Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) bentuk majas yang terkandung dalam Cerpen Saksi Mata, Koruptor Kita Tercinta, Lelucon Para Koruptor, dan Pemalsu Kenangan Karya Agus Noor (2) makna majas yang terkandung dalam Cerpen Saksi Mata, Koruptor Kita Tercinta, Lelucon Para Koruptor, dan Pemalsu Kenangan Karya Agus Noor dan (3) fungsi majas yang terkandung dalam Cerpen Saksi Mata, Koruptor Kita Tercinta, Lelucon Para Koruptor, dan Pemalsu Kenangan Karya Agus Noor. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang dipaparkan secara deskriptif. Data dikumpulkan dengan teknik baca dan catat. Data dianalisis menggunakan metode (1) Reduksi Data, (2) Penyajian Data, dan (3) Penarikan Simpulan. Hasil penelitian ini berupa kumpulan cerpen Lelucon Para Koruptor karya Agus Noor memanfaatkan beragam majas, yakni majas perbandingan yang berjenis simile, metafora, personifikasi, alegori, majas pengontrasan yang berjenis hiperbola, paradoks, sarkasme, majas penyiasatan stuktur yang berjenis antitesis. Kedua, makna yang tersirat dalam cerpen atau arti yang tersembunyi di balik kata yang terkandung di dalam cerpen. Ketiga fungsi, untuk menyakinkan atau mempengaruhi pembaca agar dapat memahami pesan dan cerita yang ada dalam cerpen tersebut, serta menciptakan suasana hati tertentu, misalnya kesan baik atau buruk, senang, tidak enak, yang diterima karena pelukisan tempat, peristiwa, keadaan tertentu.