Arie Hapsani Hasan Basri
Politeknik Pembangunan Pertanian Medan, Jl. Binjai Km. 10 Medan, Sumatera Utara, Indonesia

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Agrica Ekstensia

PEMANFAATAN LIMBAH TONGKOL JAGUNG DAN GETAH KARET SEBAGAI BAHAN BAKU DALAM PEMBUATAN BIOBRIKET Astri Jayanti; Adelina Adriani; Meri Kristiani; Arie Hapsani Hasan Basri
Agrica Ekstensia Vol 14 No 1 (2020): Edisi Juni
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.411 KB) | DOI: 10.55127/ae.v14i1.29

Abstract

Biomass is a potential source of energy developed as an alternative source of substitute for fossil fuels and can be renewed. One of the fuels derived from biomass is corncob biobriquette waste. Thisstudy aims to determine the characteristics of physical properties (heat value and density) chemical properties (water content, ash content, levels of flying matter, and carbon content) and endurance (stability and strength). This research method was experimental, namely direct observation through the carbonization process and quantitative data measurement. The adhesive used is starch and aquadest with a ratio of 1: 4, to measure the heating value of briquettes using a bomb calorymeter. From the research results of briquettes A, B, and C, it can be seen that the physical properties, chemical properties and durability produced are apparently not much different compared to coal briquettes. The highest heating value produced by coal briquettes is around 6.058,62 cal/g while the heating value in composition A biobriquette is 5.956,21 cal/g, composition B is 5.241,78 cal/g and the lowest heating value is found in composition C biobriquette namely 4,935.91cal/g. The results showed that biobriquette from corn cobs and rubber latex with compositions A and B were still in accordance with SNI.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN ATRAKTAN LIMBAH KULIT KOPI DALAM PENGENDALIAN HAMA PBKo DI PT. WAHANA GRAHA MAKMUR KABUPATEN DAIRI Manullang, Windy; Sitinjak, Hillarin Veronika; Hasan Basri, Arie Hapsani
Agrica Ekstensia Vol 18 No 1 (2024): Edisi Juni
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55127/ae.v18i1.194

Abstract

Latar belakang penelitian ini yaitu adanya serangan hama PBKo di lahan kopi PT.Wahana Graha Makmur Kecamatan Sidiangkat Kabupaten Dairi yang menyebabkan penurunan produktivitas dan kualitas hasil yang nyata yakni mencapai 10- 40%. Metode pengendalian hama terpadu, khususnya penggunaan perangkap atraktan yang terbuat dari limbah kopi, dianggap sebagai solusi potensial. Penelitian ini dilakukan untuk melihat efektivitas pengendalian hama PBKo menggunakan atraktan kulit kopi dan perangkap botol warna. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor dimana faktor pertama yaitu atraktan kulit kopi dengan 3 taraf dosis yaitu kontrol/tanpa atraktan, atraktan dosis 30%, dan atraktan dosis 50%. Faktor kedua yaitu perangkap botol dengan 3 warna yakni botol transparan, botol warna kuning, dan botol warna merah. Pelaksanaan penelitian dimulai dengan menghitung persentase buah kopi yang terserang, dilanjutkan dengan pengamatan jumlah hama PBKo yang terperangkap. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan atraktan dengan dosis 50 % dengan kombinasi dengan botol warna merah merupakan perlakuan terbaik dalam pengendalian hama PBKo.