p-Index From 2020 - 2025
8.011
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi Jurnal Ilmiah Farmasi EKSAKTA: Journal of Sciences and Data Analysis Berkala Perikanan Terubuk Jurnal Kesehatan Reproduksi Jurnal Ekologi Kesehatan Journal of Education and Learning (EduLearn) Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan Jurnal Matematika & Sains LINK Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi INKUIRI : Jurnal Pendidikan IPA Adi Widya : Jurnal Pengabdian Masyarakat KEUDA : JURNAL KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah Jurnal Kebidanan Indonesia Patria : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Edudikara: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran jurnal abdimas saintika jurnal dikdas bantara Proceeding Biology Education Conference Midwifery Care Journal Jurnal Pengabdian Mandiri JURNAL AGROINDUSTRI HALAL Pancaran Pendidikan Gaster Jurnal Bintang Pendidikan Indonesia Simpati: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Bahasa Depik Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan, Pesisir dan Perikanan Sintaksis: Publikasi Para Ahli Bahasa dan Sastra Inggris Jurnal Riset Rumpun Ilmu Pendidikan (JURRIPEN) Pragmatik : Jurnal Rumpun Ilmu Bahasa dan Pendidikan International Journal of Community Engagement and Development Quantum Wellness : Jurnal Ilmu Kesehatan Depik Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan, Pesisir, dan Perikanan Jurnal Intelek Insan Cendikia Hadlonah : Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak Jurnal Penelitian Pendidikan International Conference on Digital Advanced Tourism, Management, and Technology
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search
Journal : INKUIRI : Jurnal Pendidikan IPA

PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS SCIENTIFIC PADA MATERI FLUIDA STATIS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS Yulia Dewi Puspitasari; Suparmi Suparmi; Nonoh Siti Aminah
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 4, No 2 (2015): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v4i2.9540

Abstract

Penelitian bertujuan mengembangkan modul fisika berbasis scientific, mengetahui kelayakan modul fisika berbasis scientific, dan meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa setelah mengikuti proses pembelajaran menggunakan modul fisika berbasis scientific pada materi fluida statis. Metode penelitian yang digunakan merupakan Research and Development (R&D). Pengumpulan data menggunakan soal tes dan lembar  observasi.  Pengembangan  modul  dilaksanakan  mengacu  pada  model  ADDIE  dengan  tahapan Analyse, Design, Development, Implementation, Evaluation yang dikemukakan oleh Russel dan Molenda. Pengembangan modul dinilai berdasarkan kelayakan isi, penyajian, dan bahasa oleh dosen, guru, dan peer review. Berdasarkan validasi kelayakan isi, penyajian, dan bahasa modul kemudian direvisi dan diimplementasikan di kelas X-MIA 4 SMA Negeri 6 surakarta. Keterampilan berpikir kritis siswa dianalisis dengan uji parametrik dengan uji t test menggunakan software IBM SPSS Statistic 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan berpikir kritis siswa setelah mengikuti proses pembelajaran menggunakan modul  fisika  berbasis  scientific  pada  materi  fluida  statis  mengalami  peningkatan.  Dari  lima  aspek keterampilan berpikir kritis,  aspek  memberi penjelasan sederhana (elementary clarification) mengalami peningkatan yang tinggi diikuti membangun keterampilan dasar (basic support), menyimpulkan (interference), memberikan penjelasan lebih lanjut (advanced clarification), dan mengatur strategi & taktik (strategy & tactics).
PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN SCIENCE, ENVIRONMENT,TECHNOLOGY, AND SOCIETY (SETS) DENGAN METODE PROYEK DAN EKSPERIMEN DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIVITAS SISWA Zunicha Lany; Widha Sunarno; Suparmi Suparmi
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 6, No 3 (2017): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v6i3.17854

Abstract

Terdapat permasalahan dalam pembelajaran fisika disebabkan pendekatan dan metode yang digunakan untuk mengajarkan materi listrik arus searah belum sesuai dengan karakteristik materi, serta faktor internal siswa seperti kemampuan berpikir kritis dan kreativitas siswa belum diperhatikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan dan interaksi penggunaan pendekatan SETS dengan metode proyek dan eksperimen ditinjau dari kemampuan berpikir kritis dan kreativitas terhadap prestasi belajar siswa.Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI SMK Muhammadiyah Kudus Tahun 2015/2016. Sampel diperoleh dengan teknik Cluster Random Sampling yang terdiri dari dua kelas XI TKJ 1 dan XI TKJ 2. Kelas XI TKJ1 menggunakan pembelajaran metode proyek dan kelas XI TKJ 2 menggunakan pembelajaran dengan metode eksperimen. Pengumpulan data untuk prestasi kognitif dan berpikir kritis dengan metode tes,  Penggunaan angket untuk kreativitas dan prestasi afektif serta lembar observasi untuk psikomotorik siswa Data dianalisis menggunakan analisis variansi anava tiga jalan. Dari analisis data disimpulkan: 1) terdapat perbedaan prestasi belajar kognitif, afektif dan psikomotorik pada siswa dengan pembelajaran menggunakan pendekatan SETS dengan metode proyek dan eksperimen; 2) Terdapat perbedaan prestasi belajar afektif dan psikomotorik siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis tinggi dan rendah, namun tidak terdapat perbedaan pada prestasi belajar kognitif;  3) terdapat perbedaan prestasi belajar kognitif dan psikomotorik yang memiliki kreativitas tinggi dan rendah, tidak terdapat perbedaan pada prestasi belajar afektif; 4) tidak terdapat interaksi antara pembelajaran menggunakan pendekatan SETS melalui metode proyek dan eksperimen dengan kemampuan berfikir kritis tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar kognitif dan psikomotorik siswa, namun terdapat perbedaan pada prestasi afektif siswa; 5) tidak terdapat interaksi antara kreativitas dengan metode belajar berpendekatan SETS metode proyek dan eksperimen terhadap prestasi afektif dan psikomotorik namun terdapat interaksi pada aspek kognitif;  6) tidak terdapat interaksi antara kemampuan berpikir kritis dan kreativitas siswa terhadap prestasi belajar kognitif, afektif dan pskomotorik; 7) tidak terdapat interaksi antara pembelajaran menggunakan pendekatan SETS melalui metode proyek dan eksperimen, berpikir kritis dan kreativitas terhadap prestasi belajar kognitif, afektif dan psikomotorik.
PENGEMBANGAN MODUL IPA BERBASIS SAINTIFIK PADA TEMA POLUSI UDARA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS (KPS) SISWA DI SMP/MTs KELAS VIII Ervian Arif Muhafid; Suparmi Suparmi; Widha Sunarno
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 6, No 2 (2017): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v6i2.17312

Abstract

The purpose of this study was to determine the characteristics, the feasibility, the increase of motivation to learn and students’ science process skills through scientific modules in based of scientific. The methode used in this research is R&D (Research and Development) in model of 4-D (define, desain, develop, and desseminate). The subject of this research is class 8th of Junior High School Satu Atap Ayah. The trial begins with a pretest and after learning using module, it ends with posttest. The module is then propagated to the MGMP teachers to get feedback. The results of this study shows that the characteristic of module which is developed using 4-D model and integrating learning motivation including attention, relevant, confidence, satisfaction and science process skills include observing, asking, gathering information, processing information, and communicating. The results showed that the average of expert assessment to the product developed is 2.51 so the module declared as feasible by experts. Observation of learning motivation showed 2.87 (poor) increased be 3.17 (good) and there are significant difference between before and after using the module on aspects of relevance, confidence and satisfaction, but not significant in aspects of attention. The increase is declared with n-gain score and showed the score 0.3 (moderate). Learning motivation questionnaire obtained an average score of student motivation 3.19 (good). The observation of science process skills was 2.96 (unfavorable) increased to 4.08 (good) and there are a significant difference between before and after using the modules on all aspects of the science process skills. The increase is expressed with n-gain score which shown 0.55 (moderate). Questionnaire of science process skills was shown the students’ science process skills average 3.36 (good). The result of stages of deployment, overall MGMP teacher gave a good response.
PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS CTL PADA FLUIDA STATIS DAN FLUIDA DINAMIS UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI FISIKA SMA KELAS XI IPA Widarto Widarto; Suparmi Suparmi; Sarwanto Sarwanto
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 5, No 1 (2016): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v5i1.9496

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis kelayakan modul fisika berbasis CTL pada fluida statis dan fluida dinamis untuk kelas XI IPA SMA; (2) menganalisis efektivitas modul fisika SMA berbasis CTL untuk meningkatkan hasil prestasi fisika kelas XI IPA SMA yang dikembangkan. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan, untuk mengembangan modul fisika berbasis CTL, pengembangan ini menggunakan model 4-D dengan tahapan pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran (disseminate). Sampel pengembangan meliputi sampel validasi produk sejumlah 6 validator, sampel uji coba terbatas sejumlah 10 orang siswa, dan sampel uji coba diperluas sejumlah 20 siswa. Teknik pengumpulan data dimulai dengan tahap studi pendahuluan, desain produk, validasi draf I, uji coba produk secara terbatas dan diperluas. Instrumen yang digunakan adalah lembar validasi modul, silabus, RPP, kisi-kisi soal hasil belajar, serta angket respon siswa. Kelayakan modul fisika SMA berbasis CTL layak digunakan dalam pembelajaran, di dasarkan atas validasi oleh 2 ahli dengan nilai rata-rata 3,92 dengan katagori “sangat baik”, 2 guru SMA dengan nilai rata-rata 3,95 dengan katagori “sangat baik”dan 2 teman sejawat dengan nilai rata-rata 3,96 dengan katagori “sangat baik” serta respon siswa uji coba terbatas juga ”sangat baik”. Modul fisika berbasis CTL efektif untuk meningkatkan prestasi belajar fisika kelas XI IPA, dengan rata-rata Ngain siswa yang belajar menggunakan modul fisika bebasis CTL lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata Ngain siswa yang menggunakan LKS. Data ini diambil dari nilai pretes dan postes pada kelas eksperimen dan kelas kontrol, Ngain darihasil nilai pretes dan postes dianalisis dengan independent samples t test menggunakan program SPSS 19, dan didapatkan bahwa p-value sebesar 0,008; p-value < 0,050 maka H0 ditolak. Hal ini berarti terdapat perbedaan antara kelas eksperimen yang menggunakan modul fisika berbasis CTL dan kelas kontrol yang menggunakan LKS.
PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH MENGGUNAKAN METODE PROYEK DAN EKSPERIMEN DITINJAU DARI KREATIVITAS DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Herry Kiswanto; Widha Sunarno; Suparmi Suparmi
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 5, No 3 (2016): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v5i3.9444

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran berbasis masalah dengan metode proyek dan eksperimen, kreativitas, kemampuan berpikir kritis siwa dan interaksinya terhadap prestasi belajar pada materi tekanan. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 8 SMP Negeri 1 Tambakrejo tahun pelajaran 2013/2014, sejumlah delapan kelas. Sampel penelitian ditentukan secara acak, satu kelas eksperimen 1 menggunakan pembelajaran berbasis masalah dengan metode proyek dan satu kelas eksperimen 2 menggunakan pembelajaran berbasis masalah dengan metode eksperimen. Teknik pengumpulan data untuk  prestasi belajar dan kemampuan berpikir kritis menggunakan tes, sedangkan kreativitas menggunakan angket. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan: (1) tidak ada perbedaan pengaruh pembelajaran berbasis masalah dengan metode proyek dan eksperimen terhadap prestasi belajar siswa; (2) Tidak ada perbedaan pengaruh kreativitas tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar siswa; (3) ada perbedaan pengaruh kemampuan berpikir kritis tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar siswa; (4) tidak ada interaksi antara metode pembelajaran dan kreativitas terhadap prestasi belajar siswa; (5) tidak ada interaksi antara metode pembelajaran dengan kemampuan berpikir kritis terhadap prestasi belajar siswa; (6) tidak ada interaksi antara kreativitas dan kemampuan berpikir kritis terhadap prestasi belajar siswa; (7) ada interaksi antara metode pembelajaran, kreativitas, dan kemampuan berpikir kritis terhadap prestasi belajar siswa.
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS KETRAMPILAN PROSES SAINS (KPS) DALAM MENINGKATKAN BERFIKIR KRITIS SISWA SMK KELAS XI Atna Fresh Violina Marrysca; Suparmi Suparmi; Widha Sunarno
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 6, No 2 (2017): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v6i2.17314

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik modul fisika berbasis keterampilan proses sains (KPS), untuk mengetahui kelayakan modul fisika berbasis KPS yang memenuhi kriteria baik, dan untuk mengetahui efektivitas dengan menggunakan modul fisika berbasis KPS dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa tingkat SMK kelas XI. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D). Modul fisika berbasis KPS untuk meningkatkan berpikir kritis siswa tingkat SMK yang dikembangkan melalui model 4-D (Four D models) menurut Thiagarajan yang terdiri dari tahap pendefinisian (define) menentukan kebutuhan dalam proses pembelajaran, tahap perencanaan (design) merencanakan bentuk modul yang akan dikembangkan, tahap pengembangan (develop) menghasilkan produk pengembangan modul, dan tahap diseminasi (disseminate) menyebarkan modul ke guru lain. Modul fisika dikembangkan menggunakan pendekatan keterampilan proses sains dengan langkah pembelajaran mengamati, merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, eksperimen, mengidentifikasi variabel, menganalisis data, dan menyimpulkan. Modul divalidasi untuk kelayakannya berdasarkan aspek materi, media, dan bahasa  Ujicoba modul diterapkan di SMK Kriya Sahid Sukoharjo. Setelah divalidasi dan memenuhi kriteria kelayakan modul, dilakukan uji coba kelompok kecil dengan subjek 10 siswa. Setelah direvisi, dilanjutkan uji coba kelompok besar dengan subjek 21 siswa. Data yang diperoleh pada penelitian adalah data pretest-posttest hasil belajar siswa, validasi ahli, angket respon siswa. Hasil penelitian: 1) karakteristik modul berbasis keterampilan proses sains mengandung pertanyaan, materi, evaluasi dan uji kompetensi yang dilengkapi gambar dengan langkah pembelajaran yang digunakan pada modul mengacu pada pendekatan keterampilan proses sains, 2) kelayakan modul berbasis keterampilan proses sains dari hasil validasi materi, media, dan bahasa memenuhi kriteria sangat baik, 3) efektivitas modul berbasis keterampilan proses sains didapatkan nilai N-gain dari uji coba lapangan operasional sebesar 0,12 dikategorikan ˝sedang˝ dengan signifikansi sebesar p=0,000. Berdasarkan hasil gain score menunjukkan modul fisika berbasis keterampilan proses sains dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini menghasilkan produk sebuah modul pembelajaran cetak pada materi suhu dan kalor dengan berbasis KPS.
PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN CONCEPT ATTAINMENT MODEL DENGAN MEDIA RIIL DAN MEDIA GAMBAR DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KOGNITIF DAN PERSEPSI KREATIVITAS SISWA Farihatul Faizah Laela; Sugiyarto Sugiyarto; Suparmi Suparmi
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 7, No 1 (2018): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v7i1.19800

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh perbedaan Concept Attainment Model dengan media riil dan media gambar, kemampuan berpikir kognitif, persepsi kreativitas siswa, dan interaksinya terhadap hasil belajar. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Al-Islam 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014. Sampel diambil dengan teknik cluster random sampling sebanyak 2 kelas, yaitu kelas VIIB sebagai kelas eksperimen menggunakan Concept Attainment Model dengan media riil dan kelas VIID menggunakan Concept Attainment Model dengan media gambar. Pengambilan data kemampuan berpikir kognitif dengan tes, persepsi kreativitas dengan angket, hasil belajar kognitif dengan tes, hasil belajar afektif dan psikomotorik dengan teknik observasi. Uji normalitas dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Uji homogenitas menggunakan Uji Levene’s. Uji hipotesis dengan uji non parametrik menggunakan Kruskal-Wallis Test dari software SPSS versi 16. Kesimpulan penelitian ini sebagai berikut: 1) ada pengaruh media terhadap hasil belajar kognitif; 2) ada pengaruh kemampuan berpikir kognitif terhadap hasil belajar psikomotorik; 3) siswa yang mempunyai persepsi kreativitas tinggi memiliki hasil belajar psikomotorik lebih baik daripada siswa dengan persepsi kreativitas rendah; 4) ada interaksi antara media dengan kemampuan berpikir kognitif terhadap hasil belajar kognitif dan psikomotorik; 5) ada interaksi antara media dengan persepsi kreativitas terhadap hasil belajar kognitif dan psikomotorik; 6) ada interaksi antara kemampuan berpikir kognitif dengan persepsi kreativitas terhadap hasil belajar psikomotorik; 7) ada interaksi antara media, kemampuan berpikir kognitif, dan persepsi kreativitas terhadap hasil belajar kognitif dan psikomotorik.
PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK FISIKA BERBASIS KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA SMK PADA MATERI KEMAGNETAN Triyono Triyono; Nonoh Siti Aminah; Suparmi Suparmi
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 7, No 3 (2018): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v7i3.31830

Abstract

Motivasi belajar siswa SMK Gajah Mungkur 1 Wuryantoro dalam mengikuti kegiatan belajar fisika masih rendah dibandingkan saat mengikuti kegiatan belajar mata pelajaran produktif. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menentukan karakteristik modul pembelajaran elektronik berbasis kontekstual untuk meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar siswa; 2) menentukan kelayakan modul pembelajaran elektronik berbasis kontekstual untuk meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar siswa; 3) menganalisis efektivitas modul elektronik fiska berbasis kontekstual terhadap motivasi belajar siswa; 4) menganalisis efektivitas modul elektronik fisika berbasis kontekstual terhadap hasil belajar kognitif siswa. Pengembangan modul pembelajaran elektronik berbasis kontekstual ini termasuk jenis penelitian Research and Development (R&D) dengan menggunakan 4-D Model Thiagarajan yang terdiri dari 4 tahap yaitu: tahap pendefinisian (define), tahap perencanaan (design), tahap pengembangan (develop), dan tahap penyebaran (disseminate). Modul divalidasi oleh 2 dosen ahli (ahli materi dan ahli media), 1 guru berkualifikasi magister (ahli bahasa), 2 peer reviewer dan 2 reviewer. Modul pembelajaran elektronik berbasis kontekstual yang dikembangkan diujicoba terbatas pada 10 orang siswa kelas XII TKR 1. Setelah direvisi, modul pembelajaran elektronik berbasis kontekstual diujicoba skala besar pada 35 siswa kelas XI TKR 4. Data yang diperoleh dari hasil penelitian ini dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) karakteristik modul elektronik fisika berbasis kontekstual yaitu berupa modul elektronik yang menggunakan tujuh komponen pendekatan kontekstual yang mampu mengaitkan materi pelajaran fisika dengan materi pelajaran produktif; 2) modul elektronik fisika berbasis kontekstual layak digunakan berdasarkan hasil validasi dan dianalisis menggunakan cut off score dengan persentase keidealan 88,0 %, hasil angket keterbacaan modul oleh siswa modul layak digunakan (80,52%) dan hasil respons guru dalam tahap penyebaran modul layak digunakan (91,67 %); 3) modul elektronik fisika berbasis kontekstual efektif meningkatkan motivasi belajar siswa berdasarkan hasil N-gain score sebesar 0,61 dengan kategori peningkatan sedang; 4)  modul elektronik fisika berbasis kontekstual efektif meningkatkan hasil belajar kognitif siswa berdasarkan hasil N-gain score sebesar 0,55 dengan kategori peningkatan sedang dan 77% siswa memperoleh nilai KKM.
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD BERBANTUAN ANIMASI FLASH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPA Nur Rokhim; Suparmi Suparmi; Nonoh Siti Aminah
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 4, No 1 (2015): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v4i1.9532

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar IPA pada pokok bahasan Listrik Dinamis siswa kelas IX E SMP Negeri 24 Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) dan dilaksanakan dalam dua siklus. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IX E yang terdiri dari 25 siswa. Data diperoleh melalui pengamatan, angket, dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) penerapan model pembelajaran kooperatif STAD berbantuan animasi Flash dapat meningkatkan motivasi siswa dari 56% siklus I menjadi 100% pada siklus II, 2) penerapan model pembelajaran kooperatif STAD berbantuan animasi Flash dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IX E SMP Negeri 24 Surakarta pada Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2013/2014 dari 56% siklus I menjadi 92% pada siklus II. Model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan animasi Flash dapat diterapkan pada kegiatan belajar mengajar IPA untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa pada materi Listrik Dinamis.
PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA POKOK BAHASAN LISTRIK DINAMIS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS X SMA/MA Muhamad Irkham Luthfi Ansori; Widha Sunarno; Suparmi Suparmi
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 6, No 2 (2017): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v6i2.17304

Abstract

Modul Fisika Berbasis Inkuiri Terbimbing pada materi listrik dinamis perlu dikembangkan untuk meningkatkan keterampilan berpikir siswa di Indonesia yang masih rendah khususnya keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa pada materi Listrik Dinamis yang masih di bawah KKM khususnya di SMA Muhammadiyah 1 Temanggung. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengetahui: 1) cara mengembangakan Modul Fisika Berbasis Inkuiri Terbimbing, 2) kelayakan produk Modul Fisika Berbasis Inkuiri Terbimbing, 3) efektivitas Modul Fisika Berbasis Inkuiri Terbimbing untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa kelas X SMA/MA. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development) termodifikasi dari Borg and Gall (1983). Sampel penelitian pengembangan meliputi: 1) sampel uji coba produk awal sejumlah 2 validator ahli (materi, media dan bahasa), 2 praktisi pendidikan dan 2 teman sejawat, 2) sampel uji coba lapangan terbatas sejumlah 10 siswa kelas X2 SMA Muhammadiyah 1 Temanggung, dan 3) sampel uji lapangan operasional sejumlah 26 siswa kelas X1 SMA Muhammadiyah 1 Temanggung. Instrumen yang digunakan adalah angket, lembar observasi, wawancara, dan tes. Uji lapangan operasional menggunakan one group pretest-posttest design. Data keterampilan berpikir kritis (hasil belajar kognitif) siswa diuji menggunakan uji t berpasangan dan dihitung dengan N-gain ternormalisasi. Berdasarkan analisa data diperoleh hasil penelitian pengembangan sebagai berikut: 1) Mengembangkan Modul Fisika Berbasis Inkuiri Terbimbing untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa kelas X SMA/MA yaitu menggunakan teknik R&D (research and development) dari Borg and Gall (1983: 775) termodifikasi melalui 10 tahap dengan tahapan terakhir dilakukan diseminasi saja tanpa dilakukannya implementasi produk, 2) kelayakan Modul Fisika Berbasis Inkuiri Terbimbing setelah dilakukannya uji coba produk awal, uji coba lapangan terbatas, uji lapangan operasional dan diseminasi dan implementasi didapatkan rata-rata persentase sebesar 85,11% yang dikategorikan ˝Sangat Baik˝, 3) efektivitas Modul Fisika Berbasis Inkuiri Terbimbing untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa didapatkan nilai N-gain dari keterampilan berpikir kritis (hasil belajar kognitif) sebesar 0,56 dikategorikan ˝Sedang˝ dan hasil belajar afektif dan psikomotor siswa mengalami kenaikan dari pertemuan sebelumnya.
Co-Authors Abdul Majid Abdurrahman Afifi Achmad Noerkhaerin Putra Adhariyah Adhariyah Ahmad Suni Aksin Munawar Alfath Rosyada Rokhim Alvian Dinata Amal Fadholi Aminuyati Amsal Rijal Nasution Ananda Feby Andalan Tri Ratnawati Andalan Trin Ratnawati Andri Juwira Anwar Anissa Rizkianti Annisa Indah Damayanti Annisha Dyuli Adha Arif Setiadi Tamimy Aris Santjaka Asih Triastuti Aslamiah Aslamiah Asmawati Widya Lestari Asri Sudaryati Astrid Indah Istiningrum Atna Fresh Violina Marrysca Aulia Faradila Aulia Hidayati Ayuningtias widia putri Baskoro Adi Prayitno Candra Arjuna Cari Cari Celia Cinantya Charles Parningotan Haratua Simanjuntak Daffa Ramadhan Dahlia Dahlia Dahlia Dahlia Dania Rahma Danny Handoko Danny Handoko Darwin Suar Bhekti Dedi Arisandi Desmelati Desmelati Dewi Ratnasari Dewita Buchari Dewita Dewita Dian Febi Yolanda Dinda Legita Dwi Sari Ida Aflaha Dwi Wendra Dya Qurotul A’yun Edison Edison Elma Novianti Erminingsih Erminingsih Ervian Arif Muhafid Farihatul Faizah Laela Fina Rahmadhani Fitri April Yanti Fitria Wahyu Pinilih Franklin Yobel Sitohang Fuadi Susilo Galuh Juniarto Gema Asti Melinda Hady Anshory Hanum Syifa Rafsanjani Hapsari, Wanodya Hasnah Dewi Nasution Hasyim Hasyim Heny Lestary Herman Ari Martono Herry Kiswanto Hikmah Hikmah Hildagardis Meliyani Erista Nai Holyness Nurdin Singadimedja Ibrahim Teguh Prawira Ika Saptarini Indarwati Indarwati Indhah Permatasari Indica Yona Okyranida Ira Sari Ira Sawitri Irsan Taufik Jamhari Jamhari Jesika Gembira A Rajagukguk Julian Suhrawardi Karnila, Rahman Karnila Katimo Katimo Kenti Feoni Alda Sari Khoirotun Asma Kiki Aliandi Siregar Laila Umaya Linda Novitayani Lolyta Fournia Sari M. Haekal Tiftazani Marvel Rolando Simbolon Maryatun Maya Fitri Zuly Mery Sukmiwati MI Ekatrina Wijayanti Michael Wilson Miftahul Amalia Rizki Mohammad Masykuri Muhamad Irkham Luthfi Ansori Muhammad Adnan Wazan Muhammad Fitrah Raffi Akbar Muhammad Haekal Tiftazani Mujazin Mujazin Mukodi Mukodi Mushelpi Mushelpi Mutiah Pratama Suri N. Ira Sari Nelly Indrayani Nonoh Siti Aminah Novi Dwi Ariani Novita Indriani Nur Rokhim Nurchayati Nurchayati Nurhayati Nurhayati Nurul Desy Saputri Oxzy Yoga Pratama Phopy Dwi Pratiwi Prihantoro Eko Sulistyo Prisca Petty Arfines Purnama Dewi Putri Wardani Purwo Suyono Rafika Monaliza Rahma Dania Rahman Hidayat Rajiv Ramandha Putra Restu Anggraeni Retno Dewi Kurniasari Revi Susanti Rima Angelina Rina SW Risky Amalia Rizki Syakbana Nasution Rokhimin Rokhimin Rosmaniar Rosmaniar S Sukarmin Sahrul Sahrul Santhy Wisuda Sidauruk Sarwanto Sarwanto Sholihah, Andri Nur Siti Masitoh Sitti Halimah Slamed Nuryal Sri Widodo Suciati Sudarisman Sugiharti Sugiharti Sugiharti Sugiharti Sugiyarto Sugiyarto Sujiyani Kassiavera Sukardi Sukardi Sukarmin sukarmin Sukarmin Sukarmin Sukirno Mus Suliman Suliman Sulistyaning Kartikawati, Sulistyaning Sumarto Sumarto Sumiyati Sumiyati Sunarto Sunarto Supriatna Supriatna Tatik Pujiastuti Tri Hartini Trie omitha purba Triyono Triyono Umi Afriana Usman Jujur Siregar V. Sri Sumijati, V. Sri Viska Inda Variani Widha Sunarno Widiastuti Widiastuti Winarni Winarni Wita Oktaviana Yoanes Namora Sembiring Yoga Rakasiwi Pratama Yulia Dewi Puspitasari Zela Arniyanti Zunicha Lany