Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan

The effectiveness of mindfulness application "SI-SIWATA (Sistem Informasi Sehat Jiwa dengan Cinta) to increase the spirituality of schizophrenia patients: Experimental study Agustriyani, Feri; Dwidiyanti, Meidiana; Suerni, Titik
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 5, No 1: June 2020
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.547 KB) | DOI: 10.30604/jika.v5i1.243

Abstract

Spirituality is an important aspect in human life and individuals with schizophrenia are no exception, where the problem of spirituality in schizophrenia patients can be handled with spiritual mindfulness psychotherapy which is currently starting to be developed based on an android application. The purpose of this study was to determine the effect of spiritual mindfulness interventions through the android application SI-SIWATA on the spirituality of schizophrenic patients. This research is a quasi-experimental study with a sampling technique using purposive sampling. The sample in this study was 46 schizophrenic patients divided into intervention and control groups. Spiritual mindfulness intervention was carried out six times and was carried out pre-test and post-test using the Daily Spiritual Experience Scale questionnaire and analyzed using paired sample t-test. Statistical test results show the p-value = 0,001 (less than 0.05) it means that there is an influence of spiritual mindfulness interventions on the spirituality of schizophrenic patients. An increase in patient spirituality was related to the emphasis on the mindfulness intervention stage, namely the muhasabah (introspection) stage and the independent healthy target stage so, the patient can consciously understand the conditions experienced, accept the treatment process and perform the independent healthy target in worship. Spirituality independence is very important in helping patients growing faith in Allah SWT when undergoing the treatment process.Peningkatan spiritualitas  pasien skizofrenia dengan mindfulness melalui aplikasi SI-SIWATA (Sistem Informasi Sehat Jiwa Dengan Cinta)AbstrakSpiritualitas merupakan aspek penting dalam kehidupan manusia, tidak terkecuali individu dengan skizofrenia dimana masalah spiritualitas pasien skizofrenia dapat ditangan dengan psikoterapi mindfulness spiritual yang saat ini mulai dikembangkan dengan berbasis aplikasi android. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh intervensi mindfulness spiritual melalui aplikasi android SI-SIWATA terhadap spiritualitas pasien skizofrenia. Penelitian ini merupakan penelitian quasi-eksperimental dengan tehnik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel pada penelitian ini berjumpal 46 pasien skizofrenia yang dibagi dalam kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Intervensi mindfulness spiritual dilakukan selama enam kali dan dilakuakn pre-test dan post-test menggunakan kuesioner Daily Spiritual Experience Scale dan dianalisis menggunakan paired sample t test. Hasil uji statistic menunjukan nilai p = 0,001 (kurang dari 0,05) artinya ada pengaruh intervensi mindfulness spiritual terhadap spiritualitas pasien skizofrenia.  Adanya peningkatan spiritualitas pasien berhubungan dengan penekanan tahapan intervensi mindfulness yaitu tahapan muhasabah dan tahap target sehat mandiri, sehingga pasien secara sadar mampu memahami kondisi yang dialami, menerima proses pengobatan dan melakukan target sehat mandiri dalam beribadah. Kemandirian spiritualitas sangat penting dalam membantu pasien menumbuhkan keyakinan kepada Allah SWT dalam menjalani proses perawatan.
Using Calming Beds to Reduce PANNS-EC Scores in Patients with Violent Behaviors Dwidiyanti, Meidiana; Kandar, Kandar; Suerni, Titik; Wimala, Dina; Wijayanti, Diyan Yuli
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 7, No S2 (2022): Suplement 2
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (868.34 KB) | DOI: 10.30604/jika.v7iS2.1635

Abstract

Background: Patients with violent behaviors have the potential to harm themselves, others, and their environment. The management of patients with violent behavior needs to consider various aspects, one of which is patients’ spiritual aspect. Combining a spiritual therapy of listening to Qur’an recitation, acupressure, and using a new innovation of a calming bed during the intervention is expected to increase the effect of relaxation and patients’ comfort to optimize the intervention outcomes, namely to reduce aggression level in patients with violent behaviors. Objective: This study aimed to determine the effect of the combined intervention of listening to Qur’an recitation (murottal), acupressure, and using a calming bed on reducing the Positive and Negative Syndrome Scale - Excited Component (PANSS-EC) scores in patients with violent behaviors. Methods: This study used a pre-post test quasi-experimental design without a control group. A total of 50 respondents who agreed to participate in the therapy entirely were randomly recruited. The therapy was given four times with a duration of 30 minutes each. The paired t-test was performed to find out the effect of the intervention. Results: The results showed a significant effect of the intervention on reducing the PANSS-EC score among patients with violent behavior (p=0.000). Conclusion: The combination intervention of listening to Qur’an recitation, acupressure, and use of calming beds can reduce symptoms of violent behaviors by decreasing the PANSS-EC scores. This study suggests using spiritual intervention to help patients with violent behaviors reduce their aggression. Abstrak: Latar Belakang: Pasien dengan perilaku kekerasan berpotensi membahayakan diri sendiri, orang lain, dan lingkungannya. Penanganan pasien dengan perilaku kekerasan harus memperhatikan berbagai aspek, salah satunya adalah aspek spiritual. Kombinasi terapi spiritual dengan mendengarkan murrotal dan acupressure, serta inovasi terbaru penggunaan calming bed selama pemberian intervensi diharapkan mampu meningkatkan efek relaksasi dan kenyamanan pasien sehingga dapat mengoptimalkan hasil intervensi yang diberikan yaitu untuk menurunkan tingkat agresi pada pasien dengan perilaku kekerasan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas intervensi kombinasi antara mendengarkan murottal dan acupressure serta penggunaan calming bed dalam menurunkan PANSS-EC skor. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian dengan pre dan post-test intervensi tanpa kelompok kontrol. Sampling yang digunakan adalah randomized control trial dengan 50 responden yang bersedia mengikuti terapi dari awal sampai akhir. Terapi diberikan sebanyak 4 kali dengan durasi 30 menit per intervensi. Analisis yang digunakan adalah paired t-test untuk mengetahui pengaruh intervensi. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan dari pemberian intervensi spiritual kolaborasi dengan acupressure dan calming bed terhadap penurunan perilaku kekerasan dilihat dari skor PANSS-EC (p=0,000). Kesimpulan: Intervensi kolaborasi yang diberikan dapat menurunkan gejala perilaku kekerasan dengan penurunan skor PANSS-EC sesudah intervensi. Dalam pelayanan kesehatan disarankan adanya terapi spiritual dalam membantu menurunkan tingkat agresi pada pasien.