Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal)

HUBUNGAN BODY CONDITION SCORE (BCS),SUHU RECTAL DAN KETEBALAN VULVA TERHADAP NON RETURN RATE (NR) DAN CONCEPTION RATE (CR) PADA SAPI POTONG Mohammad Jamaludin; Sumartono .; Nurul Humaidah
Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal) Vol 1, No 2 (2016): Jurnal Peternakan
Publisher : Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Body Condition Score (BCS), suhu rektal dan ketebalan vulva terhadap Non Return  Rate (NR) dan Conception  Rate (CR) padapelaksanaan  Inseminasi buatan pada  sapi potong. Materi yang digunakan adalah 30 ekor sapi potong, di satu kecamatan yaitu  Kecamatan Sumber. Metode yang digunakan  adalah  metode survey,  pengambilan  sempelnya  menggunakan purposive sampling dimana sapi pernah  bunting satukali disuntik IB, induk sapi memiliki kriteria dalam keadaan sehat dan memperlihatkan tanda-tandabirahi.  Analisa data menggunakan  uji persamaan regresi dan korelasi sederhana. Variabel yangdiamati meliputi variabel bebas: suhu rectal, ketebalan vulva dan BCS. Variabel terikat: NR dan CR.Hasil penelitian menunjukkan bahwa korelasi regresi sederhan untuk suhu rektal dengan NR terdapathubungan yang rendah dengan koefisien korelasi (r) = 0.27, Dan hubungan yang rendah antara suhurektal dengan CR dengan koefisien korelasi (r) = 0.20. Terdapat hubungan yang rendah antaraketebalan vulva dengan NR dengan Koefisien korelasi (r) = 0.29, Dan hubungan yang rendah antaraketebalan vulva dengan CR dengan koefisien korelasi (r) = 0.31. Terdapat hubungan yang rendahantara BCS dengan NR dengan koefisien korelasi (r) = 0.32, Dan hubungan yang kuat antara BCSdengan CR dengan koefisien korelasi (r) = 0.45. Kesimpulan hubungan (BCS) memiliki perpengaruhkuat  terhadap nilai CR pada sapi potong. Sedangkan hubungan suhu rectal dan ketebalan vulva terhadap nilai NR dan CR memiliki hubungan yang rendah. Saran sebelum melakukan IB inseminatormelihat nilai BCS dulu dengan nilai BCS (3 dan 4) yang utama untuk melakukan IB setelah itu diukur suhu rectal dan ketebalan vulvanya.