Penelitian ini mendeskripsikan pelaksanaan Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dalam membentuk karakter tanggung jawab siswa SDN 1 Dimoro. Metode kualitatif digunakan dengan teknik wawancara guru dan siswa, observasi partisipatif, serta analisis dokumentasi program sekolah. Temuan menunjukkan bahwa kebiasaan bangun pagi dan tidur cepat meningkatkan kedisiplinan waktu, ibadah dan gemar belajar memperkuat tanggung jawab akademik, sedangkan olahraga, pola makan bergizi, dan partisipasi bermasyarakat mendukung tanggung jawab pribadi dan sosial. Keberhasilan program didorong oleh komitmen guru, dukungan orang tua, dan sarana sekolah, sementara tantangan berupa keterbatasan fasilitas dan kesadaran awal siswa. Rekomendasi meliputi pelatihan guru berkelanjutan, peningkatan kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan komunitas, serta monitoring rutin untuk mempertahankan dampak positif gerakan ini.