Dengan mempertimbangkan kondisi geografis, perkembangan lingkungan strategis global dan regional, serta semakin berkembangnya ancaman yang dihadapi oleh Indonesia di laut natuna utara, maka diperlukan suatu konsep pertahanan maritim yang kuat sebagai cerminan kebijakan politik Indonesia sebagai negara kepulauan dalam mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia. Tidak maksimalnya strategi pertahanan di Laut Natuna Utara saat ini dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu a) Kemampuan Teknologi Komando, Kendali, Komputer, Komunikasi, Intelijen, Pengamatan, dan Pengintaian (K4IPP) yang belum optimal, b) Penerapan strategi pertahanan maritim TNI Angkatan Laut belum didukung gelar kekuatan yang optimal, c) Pembangunan sarana prasarana dalam mendukung gelar kekuatan di laut Natuna yang belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan Kementerian Pertahanan RI saat ini sedang menata kembali kekuatan pertahanan negara melalui program A New Force Design and Structure atau Postur Pertahanan Baru. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan eksploratif. Dalam studi kepustakaan, data dan informasi dikumpulkan serta dianalisis untuk memahami fenomena yang dikaji