Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Jurnal Media Akademik (JMA)

POLA KOMUNIKASI ORANG TUA DALAM PENGAWASAN PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TIKTOK PADA ANAK-ANAK:  STUDI KASUS PADA ANAK-ANAK DIBAWAH 13 TAHUN DI DUSUN SELOPURO RT.02, RW.02 Dimas Idvianto; Nuryanti; Endah Siswati
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 8 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Agustus
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/atc4we64

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis pola komunikasi orang tua dalam pengawasan penggunaan media sosial TikTok pada anak-anak di bawah 13 tahun di Dusun Selopuro RT 02 RW 02, Kabupaten Blitar. Latar belakang penelitian didasarkan pada meningkatnya penggunaan TikTok di kalangan anak-anak yang berpotensi menimbulkan dampak positif maupun negatif, sehingga menuntut peran orang tua dalam melakukan pengawasan digital. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus terhadap lima orang tua dan lima anak. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi, serta diuji validitasnya melalui triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan dominasi pola komunikasi primer (80%) berupa instruksi langsung satu arah, dan pola sirkuler (20%) melalui dialog dua arah. Faktor pendukung meliputi keterlibatan aktif orang tua, komunikasi terbuka, serta penerapan aturan yang konsisten, sementara faktor penghambat mencakup kesenjangan literasi digital, keterbatasan pemahaman aplikasi TikTok, dan minimnya pemanfaatan teknologi. Penelitian ini menegaskan urgensi pengembangan kompetensi digital parenting yang adaptif agar pengawasan lebih efektif dan mampu melindungi anak dari risiko media sosial di era digital, sekaligus memperkuat literatur tentang komunikasi keluarga.
REPRESENTASI KEBUDAYAAN LOKAL DALAM IKLAN INDOMIE RAWON PEDAS MERCON (ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES) Tegar Amin Wahyudi; Endah Siswati; Hery Basuki
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 9 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi September
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/0mnpny52

Abstract

Di tengah derasnya arus globalisasi dan penetrasi budaya asing, eksistensi budaya lokal Indonesia menghadapi tantangan berupa pergeseran nilai dan pola konsumsi budaya masyarakat. Media iklan sebagai salah satu produk industri kreatif memiliki peran strategis dalam merepresentasikan sekaligus melestarikan nilai budaya lokal agar tetap relevan di ruang publik modern. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji representasi budaya lokal dalam iklan Indomie Rawon Pedas Mercon melalui pendekatan kualitatif dengan metode analisis konten. Teori semiotika Roland Barthes digunakan untuk menguraikan makna denotatif dan konotatif yang terkandung dalam simbol audio, visual, teks, dan narasi iklan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklan ini merepresentasikan identitas budaya Jawa Timur melalui kehadiran hidangan khas Rawon, penggunaan latar rumah makan tradisional, pemakaian dialek lokal “Enak Poll”, serta penggunaan alunan musik gambang gamelan. Selain itu, data penayangan iklan di platform YouTube yang mencapai lebih dari 10 juta kali menonton memperlihatkan bahwa iklan ini tidak hanya berhasil menarik minat audiens, tetapi juga berfungsi sebagai sarana efektif dalam pelestarian serta pengenalan budaya lokal kepada masyarakat luas di era globalisasi dan masyarakat multikultural. Temuan ini mengonfirmasi bahwa media iklan dapat berperan sebagai media pengenalan sekaligus pelestarian kebudayaan nusantara.
ANALISIS PERAN PROGRAM KPU GOES TO SCHOOL DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI  PEMILIH GEN Z PADA PILKADA 2024 Jessica Erryas Hukom; Endah Siswati; Eko Adi Susilo
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 9 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi September
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/qh83nj37

Abstract

Penelitian ini mengkaji mengenai peran program KPU Goes to School yang dilakukan KPU Kota Blitar dalam meningkatkan partisipasi pemilih Gen Z pada Pilkada 2024. Generasi Z sebagai kelompok pemilih muda dengan jumlah besar seringkali dianggap apatis terhadap politik, sehingga diperlukan strategi khusus seperti KPU Goes to School untuk mendorong kesadaran dan partisipasi aktif mereka dalam proses demokrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran komunikasi dari program KPU Goes to School terhadap peningkatan pengetahuan (efek kognitif), sikap (efek afektif), dan tindakan (efek Konatif) pemilih Gen-Z dalam konteks partisipasi politik serta faktor pendukung dan penghambat KPU Goes to School terhadap partisipasi pemilih gen-z pada Pilkada 2024. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif. pada penelitian ini, peneliti memilih khayalak sasaran melalui Teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran program KPU Goes to School menghasilkan tiga efek komunikasi, yaitu kognitif,afektif,dan konatif, sehingga dapat diketahui fungsi informasi, edukasi, persuasi, dan pengawasan dari program KPU Goes to School tersebut. Penelitian ini juga mengidentifikasi adanya faktor pendukung yaitu adanya dukungan dari stakeholder seperti dinas pendidikan dan perguruan tinggi serta metode pembelajaran yang menyenangkan, sedangkan faktor penghambat mencakup partisipasi peserta yang belum merata dan rendahnya minat politik pada generasi Z.
ANALISIS PERAN SOSIALISASI POLITIK KPU KOTA BLITAR DALAM MENINGKATKAN KESADARAN DAN PARTISIPASI POLITIK PEMILIH PEMULA PADA PILKADA 2024 Amelia Mega Khalista Helwa; Endah Siswati; Eko Adi Susilo
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 9 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi September
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/ma84d708

Abstract

Pemilih pemula merupakan kelompok strategis dalam demokrasi karena mereka berada pada fase awal keterlibatan politik atau bahkan belum pernah melibatkan diri dalam dunia politik. Namun, kelompok ini seringkali menunjukkan sikap apatis dan kurang tertarik terhadap aktivitas politik, meskipun mereka menjadi bagian besar dari Daftar Pemilih Tetap (DPT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran sosialisasi politik KPU Kota Blitar dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi politik pemilih pemula pada Pilkada 2024, serta faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi dalam pelaksanaannya. Penelitian ini disusun dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya tiga efek komunikasi, yaitu kognitif, afektif, dan konatif. Selain itu, juga menghasilkan fungsi informasi politik, edukasi politik, persuasi politik, serta pembentuk sikap dan perilaku politik. Penelitian ini juga menganalisis faktor pendukung, yang meliputi dukungan dari berbagai stakeholder, serta antusiasme tinggi dari Generasi Z. Sementara itu, faktor penghambat mencakup keterbatasan waktu sosialisasi, SDM yang terbatas, luasnya cakupan wilayah, serta hambatan khusus dalam menjangkau pemilih pemula.
PERAN AKUN YOUTUBE NIKITA WILLY TERHADAP POLA ASUH ANAK BALITA (STUDI FENOMENOLOGI PADA SUBSCRIBER YOUTUBE NIKITA WILLY) Erlita Trisna Putri; Endah Siswati; Novi Catur Muspita
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 9 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi September
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/cma1t117

Abstract

Penelitian ini mengkaji peran akun YouTube Nikita Willy dalam membentuk pola asuh anak balita di kalangan subscriber-nya. Penerapan parenting tentunya harus dilandaskan oleh ilmu serta keterampilan yang wajib dikuasai oleh setiap orang tua, maka dari itu di era digital seperti saat ini sudah sangat mudah bagi para orang tua dalam mencari ilmu edukasi atau parenting education. Media sosial, khususnya YouTube, kini jadi sumber informasi parenting yang mudah diakses orang tua muda. Namun, tidak semua orang tua dapat memilah informasi dengan tepat sehingga berisiko menerapkan pola asuh yang kurang sesuai dengan kondisi keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran akun Youtube Nikita Willy terhadap pola asuh anak balita pada subscriber Youtube Nikita Willy. Penelitian ini disusun dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran akun Youtube Nikita Willy terhadap pola asuh anak balita pada subscriber Youtube Nikita Willy yang dianalisis melalui efek kognitif, afektif, dan konatif, sehingga dapat diketahui fungsi komunikasi yang meliputi fungsi informatif, edukatif, motivasional, persuasif, dan referensial.
ANALISIS FRAMING KOMPAS.COM ATAS TREN BELI EMAS SEBAGAI DAMPAK KEBIJAKAN EKONOMI DONALD TRUMP Ria Puspitawati; Nik Haryanti; Endah Siswati
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 9 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi September
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/7bmpdg42

Abstract

Perkembangan ekonomi global yang penuh ketidakpastian, salah satunya akibat kebijakan ekonomi Presiden Amerika Serikat Donald Trump, mendorong masyarakat beralih pada emas sebagai investasi aman (save haven). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Kompas.com membingkai pemberitaan tren beli emas sebagai respons terhadap kondisi global. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode analisis framing Robert N. Entman, yang meliputi empat perangkat : Pendefisian masalah, diagnosis penyebab, penilaian moral, dan rekomendasi solusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kompas.com membingkai kebijakan Donald Trump sebagai pemicu ketidakstabilan ekonomi global yang beujung pada lonjakan harga emas. Emas diposisikan sebagai investasi aman, sementara fenomena Fear of Missing Out (FOMO) masyarakat Indonesia dibingkai secara positif sebagai bentuk kewaspadaan finansial. Selain itu, berdasarkan teori efek media Steven M. Chaffee, framing berita Kompas.com berpengaruh terhadap khalayak pada tiga ranah : (1) Kognitif : menambah pemahaman tentang hubungan kebijakan global dengan harga emas, (2) Afektif : membangun keyakinan positif terhadap emas sebagai investasi, dan (3) Behavioral : mendorong tindakan nyata berupa pembelian emas secara rasional Dengan demikian, Kompas.com tidak hanya berperan sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai agen edukasi yang mendorong masyarakat untuk adaptif, rasional dan bertanggungjawab dalam pengambilan keputusan investasi.