Lembaga pemasyarakatan (LAPAS) merupakan tempat pelanggar hukum menjalankan masa pidana nya, Lapas tidak hanya menjadi tempat pembinaan narapidana (Warga Binaan Pemasyarakatan), tetapi juga menjadi salah satu tempat dihasilkannya produk – produk berkualitas dan dapat bersaing dengan produksi masyarakat pada umumnya. Penelitian ini membahas untuk mengetahui bagaimana pengaruh factor internal dan factor external strategi SWOT untuk mengembangkan produksi telur asin hasil Warga Binaan Pemasyarakatan di Lapas Kelas II B Way Kanan. Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan Kualitatif dengan menggunakan Teknik analisis internal factor evaluation (IFE) dan eksternal factor evaluation (EFE). Hasil Skor analisis faktor eksternal sebesar 2,705 dan skor analisis faktor internal sebesar 2,897 yang artinya produsen telur asin memiliki kekuatan dan peluang yang dapat menghadapi suatu ancaman dan kelemahan yang ada pada usaha telur asin di Lapas KelasII B Way Kanan