Muhammad Arifky Ramdani
Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Singaperbangsa Karawang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial

STRATEGI KOMUNIKASI RELAWAN DALAM MELAKUKAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT WILAYAH TERMARJINALKAN (Studi Kasus Pada Program Tatar Nusantara) Muhammad Arifky Ramdani; Eka Yusup; Luluatu Nayiroh
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 3 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v9i2.2022.762-778

Abstract

Di Indonesia banyak terdapat wilayah yang tertinggal dan termarjinalkan. Masyarakat yang hidup di wilayah tertinggal sangat merasakan keterbatasan di dalam hidupnya. Tatar Nusantara merupakan sebuah program pemberdayaan masyarakat yang melakukan penugasan terhadap relawan selama satu tahun di wilayah termarjinalkan, menjadi fasilitator untuk melakukan pendampingan dan pengembangan terhadap masalah yang terjadi di wilayah tersebut. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi relawan dalam melakukan pemberdayaan masyarakat di wilayah termarjinalkan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teori yang digunakan yakni teori interaksi simbolik Mead. Teori ini digunakan untuk menganalisis konsep tindakan yang digunakan oleh relawan Tatar Nusantara. Berdasarkan dengan hasil penelitian ini yaitu yang pertama, analisis khalayak dari pemberdayaan masyarakat yang dilakukan program Tatar Nusantara yaitu masyarakat umum yang tinggal di wilayah penempatan masing-masing relawan. Kedua, penyusunan pesan yang disampaikan relawan menggunakan rumus klasik AIDDA. Ketiga, strategi metode yang digunakan dari cara penyampaiannya yaitu Canalizing dan dengan berdasarkan isinya menggunakan metode persuasif dan edukatif. Keempat, strategi seleksi dan penggunaan media yang digunakan relawan yaitu dengan media langsung atau face to face dan dengan menggunakan media sosial facebook, instagram, youtube dan website dalam memberitakan informasi wilayah penempatan kepada pihak luar.