Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Indonesia Natural Research Pharmaceutical Journal (INRPJ)

KAJIAN PENAMBATAN MOLEKUL FITOKIMIA ASHITABA (Angelica keiskei Koidzumi) TERHADAP ENZIM α-GLUKOSIDASE SEBAGAI SENYAWA POTENSIAL ANTIDIABETES TIPE 2 Anne Yuliantini; Mitsly Fauziyah Jamil; Aiyi Asnawi
INDONESIA NATURAL RESEARCH PHARMACEUTICAL JOURNAL Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/inrpj.v8i1.6600

Abstract

Diabetes Melitus (DM) adalah kumpulan gangguan metabolisme kronis yang ditandai dengan adanya peningkatan kadar glukosa dalam darah. DM merupakan permasalahan Kesehatan global abad ke-20 yang tiap tahunnya mengalami peningkatan kasus, terutama Diabetes Melitus Tipe 2 (DMT2). Salah satu pengobatan DMT2 dapat dilakukan dengan menghambat α-glukosidase. Akan tetapi, penggunaan obat anti-DM, seperti akarbosa, dalam jangka panjang dapat menimbulkan beberapa efek samping, yaitu gangguan pada sistem saluran pencernaan, fungsi hati, dan ginjal. Oleh karena itu, perlu adanya pengembangan obat anti-DM baru yang lebih efektif. Ekstrak ashitaba (Angelica keskei) diketahui memiliki efek antidiabetes sehingga pada penelitian ini dilakukan pencarian senyawa yang berpotensi sebagai inhibitor α-glukosidase. Metode yang digunakan secara in silico melalui metode penambatan molekul menggunakan perangkat lunak Autodock tools 1.5.6. Hasil penambatan molekul diperoleh tiga senyawa terbaik yaitu senyawa uji Xanthoangelol I (XAI), 8-geranylnaringenin (8GN), dan (2E)-1-[3,5-dihydroxy-2-methyl2-(4-methyl-3-penten-1-yl)-3,4-dihydro-2H-chromen-8-yl]-3-(4-hydroxyphenyl)-2-propen-1-one (3DM) dengan nilai energi bebas ikatan secara berturut-turut sebesar −8,61;−8,33; dan −8,26 kkal/mol. Senyawa XAI, 8GN, dan 3DM merupakan 3 senyawa terbaik yang memiliki interaksi yang mirip dengan ligan alami dan potensial untuk dikembangkan menjadi obat anti-DM yang baru.