Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

PERSEMAIAN PADI SISTEM KERING MELALUI PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN RUMAH PETANI DI DESA PALUH MANAN KECAMATAN HAMPARAN PERAK KABUPATEN DELI SERDANG Salsabila Salsabila; Aflahun Fadhly Siregar; Nurhajijah Nurhajijah
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 3 (2021): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v4i3.814-821

Abstract

Kelompok Tani Tunas Mekar merupakan kelembagaan tani yang mengusahakan komoditi padi di Desa Paluh Manan, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang. Ketersediaan dan kebutuhan pangan masyarakat di daerah tersebut harus dapat terpenuhi setiap saat, maka dari itu aktivitas usahatani padi harus tetap berjalan. Kelompok ini masih melakukan penyemaian padi di lahan sawah. Pada saat musim hujan dengan intensitas hujan yang tidak menentu dan mengakibatkan banjir berdampak pada persemaian yang dilakukan petani di lahan sawah. Akibatnya petani mengalami kerugian dan berpengaruh terhadap pola tanam yang mundur dari jadwal yang semula. Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kelompok tani mengenai persemaian padi sistem kering yang dapat dilakukan di lahan pekarangan rumah petani. Hal ini dilakukan untuk mempercepat luas tambah tanam di daerah tersebut. Petani juga dapat lebih mudah mengawasi pertumbuhan benih secara langsung dari gangguan tikus dan serangan hama lainnya. Selain itu biaya dan tenaga yang dikeluarkan untuk penyemaian padi sistem kering ini lebih efisien dibandingkan dengan penyemaian yang dilakukan di lahan sawah. Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi mengenai program pengabdian dan dilanjutkan dengan penyuluhan dan pelatihan pembuatan persemaian padi sistem kering melalui pemanfaatan lahan pekarangan rumah petani. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian ini adalah kelompok tani tunas mekar memahami cara pembuatan persemaian padi sistem kering dan mengimplementasikan metode ini untuk masa tanam padi berikutnya
PELATIHAN PEMBIBITAN IKAN DENGAN MEMANFAATKAN PEKARANGAN RUMAH TANGGA PADA KELOMPOK TANI IKAN UNTUK MENINGKATKAN PEREKONOMIAN KELUARGA Aflahun Fadhly Siregar; Salsabila Salsabila; Alridiwirsah Alridiwirsah
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i1.342-349

Abstract

Kota Medan merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia yang minim akan lahan terkhusus untuk pertanian dan perikanan. Sebagian masyarakat yang memiliki lahan pekarangan tidak dapat memanfaatkan menjadi lahan yang produktif. Pemanfaatan lahan sempit menjadi solusi bagi petani dengan masing- masing model pertanian dan perikanan modren. Program Kemitraan Masyarakat dilakukan dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan pembibitan ikan pemanfaatan lahan pekarangan kepada kelompok tani ikan Mina Besar Berkah di Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan manfaat budidaya pembibitan ikan terhadap masyarakat terkhusus pada kelompok ikan Mina Mitra Besar. Hasil dari kegiatan pengabdian ini diperoleh bahwa masyarakat mitra telah memahami cara dan manfaat pembibitan ikan melalui pemanfaatan lahan pekarangan. Melalui kegiatan pelatihan ini juga masyarakat mitra dapat mempraktekkan secara langsung tahapan pembibitan ikan mulai dari persiapan kolam, pemijahan, pembesaran larva, pendederan dan pemilihan bibit unggul.
PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) BERDASARKAN STANDAR SERTIFIKASI ORGANIK SEBAGAI SOLUSI EKONOMIS DAN MENINGKATKAN NILAI JUAL CABAI MERAH Aflahun Fadhly Siregar; Salsabila Salsabila; Dian Retno Intan; Riris Nadia Syafrilia Gurning
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 8 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i8.2959-2965

Abstract

Program Kemitraan Masyarakat ini bertujuan meningkatkan kualitas dan produktivitas tanaman sehingga meningkatkan pendapatan petani dengan pemanfaatkan Pupuk Organik Cair (POC) dengan mitra Kelompok Tani Lestari II Desa Paluh Manan Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang. Kegiatan ini dilakukan agar pemahaman masyarakat sadar akan pentingnya olahan bahan hayati atau organik untuk pengganti pupuk kimia. Hasil yang didapat didapat dilapangan menunjukkan bahwa ada peningkatan yang signifikan dari mitra setelah diberikan penyuluhan dan pelatihan. Hal ini ditunjukkan bahwa dari 15 petani sudah memahami pembuatan POC standar sertifikasi organik dan sudah mampu membuat POC standar sertifikasi organik.
PEMBERDAYAAN KEWIRAUSAHAAN IBU- IBU AISIYAH MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN OLAHAN MAKANAN DARI LIMBAH UDANG (KEPALA DAN KULIT UDANG) SEBAGAI IDE USAHA KREATIF Salsabila Salsabila; Aflahun Fadhly Siregar; Juita Rahmadani Manik
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 9 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i9.3291-3297

Abstract

Udang merupakan sektor perikanan yang banyak diminati oleh masyarakat khususnya di kota Medan. Makanan laut ini kaya akan nutrisi yang baik untuk kesehatan. Akan tetapi, tidak semua yang ada pada tubuh udang dikonsumsi oleh manusia. Hampir 30% dari tubuh udang seperti kulit, kepala, dan ekor tidak dikonsumsi dan pada akhirnya menjadi menjadi limbah. Program Kemitraan Pengembangan Muhammadiyah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan meningkatkan pengetahuan kepada ibu-ibu Aisyiyah tentang bagaimana mengolah limbah udang menjadi suatu produk yang bernilai ekonomi. Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan keterampilan serta dapat menumbuhkan minat berwirausaha dan ibu- ibu Aisyiyah. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian ini adalah ibu-ibu Aisyiyah memahami cara mengolah limbah udang serta terampil dalam mengolah limbah udang tersebut menjadi produk bernilai tambah. Produk yang dihasilkan adalah pempek yang merupakan salah satu makanan khas daerah yang diolah dari bahan baku limbah kulit dan kepala udang. Kegiatan ini diikuti oleh 15 peserta ibu-ibu Aisiyah Cabang Medan Perjuangan. Peserta antusias mengikuti jalannya kegiatan dari awal sampai akhir kegiatan.
PEMBERDAYAAN NASYIATUL AISYIYAH MELALUI PEMANFAATAN LIMBAH BIJI DURIAN MENJADI PRODUK MAKANAN BERNILAI JUAL GUNA MENUMBUHKAN KEMANDIRIAN BERWIRAUSAHA Salsabila Salsabila; Aflahun Fadhly Siregar; Rini Susanti
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 10 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i10.3775-3784

Abstract

Biji durian merupakan bagian dari buah durian yang umumnya tidak dikonsumsi, sementara bagian daging buahnya yang lezat menjadi fokus utama konsumen. Sering diabaikan karena dianggap tak bernilai secara komersial dan kerap dibuang begitu saja. Namun, biji durian memiliki potensi yang bisa dimanfaatkan lebih lanjut dalam berbagai aspek, termasuk penggunaannya sebagai bahan baku untuk produk makanan dan berbagai produk lainnya. Program Kemitraan Pengembangan Muhammadiyah ini dirancang dengan tujuan untuk (1) memberikan pemahaman dan meningkatkan pengetahuan anggota Nasyiatul Aisyiyah mengenai pengolahan limbah biji durian menjadi produk berdaya ekonomi, (2) meningkatkan keterampilan dan merangsang minat berwirausaha di kalangan peserta. Hasil dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan mitra mengalami peningkatan sekitar 90%, sementara keterampilan para peserta dalam hal ini mencapai tingkat 95%. Produk akhir yang dihasilkan adalah kerupuk berbahan dasar biji durian. Kegiatan ini dihadiri oleh 15 peserta dari Nasyiatul Aisyiyah Cabang Medan Perjuangan. Antusiasme peserta terlihat sepanjang tahapan kegiatan, mulai dari awal hingga akhir.