikan refrensi untuk antenna uplink satelit Iinusat 02 yang tumbling selama mengorbit.
Komputasi Penghamburan dan Penyerapan Gelombang Elektromagnetik karena Titik Hujan dengan Metode Analitis pada Frekuensi diatas 10 GHz Muhammad Yahya Batubara; Eko Setijadi; Gamantyo Hendrantoro
Jurnal Teknik ITS Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1825.547 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v1i1.1264

Abstract

Pertumbuhan pesat yang terjadi pada dunia komunikasi mendesak para engineer untuk mengembangkan sistem komunikasi gelombang mikro yang bekerja pada frekuensi yang lebih tinggi. Dalam penggunaannya, frekuensi diatas 10 GHz rentan terhadap redaman yang disebabkan oleh partikel-partikel di atmosfer yang akan menurunkan keandalan dan kinerja dari hubungan komunikasi radar dan ruang terkait. Partikel-partikel tersebut meliputi oksigen, ice crystals, hujan, kabut, dan salju. Diantara partikel tersebut, redaman terbesar disebabkan oleh titik-titik hujan. Memprediksi kinerja sistem yang terganggu akibat endapan lapisan ini sangat penting dengan melakukan pengujian.Pengujian dilakukan dengan asumsi titik hujan tersebut berbentuk bola (spherical). Untuk intensitas curah hujan yang tinggi, bentuk oblate spheroidal-lah yang lebih realistis. Pembangkitan dan pengalokasian titik hujan menggunakan lima distribusi, yaitu distribusi Eksponensial Marshall-Palmer, Eksponensial Le Wei Li, Eksponensial Lince, Weibull Sekine, dan Weibull Lince. Metode perhitungan redaman yang dilakukan adalah metode redaman hujan spesifik dan metode analitik.Berdasarkan hasil analisis, besar redaman hujan berbanding lurus dengan besar curah hujan dan frekuensi kerjanya. Semakin tinggi curah hujan dan semakin besar frekuensi kerjanya, maka gelombang akan mengalami redaman yang makin besar pula. Redaman hujan mulai berpengaruh pada frekuensi 10 GHz dan mengalami nilai tertinggi pada frekuensi antara 100 hingga 120 GHz.
Analisis Komputasi Penyerapan Gelombang Elektromagnetik oleh Titik Hujan dengan menggunakan Methods of Moment Dika Oktavian Prasetya; Eko Setijadi; Gamantyo Hendrantoro
Jurnal Teknik ITS Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.166 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v1i1.1261

Abstract

Redaman hujan menjadi permasalahan yang cukuppenting dalam propagasi elektromagnetik. Hal ini dikarenakanperkembangan teknologi telekomunikasi berkembang dengansangat cepat yang ditandai dengan penggunaan frekuensi tinggisampai dalam orde GHz, akibatnya adalah panjang gelombangmenjadi semakin pendek dan dalam perjalanannya akan mudahterganggu, termasuk oleh hujan yang akan menimbulkanpenghamburan dan penyerapan gelombang elektromagnetik.Pada penelitian ini dilakukan simulasi sebuah titik hujanberbentuk spherical dengan permitivivitas imajiner yang didapatdari penelitian sebelumnya dengan menggunakan metode momenyang hasilnya akan dibandingkan dengan hasil penelitiansebelumnya. Pada langkah awal penelitian akan dibentuk sebuahcubic sphere berbentuk spherical lalu menentukan koordinatpusat tiap cell dan menggunakan metode momen untukmenyelesaikannya.Berdasarkan analisa hasil komputasi didapatkan hasil bahwapada frekuensi 30 GHz,untuk titik hujan berukuran 1mm & 2mmdengan cubic sphere berukuran 0.25 mm, rata – rata daya yangterserap secara berurutan adalah 2.77 dBm dan 6.87 dBm.Pengukuran lain dilakukan dengan cubic sphere berukuran0.5mm dan diperoleh rata – rata daya yang terserap secaraberurutan adalah 3.40 dBm dan 6.13 dBm. Pada frekuensi300GHz, titik hujan berukuran 1mm & 2mm dengan cubic sphereberukuran 0.25mm, rata – rata daya yang terserap secaraberurutan adalah 2.38 dBm dan 0.68 dBm. Pengukuran laindilakukan dengan cubic sphere berukuran 0.5mm dan diperolehrata – rata daya yang terserap secara berurutan adalah 15.58dBm dan 5.51 dBm.
Rancang Bangun Aplikasi Monitoring Jaringan dengan Menggunakan Simple Network Management Protocol Reza Pradikta; Achmad Affandi; Eko Setijadi
Jurnal Teknik ITS Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (992.486 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v2i1.2265

Abstract

Semakin meningkatnya ukuran dan jumlah perangkat jaringan akan semakin kompleks masalah pada jaringan sehingga diperlukan adanya pengawasan secara terus-menerus untuk menjamin ketersediaan atau availability layanan. Simple Network Management Protocol (SNMP) merupakan protokol aplikasi yang mampu menjalankan tugas untuk memonitoring kondisi jaringan. Pada tugas akhir ini akan dilakukan perancangan dan pembuatan Aplikasi monitoring jaringan dengan menggunakan protokol SNMP yang dilengkapi dengan sistem database untuk menyimpan dan mengolah nilai SNMP. Kemudian dilakukan pengujian untuk mengetahui tampilan dan fungsi dari Aplikasi yang telah dibuat. Pengujian juga dilakukan terhadap hasil aplikasi untuk mengetahui keakuratan. Hasil pengujian availability device dan availability sistem menunjukan bahwa aplikasi yang dibuat memiliki tingkat kesalahan 0 % jika dibandingkan dengan hasil perhitungan. Hasil pengujian trafik TCP menunjukkan bahwa aplikasi yang dibuat cukup akurat jika dibandingkan dengan software Wireshark dan Netstat dengan nilai selisih terbesar untuk hasil monitoring adalah 0,2784%.
Performansi Parameter Delay Pada Aplikasi Monitoring DIAMon Kurnia Ageng Pratama; Eko Setijadi
Jurnal Teknik ITS Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.237 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v2i1.2296

Abstract

Kemampuan seorang administrator jaringan untuk mengawasi jaringan sangat penting agar jaringan tersebut dapat beroperasi dengan baik. Maka diperlukan aplikasi monitoring jaringan yang dapat memberikan informasi yang sedang terjadi pada jaringan tersebut, sehingga memudahkan administrator jaringan untuk mengatur dan bertindak agar jaringan tersebut memiliki kinerja yang baik. Salah satu parameter untuk menganalisa kondisi sebuah jaringan adalah delay. Metodologi pada tugas akhir ini dengan perancangan sistem terintegrasi monitoring delay dengan web aplikasi, pengujian monitoring delay dengan ping, pengambilan dan perhitungan statistik dari database MySQL, pengujian aplikasi monitoring DIAMon yang sudah terintegrasi dan penarikan kesimpulan dari pengujian dan hasil analisa data. Tugas akhir ini dibuat sebuah aplikasi monitoring DIAMon yang mampu mengukur delay dan ditampilkan dalam suatu dashboard yang komunikatif sehingga dapat membantu adminstrator jaringan bekerja. Dan didapatkan rata-rata selisih terbaik antara aplikasi monitoring DIAMon dengan PRTG yaitu 30,19853% dan terburuk yaitu 46,73768%. Sedangkan rata-rata selisih terbaik antara aplikasi monitoring DIAMon dengan perhitungan delay yaitu 57,79807% dan terburuk yaitu 91,69501%.  
Co-Authors Aang Kisnu Darmawan Aang Kisnu Darmawan Abd. Rahman Sholeh Achmad Affandi Achmad Affandi Achmad Mauludiyanto Agriniwaty Paulus Ahmad Khatami Ahmad Maulidiyanto Akbar Hendra Alamsyah Alamsyah - Alamsyah Alamsyah Alan Sujadi Andi Yahya Lubis Arif Hidayat Arifin, Imam Atika Aprilya Boedinoegroho, Hany Daniar Fahmi, Daniar Destina Surya Lestari Devy Kuswidiastuti Dewanda Bima Harikusuma Dewiani Jamaluddin Dika Oktavian Prasetya Dimas Anton Asfani Djoko Suprajitno Rahardjo Dwi Edi Setyawan Eko Mulyanto Yuniarno Elyas Palantei Endang Widjiati Endroyono Endroyono Endroyono, E Evi Rahmawati Evy Nur Amalina Evy Nur Amalina Fahmi, Arif Fannush Shofi Akbar Farida, Fitri Faridatun Nadziroh Fariza, Nadilla Firmansyah, Mohammad Rifqi Fitri Amillia Gamantyo Hendrantoro gamantyo Hendrantoro Gamantyo Hendrantoro Gatot Kusrahardjo Gatot Kusrahardjo Gijsbertus Jacob Verkerke Goran, Petrus Kerowe Hajra Rasmita Ngemba Hamzah, Shipun Anuar Harno Pratomo Heri Suryoatmojo Herti Miawarni Herti Miawarni Herti Miawarni Herti Miawarni Herti Miawarni Herti Miawarni Herti Miawarni, Herti Hoiriyah Hoiriyah, . I Gusti Ngurah Satriyadi Hernanda I Ketut Eddy Purnama I Made Yulistya Negara Idris, Azlina Ilmalik Muhammad Alviendra Indra Dilianto Intan Sari Areni Irwan Candra Dwinata Ismie Utami Farma Iwan Santosa Iwan Santosa Julia, Aina Kuncoro, Dony Yudy Kurnia Ageng Pratama Kurniawan, Arief Lena Miranti Siahaan M Mahaputra Hidayat Mainsuri Mainsuri Mauridhi Hery Purnomo Merna Baharuddin Mery Subito Mochamad Yusuf Alsagaff Mohamad Hafid Mohammad Ikhlayel Muhammad Hasan Mahmudy Muhammad Rendy Anggara Muhammad Rivai Muhammad Sabirin Hadis Muhammad Yahya Batubara Mulyadi Mulyadi Novalia Pertiwi Nugraha, Yurid Eka Nugroho, Jessica Rahmawati Nurfitri Kaharuddin Pasang Arung Padang Permatasari, Prima Dian Prasetiyono H Mukti Prasetiyono Hari Mukti Priska Wina Puji Handayani Putri, K S H Rahayu, Sri Rahmat, M. Basuki Respati Loy Amanda Reza Pradikta Rizal Nur Ibrahim Ronny Mardiyanto, Ronny Rufiyanto, Arief S. Suprapto Sardjono Trihatmo Septiawan, Reza Sirajuddin Sirajuddin SRI RAHAYU Sri Rahayu Sunarno Sunarno Surya Sumpeno Suwadi Suwadi Suwito Suwito Titiek Suryani Tobi Wibialma Natha Tri Arief Sardjono Vickyarnoldo Wantura Vivin Violita Wardi Wardi Widyanto Dwiputra Pradipta Wijayanti . Wirawan Wirawan Wirawan Wirawan Wirawan Wirawan Wirawan Yahya Syukri Amrullah Yorisan Permana Baginda Yuning Widiarti, Yuning