Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN KOMPOS TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT DAN PUPUK P TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SERAI Riyanti Riyanti
Juripol (Jurnal Institusi Politeknik Ganesha Medan) Vol. 4 No. 2 (2021): Juripol (Jurnal Institusi Polgan)
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/juripol.v4i2.11113

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kompos janjangan sawit dan pupuk P terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman serai (Cymbopogon citratus). Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Amir Hamzah, Medan dengan ketinggian tempat ±25 m di atas permukaan laut dengan topografi datar. Waktu penelitian dimulai dari bulan Januari sampai Mei 2021. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari 2 faktor perlakuan yaitu faktor pertama pemberian kompos tandan kosong kelapa sawit yang terdiri dari 3 taraf, yaitu K0 = kontrol, K1 = 4,5 kg/plot (20 ton/ha), K2 = 9 kg/plot (40 ton/ha) dan faktor kedua adalah pemberian P dengan 3 taraf, yaitu P0 = kontrol, P1 = 16,875 g/plot (75 kg/ha), P2 = 33,75 g/plot (150 kg/ha). Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman (cm), jumlah anakan tanaman per plot, dan produksi tanaman per plot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kompos tandan kosong kelapa sawit berpengaruh nyata terhadap semua parameter yang diamati, dimana hasil terbaik diperoleh pada perlakuan K2 (9 kg/plot). Pemberian pupuk P juga berpengaruh nyata terhadap semua parameter yang diamati, dimana hasil terbaik diperoleh pada perlakuan P2 (33,75 g/plot). Sementara interaksi antara kompos tandan kosong kelapa sawit dengan pupuk P tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter yang diamati.
Pengaruh Skarifikasi dan Perbedaan Ukuran Biji Terhadap Perkecambahan Benih Kopi Robusta (Coffea, sp) Riyanti Riyanti
Juripol (Jurnal Institusi Politeknik Ganesha Medan) Vol. 5 No. 2 (2022): Juripol (Jurnal Institusi Polgan)
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/juripol.v5i2.11696

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh skarifikasi dan perbedaan ukuran biji terhadap perkecambahan benih kopi robusta (Coffea sp). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Amir Hamzah Medan pada bulan Januari sampai dengan April 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah ukuran biji (U) yang terdiri dari 3 taraf yaitu U1 (berukuran kecil yaitu < 0,25 gram), U2 (berukuran sedang yaitu 0,25-0,27 gram), dan U3 (berukuran besar yaitu > 0,27 gram). Faktor kedua adalah perlakuan skarifikasi (S) yang terdiri dari 3 taraf yaitu S0 (tanpa skarifikasi), S1 (penggosokan), dan S2 (penusukan). Parameter yang diamati meliputi T50 (hari), daya kecambah (%), kecepatan tumbuh benih, indeks vigor, tinggi kecambah dan panjang akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran biji berpengaruh nyata terhadap daya kecambah umur 28 HST dan tidak berpengaruh nyata terhadap parameter lainnya. Hasil terbaik ditemukan pada ukuran biji besar. Perlakuan skarifikasi berpengaruh sangat nyata terhadap daya kecambah umur 28 HST dan berpengaruh terhadap kecepatan tumbuh umur 35 HST. Hasil terbaik ditemukan pada perlakuan penusukan. Interaksi antara ukuran biji dan skarifikasi tidak menunjukkan adanya pengaruh peningkatan terhadap seluruh parameter viabilitas benih kopi. Untuk dapat meningkatkan viabilitas benih kopi, dianjurkan untuk menggunakan biji berukuran besar dan perlakuan skarifikasi dengan cara penusukan.
Pengaruh Skarifikasi dan Perendaman Dalam Air Kelapa Terhadap Perkecambahan Benih Kopi (Coffea SP) Riyanti Riyanti
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.7903

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh skarifikasi dan perendaman dalam air kelapa terhadap perkecambahan benih kopi (Coffea sp). Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Amir Hamzah Medan pada bulan Maret sampai dengan Juni 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah perlakuan skarifikasi (S) yang terdiri dari 3 taraf yaitu S0 (tanpa perlakuan), S1 (penggosokan), dan S2 (penusukan). Faktor kedua adalah konsentrasi air kelapa (A), yang terdiri dari 4 taraf yaitu A0 (perendaman dengan konsentrasi 0 ml/liter), A1 (perendaman dengan konsentrasi 5 ml/liter), A2 (perendaman dengan konsentrasi 10 ml/liter), dan A3 (perendaman dengan konsentrasi 15 ml/liter). Parameter yang diamati meliputi potensi tumbuh, daya kecambah, indeks vigor, dan panjang akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan skarifikasi berpengaruh sangat nyata terhadap potensi tumbuh, daya kecambah umur 28 hari setelah semai (HSS) dan panjang akar umur 28 HSS serta berpengaruh nyata terhadap daya kecambah umur 21 HSS dan kecepatan tumbuh. Perlakuan skarifikasi terbaik ditemukan pada perlakuan penusukan (S2). Perlakuan perendaman dalam air kelapa berpengaruh sangat nyata terhadap potensi tumbuh, daya kecambah umur 21 dan 28 HSS, kecepatan tumbuh, indeks vigor dan panjang akar. Perlakuan terbaik ditemukan pada perendaman dalam air kelapa pada konsentrasi 10 ml/liter air (A2). Interaksi antara perlakuan skarifikasi dan perendaman dalam air kelapa berpengaruh tidak nyata terhadap seluruh parameter pengamatan meliputi potensi tumbuh, daya kecambah, kecepatan tumbuh, indeks vigor dan panjang akar. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa untuk dapat meningkatkan perkecambahan benih kopi dianjurkan untuk melakukan perlakuan skarifikasi dengan menggunakan penusukan dan perendaman dalam air kelapa dengan konsentrasi 10 ml/liter air secara terpisah.
Pengaruh Pemberian Berbagai Jenis Bahan Organik Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Berbagai Varietas Kacang Kedelai Hitam (Glycine max L. Merril) Riyanti Riyanti
Juripol (Jurnal Institusi Politeknik Ganesha Medan) Vol. 6 No. 2 (2023): Juripol (Jurnal Institusi Polgan)
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai jenis bahan organik terhadap pertumbuhan dan produksi empat varietas kacang kedelai hitam. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Amir Hamzah, Medan, dilaksanakan pada bulan September sampai dengan Desember 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan 2 faktor perlakuan, yaitu Jenis Bahan Organik (B) yang terdiri dari 4 taraf yaitu B0 (Kontrol), B1 (Kompos Jerami Padi), B2 (Biochar) dan B3 (Bokashi), dan Varietas (V) yang terdiri dari 4 jenis yaitu V1 (Detam-1), V2 (Detam-2), V3 (Detam-3) dan V4 (Detam-4). Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah cabang, diameter batang, bobot kering per tanaman sampel, bobot kering 100 biji, bobot kering biji per plot dan bobot kering biji per hektar. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh nyata pada perlakuan varietas terhadap tinggi tanaman dan jumlah cabang pada umur 2 MST, diameter batang pada umur 3 MST dan 5 MST, bobot kering 100 biji, dan tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah cabang pada umur 3, 4, 5 dan 6 MST, dimater batang pada umur 2, 4 dan 6 MST, bobot kering biji per tanaman sampel, bobot kering per plot dan bobot kering per hektar. Varietas terbaik yaitu Detam 3. Pemberian berbagai jenis pupuk organik berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah cabang pada umur 3, 4, 5 dan 6 MST, diameter batang pada umur 4, 5 dan 6 MST.