Kelurahan Bandarharjo Semarang merupakan salah satu wilayah dengan jumlah penduduk 4.319 KK yang terdiri dari laki laki sebesar 10,294 orang dan perempuan sebesar 10,149 dan Sebagian besar usia produktif. Hasil pengkajian di wilayah kelurahan bandarharjo kasus penyakit kanker serviks ditemukan dan beberapa perempuan telah meninggal akibat menderita kanker serviks. Jumlah kader cukup banyak sekitar 40 orang namun yang menyatakan sudah melakukan skrening dengan IVA atau Papsmear tidak lebih dari 5 orang kader. Tujuan pengabdian pada masyarakat yaitu Membentuk kelompok pendamping Siper Deni ( sayangi ibu dan perempuan dengan deteksi dini )dalam upaya pencegahan kanker serviks melalui IVA dan Papsmear.Metode Pemecahan permasalahan dilakukan dengan beberapa pendekatan sebagai berikut: Berbasis Kelompok, seluruh kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan kepada masyarakat dilakukan dengan menggunakan kelompok yaitu ibu ibu kader Kesehatan perempuan sebagai media belajar dan pendampingan, perencanaan dan memonitor kegiatan. Pelaksanaan kegiatan dilakukan secara komphrehensif dengan pemberikan materi edukasi dan roleplay yang berkaitan dengan kanker serviks, upaya pencegahan dan deteksi dini melalui IVA dan papsmear. Hasil pre dan post test tentang pengetahuan kanker serviks dan uapya pencegahan melalui deteksi dini terjadi peningkatan pengetahuan yang sangat baik. Semua peserta kegiatan menyatakan pendapat bahwa program kegiatan yang dilaksanakan sangat memberikan manfaat meningkatkan pengetahuan dan ras percaya diri sebagai kader Kesehatan perempuan. Kesimpulan dan saran program kegiatan dengan membentuk kelompok pendamping Siper Deni efektif untuk meningkatan pengetahuan, memperkuat peran kader dalam melakukan pendampingan,pemberi motivasi dan memfasilitasi kaum ibu dan perempuan dalam upaya meningkatkan Kesehatan reproduksinya.