Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Paradoks : Jurnal Ilmu Ekonomi

Pengaruh Digital Content Marketing, Influencer Credibility, dan Interaktivitas Media Sosial terhadap Loyalitas Merek di Kalangan Generasi Z Abbas, Muchlis; Taufik Thahir; Rahmawati Umar; Syahrul Irwandi; Masyadi
Paradoks : Jurnal Ilmu Ekonomi Vol. 8 No. 2 (2025): Februari - April
Publisher : Fakultas Ekonomi, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57178/paradoks.v8i2.1277

Abstract

This study investigates the influence of Digital Content Marketing, Influencer Credibility, and Social Media Interactivity on Brand Loyalty among Generation Z consumers in Indonesia. The research is motivated by the shifting behavior of Gen Z, who are highly influenced by digital content and social media dynamics in forming brand preferences and loyalty. A quantitative explanatory approach was adopted using a survey method. Data were collected from 190 respondents aged 18–26 years who actively use social media and have interacted with brand or influencer content. The sampling technique used was purposive sampling. Data were analyzed using multiple linear regression supported by classical assumption tests. The results reveal that all three variables positively and significantly influence brand loyalty. Among them, Influencer Credibility has the strongest impact, followed by Social Media Interactivity and Digital Content Marketing. The R² value of 0.533 indicates that 53.3 percent of the variation in brand loyalty is explained by the model. The F-test and t-tests confirm the significance of the model, with no issues of multicollinearity or autocorrelation found. These findings highlight the importance for brands to create credible influencer collaborations, engaging content, and active interactions with Gen Z audiences. Future research is recommended to explore mediating variables such as brand trust, digital experience, or emotional engagement.
Pengaruh Kualitas Konten Digital, Personalisasi Iklan Digital, dan Influencer Marketing terhadap Kepercayaan Konsumen Generasi Z pada Produk Digital di Kalangan Mahasiswa Kota Makassar Muchlis Abbas; Taufik Thahir
Paradoks : Jurnal Ilmu Ekonomi Vol. 8 No. 4 (2025): Agustus - Oktober
Publisher : Fakultas Ekonomi, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57178/paradoks.v8i4.1948

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas konten digital, personalisasi iklan digital, dan influencer marketing terhadap kepercayaan konsumen Generasi Z pada produk digital, dengan fokus pada mahasiswa di Kota Makassar sebagai responden. Fenomena meningkatnya konsumsi konten digital di kalangan generasi muda menuntut perusahaan untuk memahami faktor-faktor yang dapat membangun kepercayaan konsumen dalam ekosistem pemasaran digital yang semakin kompetitif. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan analisis hubungan antara tiga faktor utama dalam strategi pemasaran digital. Responden penelitian terdiri atas mahasiswa yang aktif menggunakan media sosial dan terlibat dalam interaksi digital sehari-hari. Instrumen yang digunakan telah melalui proses pengujian sehingga seluruh indikator dinyatakan layak digunakan dalam pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan, kualitas konten digital, personalisasi iklan digital, dan influencer marketing berperan penting dalam membentuk kepercayaan konsumen Generasi Z terhadap produk digital. Namun, ketika dilihat secara terpisah, pengaruh masing-masing faktor tidak selalu kuat atau konsisten. Hal ini mengindikasikan bahwa kepercayaan konsumen Generasi Z tidak hanya dibangun melalui satu aspek pemasaran, tetapi melalui sinergi antara konten yang relevan, komunikasi yang personal, dan peran influencer yang autentik. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan strategi pemasaran digital yang lebih adaptif terhadap karakteristik Generasi Z. Temuan ini menekankan pentingnya pendekatan yang autentik, transparan, dan berbasis nilai dalam membangun kepercayaan konsumen di era digital. Selain itu, hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi pelaku usaha untuk merancang strategi komunikasi yang tidak hanya berfokus pada promosi, tetapi juga pada pembentukan hubungan jangka panjang yang berlandaskan kredibilitas dan keaslian merek.