Rafik Taufik Ahmad
Program Studi Bimbingan Kemasyarakatan Politeknik Ilmu Pemasyarakata

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial

IMPLEMENTASI PELAYANAN KESEHATAN BAGI TAHANAN DAN NARAPIDANA LANJUT USIA ( STUDY DI LAPAS KELAS II A BANCEUY BANDUNG ) Rafik Taufik Ahmad
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 3 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v8i3.2021.372-386

Abstract

Dalam penelitian ini membahas tentang bagaimana implementasi pelayanan kesehatan bagi tahanan dan narapidana lanjut usia dan mencari tahu kendala apa saja yang menjadi faktor penghambat pelayanan kesehatan di Lapas Kelas II A Banceuy Bandung . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah  pendekatan kualitatif dan di analisis secara deskriptif dengan menggunakan teori Grindel dengan bantuan tehnik triangulasi sumber sebagai cara mengecek keabsahan data dari penelitian tersebut. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan studi kepustakaan dengan melihat dari segi Undang-Undang yang berkaitan dengan masalah yang diteliti maupun buku-buku literatur, dan juga studi lapangan. Adapun yang di teliti ialah Kepala Lapas, Perawat/Petugas Poliklinik dan Narapidana/Tahanan selaku informan yang memahami sekaligus terlibat di dalam penelitian dengan maksud agar mereka menjelaskan bagaimana kondisi yang ada di Lapas Kelas II A Banceuy Bandung. Hasil temuan yang dilakukan oleh peneliti yang telah terjun langsung ke lapangan menunjukan bahwa penerapan yang dilakukan pihak Lapas Kelas II A Banceuy Bandung dalam pemberian pelayanan kesehatan bagi tahanan dan narapidana lanjut usia belumlah maksimal akan tetapi cukup di hargai upaya yang dilakukan oleh perawat/petugas maupun semua yang bertanggung jawab di bidang pelayanan kesehatan yang pelaksanaannya di Poliklinik Lapas Kelas II A Banceuy Bandung