Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : PROSIDING : Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika

PEMBELAJARAN FISIKA MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DAN PROBLEM POSING DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIVITAS Angraeni, Lia; Sarwanto, Sarwanto; Sunarno, Widha
PROSIDING : Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : PROSIDING : Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.075 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran Problem Solving dan Problem Posing ditinjau dari kemampuan berpikir kritis dan kreativitas, dan interaksinya terhadap prestasi belajar fisika. Penelitian menggunakan metode eksperimen dan dilakukan pada bulan Desember – Januari 2013. Populasi dari penelitian ini adalah mahasiswa pendidikan fisika semester 2 STKIP PGRI Pontianak Propinsi Kalimantan Barat tahun akademik 2012/2013. Penentuan sampel menggunakan teknik cluster random sampling, sampel terdiri dari 2 kelas yaitu kelas A Pagi dan A Sore. Kelas A pagi menggunakan metode Problem Solving dan kelas A Sore menggunakan metode Problem Posing. Data prestasi belajar diambil menggunakan instrumen tes kemampuan berpikir kritis, dan kreativitas menggunakan angket, serta afektif dan psikomotorik menggunakan lembar observasi. Analisis data yang digunakan adalah anava tiga jalan dengan desain faktorial 2x2x2 dan dilanjutkan dengan uji Scheffe.Hasil penelitian menunjukkan: 1) ada pengaruh pembelajaran metode Problem Solving dan Problem Posing pada prestasi belajar kognitif, afektif, dan psikomotorik;2) ada pengaruh kreativitas tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar kognitif, afektif dan psikomotorik;3) ada pengaruh kemampuan berpikir kritis terhadap prestasi belajar kognitif, afektif dan psikomotorik; 4) tidak ada interaksi antara metode Problem Solving dan Problem Posing dengan kreativitas pada prestasi belajar kognitif, afektif dan psikomotorik; 5) ada interaksi antara model pembelajaran Problem Solving dan Problem Posing dengan kemampuan berpikir kritis pada prestasi belajar kognitif, tetapi tidak ada interaksi pada prestasi belajar afektif dan psikomotorik; 6) tidak ada interaksi antara kreativitas dengan kemampuan berpikir kritis pada prestasi belajar kognitif dan afektif, tetapi ada interaksi pada prestasi belajar psikomotorik; 7) tidak ada interaksi antara metode Problem Solving dan Problem Posing dengan kreativitas dan kemampuan berpikir kritis pada prestasi belajar kognitif, afektif, dan psikomotorik. Kata Kunci: Problem Solving, Problem Posing, Kemampuan Berpikir Kritis, Kreativitas 
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN FISIKA YANGMENARIKDAN MENANTANG DI SEKOLAH AKSELERASI Sunarno, Widha
PROSIDING : Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika Vol 1, No 4 (2012)
Publisher : PROSIDING : Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.612 KB)

Abstract

Kurikulum Pembelajaran Fisika di sekolah akselerasi ditengarai sama dengan kurikulum sekolah regular hanya dilakukan penambahan jumlah jam pelajaran khususnya pelajaran MIPA, sehingga satu satuan jenjang pendidikan yang seharusnya tiga tahun dapat ditempuh hanya dua tahun. Ini mengakibatkan siswa akselerasi sangat disibukkan dengan tugas-tugas dari semua mata pelajaran.Penyelenggaraan Sekolah Akselerasi sebaiknya disesuaikan dengan  karakteristik siswa, guru, kurikulum dan sistem pembelajaran fisika yang disajikan. Sekolah Akselerasi perlu mengembangakan model pembelajaran dan media pembelajaran fisika yang sesuai dengan kebutuhan. Di Sekolah Akselerasi perlu dikembangkan model pembelajaran fisika yang menarik dan menantang bagi siswa maupun bagi guru sebagai pasilitatornya. Hal ini dimaksudkan  agar para siswa selalu bergairah dalam melakukan pembelajaran Fisika baik di sekolah maupun di rumah. Kajian ini dilakuakan secara deskriptif kualitatif, dan dilakukan atau berlaku bagi SMA yang menyelenggarakan akselerasi. Keluaran yang dihasilkan dapat berupa model dan media pembelajaran fisika yang sesuai dengan siswa akselerasi.
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN IPA YANG BERBASIS KOMPUTER (ICT) BAGI GURU IPA SMP Sunarno, Widha
PROSIDING : Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika Vol 1, No 2 (2012)
Publisher : PROSIDING : Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (41.953 KB)

Abstract

Pembelajaran fisika perlu diupayakan agar menjadi menarik dan menantang bagi para siwa. Dalam kenyataannya pelajaran fisika disekolah menjadi momok bagi para siswa, karena dipandang sulit dan membosankan. Anggapan yang demikian ini perlu dirubah, dengan cara penyajian pelajaran fisika jangan terlalu banyak matematiknya, perlu dikemukakan dengan landasan penggunaan logika. Pembelajaran fisika dalam bentuk animasi simulasi dengan bantuan computer perlu dikembangkan.Bagi guru IPA khususnya fisika perlu ditingkatkan dalam kompetentensi pembelajaran fisika yang berbasis ICT. Pada kenyataannya para guru IPA belum semuanya memiliki kompetensi dalam penyusunan pembelajaran yang berbasis ICT. OLeh karena itu perlu diadadakan pelatihan-pelatihan secara kontinyu. Program pelatihan dapat dilaksanakan pada setiap hari Sabtu bertepatan dengan kegiatan MGMP bagi para guru fisika SMP di daerah Solo Raya. Instruktur atau tutornya dari para dosen fisika dalam rangka Pelaksanaan Tri Dharma PT, khusunya dalam Dharma Pengbdian Kepada Masyarakat.
PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DAN PEMBERIAN TUGAS DITINJAU DARI KREATIVITAS SISWA Harsono, Harsono; Sunarno, Widha
PROSIDING : Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika Vol 1, No 5 (2012)
Publisher : PROSIDING : Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.176 KB)

Abstract

“Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Melalui Metode Problem Solving dan Pemberian Tugas ditinjau dari Kreativitas Siswa.”(Studi Kasus Pembelajaran Fisika Pada Pokok Bahasan Gravitasi Bumi Siswa kelas XI IPA Semester 1 Tahun Pelajaran 2008/2009 SMA Taruna Nusantara ). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) apakah ada pengaruh pembelajaran fisika dengan pembelajaran kooperatif melalui metode problem solving dan metode pemberian tugas terhadap prestasi belajar Fisika siswa pada kompetensi dasar gravitasi bumi. 2)  Apakah ada pengaruh siswa yang mempunyai kreativitas tinggi, sedang, dan siswa yang mempunyai kreativitasnya rendah terhadap prestasi belajar fisika siswa pada kompetensi dasar gravitasi bumi. 3)  Apakah ada interaksi antara metode problem solving dan metode pemberian tugas dengan kreativitas siswa terhadap prestasi belajar fisika pada kompetensi dasar gravitasi bumi.Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Agustus 2008 sampai dengan bulan Januari 2009. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI-IA SMA Taruna Nusantara tahun pelajaran 2008/2009 yang terdiri dari 8 kelas dengan jumlah siswa 245 siswa. Sampel berjumlah 122 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik uji matcing kelas mulai dari kelas XI-IA-1 sampai dengan XI-IA-8. Sebagai variabel bebas dalam penelitian ini adalah pendekatan pembelajaran (pembelajaran kooperatif melalui metode problem solving dan pemberian tugas). Untuk variabel atribut adalah kreativitas siswa. Variabel terikatnya adalah prestasi belajar fisika pada ranah kognitif dan afektif. Data penelitian untuk prestasi belajar kognitif diperoleh dengan menggunakan metode tes setelah siswa mengikuti pembelajaran dalammkompetensi dasar Gravitasi Bumi. Ranah afektif diperoleh dengan mengobservasi sikap siswa dalam mengikuti pelaaran di kelas serta kreativitas diperoleh dengan memberikan angket.Analisis data menggunakan teknik Analysis of Varian (Anava). Dari hasil analisis data didapat : 1)  Terdapat perbedaan pengaruh pembelajaran kooperatif yang menggunakan metode problem solving dan pembelajaran kooperatif dengan metode pemberian tugas terhadap prestasi belajar fisika pada pengajaran gravitasi bumi yang memiliki taraf signifikansi 0,05 (p = 0,085).  2)  Tidak terdapat perbedaan pengaruh tingkat kreativitas siswa tinggi, sedang dan kreativitas rendah terhadap prestasi belajar fisika. Hal ini dapat diamati melalui tes normalitas Anderson-Darling didapat masing-masing p-value diatas dari taraf signifikansi (p > 0,05) baik metode problem solving maupun metode pemberian tugas untuk masing-masing tingkat kreativitasnya. 3)  Tidak terdapat interaksi antara metode problem solving dan metode pemberian tugas dengan kreativitas siswa terhadap prestasi belajar fisika pada  kompetensi dasar gravitasi bumi pada taraf signifikansi 0,05. Kata Kunci : pembelajaran kooperatif, metode problem solving, metode pemberian tugas,kreativitas siswa.
PENGEMBANGAN MODUL IPA TERPADU BERBASIS PENEMUAN DENGAN TEMA SPAGHETTI Tri Hastuti, Endang; Sunarno, Widha; Sukarmin, Sukarmin
PROSIDING : Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika Vol 5, No 3 (2014)
Publisher : PROSIDING : Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.161 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengembangkan modul IPA terpadu berbasis penemuan dengan tema spaghetti; (2) mengidentifikasi karakteristik modul IPA terpadu berbasis penemuan dengan tema spaghetti; (3)mengetahui kelayakan modul IPA terpadu berbasis penemuan dengan tema spaghetti yang telah dikembangkan; dan (4) mengetahui keefektifan produk modul IPA terpadu berbasis penemuan dengan tema spaghetti. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau research and development (R&D). Model pengembangan yang dipakai adalah model Four-D yaitu pendefinisian, perancangan, pengembangan dan penyebaran. Penelitian ini diawali dengan penyusunan draf modul.Draf I modul ini divalidasi oleh ahli, guru, dan teman sejawat. Hasil validasi berupa draf modul II diujicobakan secara terbatas pada 10 siswa untuk mengetahui keterbacaan dan respon siswa terhadap modul yang dikembangkan, kemudian direvisi menjadi draf modul III. Draf modul III dilakukan uji coba lapangan pada 28 siswa dengan diberikan modul IPA terpadu berbasis penemuan kemudian direvisi menjadi modul akhir.Modul kemudian disebarkan ke guru IPA untuk mendapat umpan balik.Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi, lembar tes. Perlakuan di lapangan menggunakan one group pretest-posttes design. Data penelitian diuji normalitas, homogenitas, normalized gain (gain score) dan uji paired t test. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan (1) pengembangan modul IPA terpadu berbasis penemuan menggunakan model 4D (four-D) yaitu pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebaran; (2) Kelayakan modul yang dikembangkan memiliki kategori “ sangat baik”; (3) pencapaian hasil belajar siswa mengalami peningkatan yang signifikan dalam kategori “Sedang”; (4) terdapat perbedaan hasil belajar siswa, sebelum, dan setelah diterapkan modul. Kata kunci: pengembangan, modul, IPA terpadu, penemuan, spaghetti.
Pengaruh Guided Discovery Learning Terhadap Prestasi Belajar Siswa Ditinjau dari Sikap Ilmiah Menggunakan Metode Diskusi dan Demonstrasi pada Materi Sistem Tata Surya Kelas IX SMPN 1 Kauman Tahun Pelajaran 2014/2015. Setyaningsih, Henny; Sunarno, Widha; Rahmasari, Lita
PROSIDING : Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika Vol 6, No 4 (2015): SNFPF 2015 Prospek Pendidikan Sains 5 Tahun ke Depan
Publisher : Physics Education Department, Faculty of Teacher Training and Education, UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.994 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) beda pengaruh GDL menggunakan metode demonstrasi dan diskusi terhadap prestasi belajar siswa pada materi Sistem Tata Surya, (2) beda pengaruh sikap ilmiah tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar siswa pada materi Sistem Tata Surya, (3) hubungan GDL dengan sikap ilmiah terhadap prestasi belajar siswa pada materi Sistem Tata Surya.Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan rancangan penelitian desain faktorial 2 x 2. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas IX SMPN 1 Kauman tahun ajaran 2014/2015. Sampel terdiri dari 2 kelas, kelas eksperimen I (metode diskusi) dan kelas eksperimen II (metode demonstrasi). Pengambilan sampel dilakukan secara Cluster Random Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, angket, pengamatan dan pemeriksaan dokumen. Teknik analisis data menggunakan uji statistik ANAVA 2 jalan.Hasil penelitian disimpulkan bahwa : (1) Terdapat perbedaan pengaruh GDL menggunakan metode demonstrasi dan diskusi terhadap prestasi belajar siswa pada materi Sistem Tata Surya siswa kelas IX SMPN 1 Kauman. Hal ini ditunjukkan oleh nilai signifikansi 0,014 (< 0,05). Rerata prestasi belajar kognitif siswa yang diberi pembelajaran GDL dengan metode demonstrasi (77,30) lebih baik daripada rerata siswa yang diberi pembelajaran GDL dengan metode diskusi (74,38). (2) Terdapat perbedaan pengaruh sikap ilmiah tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar siswa pada materi Sistem Tata Surya siswa kelas IX SMPN 1 Kauman. Hal ini ditunjukkan oleh nilai signifikansi 0,015 (< 0,05). Rerata prestasi belajar siswa yang mempunyai sikap ilmiah tinggi (77,1) lebih baik daripada siswa yang mempunyai sikap ilmiah rendah (71,6). (3) Terdapat interaksi antara GDL dengan sikap ilmiah terhadap prestasi belajar siswa pada materi Sistem Tata Surya siswa kelas IX SMPN 1 Kauman. Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi dibawah 0,05 yaitu sebesar 0,03.Kata kunci : GDL, Sikap ilmiah, Prestasi Belajar, Sistem Tata Surya.
Kontribusi Motivasi Berprestasi dan Pemanfaatan Sumber Belajar Terhadap Kemampuan Kognitif Siswa Mata Pelajaran Fisika Kelas X SMA N 1 Karangayar Andriyani, Andriyani; Sunarno, Widha; Rahardjo, Dwi Teguh
PROSIDING : Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika Vol 6, No 3 (2015): SNFPF 2015 Prospek Pendidikan Sains 5 Tahun ke Depan
Publisher : Physics Education Department, Faculty of Teacher Training and Education, UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.819 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui ada atau tidak adanya kontribusi yang signifikan dari motivasi berprestasi terhadap kemampuan kognitif mata pelajaran Fisika siswa kelas X SMA Negeri 1 Karanganyar; (2) mengetahui ada atau tidak adanya kontribusi yang signifikan dari pemanfaatan sumber belajar terhadap kemampuan kognitif mata pelajaran Fisika siswa kelas X SMA Negeri 1 Karanganyar; (3) mengetahui ada atau tidak adanya kontribusi yang signifikan antara motivasi berprestasi dan pemanfaatan sumber belajar terhadap kemampuan kognitif mata pelajaran Fisika siswa kelas X SMA Negeri 1 Karanganyar.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA N 1 Karanganyar tahun ajaran 2014/2015 sejumlah 306 siswa dengan sampel 32 siswa. Teknik pengambilan sampel dengan teknik Random Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi, angket dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis datanya adalah teknik analisis regresi linier ganda.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa; (1) Ada kontribusi positif yang signifikan dari Motivasi Berprestasi dan Kemampuan Kognitif Fisika siswa dengan nilai rx1y > rtabel sebesar 0,406 (2) Ada kontribusi positif yang signifikan dari Pemanfaatan Sumber Belajar dan Kemampuan Kognitif Fisika siswa dengan nilai rx2y > rtabel sebesar 0,412 (3) Ada kontribusi positif yang signifikan antara Motivasi Berprestasi dan Pemanfaatan sumber belajar secara bersama-sama dengan Kemampuan Kognitif Fisika siswa dengan nilai rx1x2y > rtabel sebesar 7,48.Kata kunci : Motivasi Berprestasi, Sumber Belajar dan Kemampuan Kognitif
Co-Authors Adhin Setyo Winarko Affandy, Harry Ahmad Khoiri Almuharomah, Farida Amrul Amin Muslih Ana Yuniasti Retno Wulandari Anang Christian Widyanarko, Anang Christian Andiena, Resty Zama Andriyani Andriyani Anggraeni, Melyana Dyah Annur Indra Kusumadani Antomi Saregar Ardian Asyhari Aris Nurkholis Badrul Wajdi Baskoro Adi Prayitno Cari - Cari - Cari, Cari Dananjoyo, Mahamboro Dawud Daru Wahyuningsih Devita Yudhayanti, Devita Dewanto Harjunowibowo Dowes Rahono Dwi Isworo Dwi Ristanto Dwi Teguh Rahardjo Dwijono Dwijono Dwijono Dwijono Dyah Erlina Sulistyaningrum, Dyah Edi Istiyono Edy Purwanto Edy Wiyono Eko Prihandono Elfi Susanti VH Elvin Yusliana, Elvin Ena Marsutji Setia Bakti Endang Tri Hastuti, Endang Fahru Nurosyid Fredinan Yulianda Halima Rosida Harjana Harjana Harsono Harsono Haryono - - Hasibuan, Molani Paulina Henny Setyaningsih, Henny Henry Sugiyarti, Henry I Gusti Bagus Wiksuana Isworini Isworini, Isworini Jamain, Zuhair Jeffry Handhika Juli Sukimarwati Koniawan Fajar Rahmanto, Koniawan Fajar Kristanti Kristanti Laili - Mahmudah Lia Angraeni Lita Rahmasari Liyan Desi Yulia, Liyan Desi M Masykuri M.Pd S.T. S.Pd. I Gde Wawan Sudatha . Maemonah, Maemonah Mahmud Hilmi, Mahmud Maridi Maridi Matsun Meta Kuswandari Metri Junaedi Mingle A Pistanty, Mingle A Mohammad Isnaini, Mohammad Mohammad Masykuri Muhamad Ajwar MUHAMMAD ALI Mukti, Yoga Prastowo Nonoh Siti Aminah Nonoh Siti Aminah Nulngafan, Nulngafan Nunung Nurlaila Nur Endah Nugraheni, Nur Endah Nurmalita Sari, Nurmalita Nurul Fitrianingrum Parmi, Suparmi Parmono Parmono PUGUH KARYANTO Purwandari Purwandari Purwo Adi Nugroho Rachmad Abdullah Risa Suryana Rohmani Rohmani, Rohmani Rosadi, Ihwan Rosyida, Ulin Nuha Sajidan Sajidan Sakliressy, Maura Trynovita Saleha Saleha Sarwanto *, Sarwanto Sarwanto Sar Sarwanto Sarwanto Selviana, Afifah Shafa Siti Rohmani Soeparmi - Soeparmi - Sri - Setyabudi Sri Widoretno Suci Rahayu Suciati Suciati Suciati Sudarisman Sudarno Sudarno Sugiyarto Sugiyarto Sugiyarto Sugiyarto Suharno Suharno Sukardi Sukardi Sukarmin Sulistyo Saputro Supardi - - Suparmi - - Suparmi Suparmi Suprihati, Wahyurini Supriyono - Supurwoko Suryani - Tri Wahyuni Maduretno, Tri Wahyuni Trustho Raharjo Valent Sari Danisa, Valent Sari Viyanti Viyanti Wahdah Rochmawati Wiji Hastuti, Wiji Winarno Winarno Winarti Winarti Yoga Yuniadi Zuhdan Kun Prasetyo Zuhdan Prasetyo, Zuhdan