Kampanye Guadalkanal atau dikenal sebagai Pertempuran Guadalkanal adalah kampanye militer yang berlangsung selama 6 bulan mulai dari 7 Agustus 1942 hingga 9 Februari 1943 di Pulau Guadalkanal dan sekitarnya. Perang ini merupakan bagian dari medan Perang Pasifik Perang Dunia II. Pendaratan amfibi di Guadalcanal merupakan serangan balik pertama Amerika Serikat (AS) dalam Perang Dunia II. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kualitatif dengan jenis penelitian studi pustaka. Pengambilan data berasal dari studi litelatur berupa buku, jurnal, dan sumber informasi lainnya. Pembelajaran yang dapat diambil dari pertempuran ini adalah keunggulan udara menentukan dalam pelaksanaan operasi Amfibi dan operasi lanjutannya. Pada saat peperangan Intelijen Jepang tidak maksimal dalam mendukung kegiatan operasi, sehingga data kekuatan musuh tidak dapat diketahui secara pasti. Logistik Jepang tidak terdukung dengan baik sehingga kekalahan dalam pertempuran setelah pendaratan Amerika dan sekutu Guadalcanal menimpa Jepang Penggunaan kekuatan militer tertentu secara strategis mempengaruhi jalannya suatu operasi. Perencanaan yang matang dari suatu tugas operasi sangat berpengaruh kepada hasil yang dicapai. Kesiapan tempur, baik personil maupun material sangat berpengaruh tehadap pelaksanaan tugas sehingga profesionalisme dapat terjaga.