Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

STRATEGY BUSINESS DEVELOPMENT OF COMPANIES THROUGH SWOT ANALYSIS (Study at PT. Sido Muncul, Tbk Semarang District) Anjar Afrianto; Djamaludin Malik; Leonardo Budi Hasiholan
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Kontemporer Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Ekonomi dan Bisnis Kontemporer
Publisher : Universitas Pandanaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk dan mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang serta ancaman yang dimilikioleh perusahaan dan juga untuk mengetahui alternative strategi yang dapat dipakai oleh perusahaan, dalam hal iniadalah PT. Sido Muncul, Tbk. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisa SWOT (Strength, Weakness,Opportunities, Threats). Adapun yang dimaksud dengan analisis ini adalah untuk mengidentifikasi lingkunganintern dan ekstern perusahaan dalam iklim persaingan dengan perusahaan yang bergerak dalam bidang bisnis yangsama. Analisis SWOT mencakup lingkungan ekstern dan lingkungan intern. Analisis lingkungan adalah suatuproses yang digunakan untuk menentukan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Didalam analisis SWOTini akan digunakan pendekatan secara kualitatif dan pendekatan kuantitatif. Berdasarkan semua analisis tersebutdiatas, alat yang dipakai untuk menyusun faktor-faktor strategis perusahaan adalah dengan menggunakan matrikSWOT. Matrik ini dapat menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapiperusahaan dapatdisesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan internal yang dimiliki perusahaan tersebut. Matrikdapat menghasilhan empat set kemungkinan alternatif strategi. Dengan menggunakan analisa SWOT dapatdiperoleh hasil bahwa perusahaan dapat mengambil alternatif stategi ST, WT, SO dan WO. Teknik analisis datayang digunakan selanjutnya adalah menggunakan analisis visi dan misi, Tujuannya untuk memperjelas spesifikasiperusahaan kedepannya. Dengan analisis ini setiap pertanyaan akan lebih mudah terjawab untuk lebihmemperjelas arah perusahaan.Kata kunci : Sistem akuntansi manajemen, ketidak pastian tugas desentralisasi, Kinerja manjerial.
THE EFFECT OF SERVICE QUALITY, PRICE AND TRUST TO CUSTOMER SATISFACTION USERS OF TRANSPORTATION SERVICES ONLINE OJEK (Study on Customers of Gojek in Semarang City) Ahmad Nor Soleh; Cicik Harini; Djamaludin Malik
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Kontemporer Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Ekonomi dan Bisnis Kontemporer
Publisher : Universitas Pandanaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan, harga, dan kepercayaanterhadap kepuasan pelanggan pengguna jasa transportasi ojek online Gojek di Kota Semarang. Penelitian inimerupakan penelitian survei. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pelanggan pengguna transportasi ojekonline Gojek di Kota Semarang, jumlah sampel sebanyak 100 orang. Teknik analisis data yang digunakanadalah regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: terdapat pengaruh positif kualitas pelayanan,harga, dan kepercayaan terhadap kepuasan pelanggan pengguna jasa transportasi ojek online Gojek di KotaSemarang. Hal ini dibuktikan dari nilai t hitung sebesar 1,954; nilai signifikansi 0,0540,05; dan koefisienregresi sebesar 0,073; nilai t hitung sebesar 3,553; nilai signifikansi 0,0010,05; dan koefisien regresi sebesar0,195; nilai t hitung sebesar 11,637; nilai signifikansi 0,0000,05; dan koefisien regresi sebesar 0,724; dan nilaiF hitung sebesar 110,640 dengan signifikansi 0,0000,05.Kata Kunci : Kualitas Pelayanan,Harga, Kepercayaan, Kepuasan Pelanggan
PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI RANTAI PASOK DAN RANTAI NILAI UNTUK MENINGKATKAN KINERJA USAHA DI SENTRA TAHU KAMPUNG TEMATIK LAMPER TENGAH SEMARANG Djamaludin Malik
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Kontemporer Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Ekonomi dan Bisnis Kontemporer Vol.4 No.1 April 2018
Publisher : Universitas Pandanaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengetahuan pengelolaan Sistem Informasi melalui pengenalan penggunaan model Supply Chain Management (SCM) serta pengenalan model Customer Relationship Management (CRM) bagi pelaku usaha Tahu Gumregah Kampung tematik Lamper Tengah Semarang Barat menjadi kendala utama dalam peningkatan produktivitas usaha tersebut. Penyerapan pasar tahu di wilayah semarang sangat besar seiring dengan menjamurnya usaha kuliner di Semarang, produknyapun sangat berkualitas namun potensi besar usaha tahu ini belum optimal dikerjakan hal ini disebabkan karena 1) antar wilayah pelaku usaha ini belum menunjukan sinergitas, 2) harga kedelai sebagai bahan baku import sangat fluktuatif serta 3) biaya produksi yang meningkat membuat optimalisasi peningkatan kinerja usaha tahu terkendala. Fokus saat ini adalah memperluas potensi bisnis yang sudah mapan pasarnya dengan meningkatkan pola pengelolaan rantai pasok serta penajaman rantai niaga usaha tahu tersebut.Sistem informasi tentang pengelolaan rantai pasok dan rantai nilai ini dapat digunakan untuk pelaku usaha tahu tempe sebagai peluang memperluas potensi jaringan pasar dan mengefektifkan operasionalisasi kerja usaha serta dapat meminimkan biaya produksi hingga pelaku usaha tahu bisa berkompetisi dengan baik.Kemampuan merumuskan strategi baru pengembangan usaha tahu dengan menggunakan konsep Manajemen Rantai Pasok (SCM) yang diharapakan bisa mengoptimalkan penggunaan bahan baku, jaringan distribusi, serta memaksimalkan persaingan dan keuntungani. Selain itu dari model kemitraan ditekankan model system informasi aplikative ke Pelanggan (Customer Relationship Management (CRM) yang diharapkan penanganan nilai lebih di mata pelanggan. Nilai lebih di mata pelanggan akan menguatkan potensi berkembang ke pasar yang lebih luas serta target pasar yang lebih loyal.Keyword : Supply Chain Management (SCM), Customer Relationship Managemenen (CRM), Mitra
ANALISA KEKUATAN STRATEGI PEMASARAN MELALUI ONLINE MARKETING, OFFLINE MARKETING DAN SERVICE EXCELLENT TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PT. ADINATA GRAHA RAYA KALIWUNGU DENGAN KEPUASAN KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING Basuk Cahyono; Andi Tri Haryono; Djamaludin Malik
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Kontemporer Vol 2, No 1 (2016): Jurnal Ekonomi dan Bisnis Kontemporer
Publisher : Universitas Pandanaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The phenomenon of the higher land prices due to the increasing number of people to make the price ofthe property more expensive, but much needed. This research was conducted at PT. Adinata Graha Raya, aproperty development company in the region Kaliwungu, Kendal. Due to the economic growth has sloweddown, making capital-intensive sector sales slowed participate, the study tried to measure the effect of applyingpemsaran strategies through online, offline and culture of service excellence. Total population of 730 peoplewho are consumers who already buy and sell with PT. Adinata Graha Raya, with a sample of 100 people. Theresearch method is a method of quantitative analysis to measure the effect of variable Online Marketing, OfflineMarketing and Service Excellence to the Consumer Loyalty with Customer Satisfaction as an interveningvariable. Then processed using SPSS use test instruments, Classical Assumption Test, and Test RegressionCoefficients two stages. Research shows that a low Online has the most impact on consumer satisfaction thanvariables Offline and Service Excellence. Online Marketing strategies thus need for a strengtheningreinforcement without lowering Offline strategies and Service Excellence.Keywords: Online Marketing, Offline Marketing, Service excellent, customer satisfaction, customerloyalty
Kajian Peraturan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Nomor : PK.16/BPSDMP-2017 tentang Pedoman Standarisasi Penyelenggaraan Simulator Mudiyanto Mudiyanto; Djamaludin Malik; Dwiyono Soewono
SAINTARA Vol 6 No 2 (2022): SAINTARA (September 2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Akademi Maritim Nusantara Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (104.287 KB) | DOI: 10.52475/saintara.v6i2.178

Abstract

The 2010 Manila amendment STCW Convention had a major update with a greater focus on technical skills called non-technical skills. Technical skills are related to handling ship equipment, while non-technical skills are often described as cognitive and communicative skills. The aim of this study was to investigate the role of instruction and assessment for developing students' professional competence in a simulation-based learning environment. This analysis draws on ethnographic fieldwork and detailed interaction analysis of videotape data from simulator training sessions in navigation courses by examining how maritime instructors utilize simulator technology for teaching and formative assessment to develop students' professional competencies. The results of this study emphasize the importance of systematic professional guidance and feedback in simulator-based training in accordance with the Regulation of the Head of Agency and Development of Human Resources for Transportation Number pk.16/BPSDMP-2017 Regarding Guidelines for Standardization of Operation Simulators.
Analisis Pengaruh Iklim Keselamatan terhadap Keselamatan Pelayaran pada Perusahaan Pelayaran Kapal Penumpang di Surabaya Mudiyanto, Mudiyanto; Djamaludin Malik; Wisnoe Widodo; Rizky, Syabania B.
Saintara : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Maritim Vol 7 No 2 (2023): SAINTARA (September 2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Akademi Maritim Nusantara Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52475/saintara.v7i2.226

Abstract

This study examines the effect of safety climate on shipping safety. The purpose of this study was to analyze the influence of the passenger ship safety climate on shipping safety. This study used a questionnaire as a data collection instrument with non-probability sampling techniques at the Port of Tanjung Perak Surabaya and 100 respondents who participated in this study. The inferential statistical method used in the analysis of research data is Partial Least Square (PLS). Instrument reliability is acceptable with Cronbach alpha values and composite reliability values above 0.70. The results of hypothesis testing in this study are that the safety climate has a significant effect on shipping safety. This means that to achieve shipping safety, the safety climate needs to be considered in indicators of safety procedures, communication and safety involvement of the crew. The conclusion of this study is that the safety climate in implementing the ISM Code promotes and disseminates a culture of safety, especially shipping safety on passenger ships.
Optimalisasi Peralatan Keselamatan Melaut bagi Perahu Nelayan Keputih Timur: Pelatihan dan Pendampingan: Pengabdian Mudiyanto; Djamaludin Malik; Kuncowati; Teguh Wiyono; Dedy Kristiawan
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.1955

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan melaut nelayan tradisional di Kampung Nelayan Keputih Timur, Gang Pompa Air, Kelurahan Keputih, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya melalui pelatihan dan pendampingan penggunaan peralatan keselamatan kapal kecil. Permasalahan utama yang dihadapi nelayan setempat adalah rendahnya pemahaman dan penggunaan alat keselamatan standar seperti pelampung, alat isyarat darurat, dan APAR. Kegiatan dilaksanakan selama 3 bulan dengan pendekatan partisipatif berbasis pelatihan, simulasi, dan evaluasi langsung di lapangan. Sebanyak 35 nelayan mengikuti pelatihan, dan dilakukan survei pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan. Hasil menunjukkan terjadi peningkatan pemahaman keselamatan sebesar 67,4%, dari rata-rata nilai pre-test 42,6 menjadi post-test 71,3. Setelah pelatihan, 91% peserta menyatakan siap menggunakan alat keselamatan sesuai prosedur, dan 77% telah melengkapi perahunya dengan minimal satu alat keselamatan baru yang disarankan. Pendampingan teknis dilakukan selama 4 minggu dengan kunjungan langsung ke 22 perahu nelayan, yang menghasilkan 18 perahu (81,8%) telah memenuhi standar minimal keselamatan. Kegiatan ini menunjukkan bahwa pendekatan edukatif dan pendampingan berbasis komunitas mampu mendorong kesadaran dan tindakan nyata nelayan terhadap pentingnya keselamatan melaut. Pengabdian ini diharapkan dapat menjadi model replikasi di daerah pesisir lainnya dengan karakteristik serupa.