Metode otentikasi yang mewajibkan pengguna login ke setiap aplikasi dan dengan akun yang berbeda sering membuat lupa password. Masalah ini sering disebabkan oleh ketidakmampuan integrasi otentikasi di sebagian besar aplikasi, sehingga pengguna harus memasukkan username dan password berulang kali. Solusi atas masalah ini dalam penelitian ini adalah dengan merancang dan mengimplementasikan sistem Single Sign-On (SSO) berbasis CAS Apereo dan OpenLDAP di Debian 11 dengan virtualisasi. Sistem dikelola menggunakan aplikasi manajemen pengguna yang dikembangkan dengan PHP dan CodeIgniter 4. Pengujian dibagi menjadi dua bagian. Pertama, pengujian fitur pada dashboard administrator menunjukkan semua fungsi berjalan dengan baik. Kedua, pengujian fungsionalitas SSO menggunakan tiga aplikasi berbeda (CodeIgniter 4, Moodle, dan Drupal) membuktikan bahwa pengguna cukup login sekali, dan sesi autentikasi tetap berlaku pada aplikasi berikutnya. Dengan sistem SSO, waktu yang dibutuhkan oleh aplikasi kedua dan ketiga kurang dari 1,5 detik. Sedangkan waktu saat autentikasi manual pada aplikasi kedua dan ketiga kurang lebih 6-12 detik. Dari hasil pengujian diatas penggunaan SSO lebih cepat 62% dibandingkan tanpa SSO. Hasil penelitian adalah bahwa implementasi SSO ini efektif dalam menyederhanakan proses autentikasi lintas aplikasi, meningkatkan efisiensi, serta kemudahan akses bagi pengguna.