Budi Muhammad Taftazani
Departemen Kesejahteraan Sosial Fisip Universitas Padjadjaran

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial

PRAKTIK PENGASUHAN TERKAIT PENGEMBANGAN ASPEK KOGNITIF PADA ANAK USIA PRASEKOLAH OLEH ORANG TUA Budi Muhammad Taftazani; Nurliana Cipta Apsari; Ishartono Ishartono Ishartono
Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial Vol. 17 No. 4 (2018): Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial
Publisher : Balai Besar Litbang Pelayanan Kesejahteraan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2590.078 KB) | DOI: 10.31105/jpks.v17i4.1520

Abstract

Praktik pekerjaan sosial selain diarahkan kepada tindakan mengatasi masalah sosial, juga bergerak pada isu yang berorientasi pencegahan dan pengembangan. Salah satu isu yang terkait dengan orientasi pengembangan dan pencegahan masalah adalah kualitas pengasuhan anak oleh orang tua. Riset ini secara praktis dapat dijadikan bahan kajian untuk mengembangkan intervensi pekerjaan sosial dalam meningkatkan kualitas pengasuhan anak oleh orang tua. Artikel secara khusus menggambarkan tentang praktik pengasuhan orang tua terkait pengembangan aspek kogntif anak usia prasekolah. Artikel ditulis berdasarkan riset deskriptif yang dilakukan melalui survey pada populasi keluarga yang memiliki anak usia prasekolah yang tinggal di apartemen transit Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung.  Praktik pengasuhan yang dilakukan menunjukkan mayoritas orang tua memberi dukungan kepada anak melalui pemberian aktivitas yang menantang anak. Orang tua memberikan kesempatan kepada anak melakukan aktivitas atas inisiatif mereka sendiri. Saat anak mencapai keberhasilan tidak semua orang tua memberi apresiasi pada anak. Hanya sebagian orang tua mengetahui batas kemampuan berfikir anak yang berguna sebagai patokan pembelajaran. Sebagian orang tua pernah menyebut anak mereka malas atau tidak mampu, sebagi hal yang berlawanan dengan pengasuhan efektif yang seharusnya lebih banyak memberi dukungan dan motivasi. Mayoritas orang tua mempraktikan pengasuhan yang sejalan dengan persiapan memasuki tahap perkembangan berikutnya diantaranya belajar mengembangkan persepsi dengan mengajarkan anak memahami keadaan orang lain dan menunda kesenangan. Interaksi dan aktivitas bersama antara orang tua dan anak memungkinkan terjadinya dialog sebagai media untuk meningkatkan kemampuan anak.Untuk meningkatkan kualitas pengasuhan dan mencegah terjadinya perlakuan kurang tepat, pekerja sosial yang bekerja di arena kesejahteraan anak dan keluarga perlu mengembangkan program edukasi terkait praktik pengasuhan yang tepat sesuai dengan tingkat perkembangan anak.