Tulisan ini membahas tentang pengaruh program pesantren terpadu yang dilaksanakan oleh Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Garut, terhadap mental kepribadian Narapidana menggunakan pendekatan psikologi. Tulisan ini berargumen, bahwa mental kepribadian dari narapidana dapat dipengaruhi oleh Program pesantren terpadu yang dilaksanakan oleh Lapas Garut, dengan bekerja sama dengan pihak ketiga yaitu Departemen Agama. Pengaruh dari Pesantren terpadu terhadap mental kepribadian narapidana ini dibuktikan melalui teori psikologi menurut Gordon Allport. Yang di kaji dalam penelitian ini yaitu mengenai proses pelaksanaan program pesantren serta bagaimana bisa mempengaruhi mental dan juga kepribadain narapidana, lalu permasalahan yang dihadapi dalam proses tersebut, tentu saja pemecahan masalah yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah.