Tujuan dari pelatihan ini adalah membantu masyarakat khususnya warga Bendul Mrisi Surabaya untuk dapat memanfaatkan teknologi sosial media dalam mewartakan fakta-fakta di lapangan seputar pelayanan publik. Hal ini sangat penting selain untuk meningkatkan pemahaman warga terhadap internet sehat, kegiatan ini juga berupaya untuk meningkatkan kepekaan dan antusiasme warga terhadap masalah-masalah yang kerap muncul pada pelayanan publik di wilayah tempat tinggal mereka. Sedangkan manfaat yang didapat lewat kegiatan ini adalah pertama yakni meningkatkan pemahaman warga tentang peran dan fungsi penting jurnalisme warga, kedua yakni meningkatkan kemampuan warga di dalam menulis berita sesuai kaidah jurnalistik, ketiga yakni meningkatkan kemampuan warga dalam pemanfaatan sosial media untuk mewartakan sesuatu yang berkenaan dengan pelayanan publik. Keempat yakni berupaya agar terciptanya pelayanan publik yang berkualitas lewat kegiatan pewartaan oleh masyarakat. Khalayak sasaran kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini pada dasarnya adalah para Pemuda yang terdiri dari warga serta beberapa elemen kepemudaan terutama yang aktif menggunakan sosial media. Penentuan kriteria khalayak tersebut berdasarkan pengamatan bahwa generasi rentang dari umur 17 hingga 35 tahun adalah mereka yang gemar atau secara intensif memanfatkan internet atau sosial media. Adapun calon jurnalis yang menjadi peserta dalam kegiatan ini berjumlah 30 orang. Dalam pelatihan yang akan dilaksanakan tanggal 29 Mei 2023 di balai warga Bendul Mrisi akan memunculkan beberapa draf tulisan yang tentunya sudah sesuai dengan kaidah jurnalistik yang diantaranya mengenai isu pasar tradisional vs pasar modern, kondisi perpustakaan warga, hingga warta tentang keamanan publik yang dikaitkan dengan isu radikalisme. Kata Kunci : Jurnalisme Warga; Pelayanan Publik; Sosial Media