p-Index From 2020 - 2025
15.44
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Humaniora Jurnal Ilmu Pendidikan Autotech: Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif Universitas Muhammadiyah Purworejo Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Mimbar PGSD Undiksha The Indonesian Journal of Business Administration Harmonia: Journal of Research and Education Abdimas Lingua Jurnal Bahasa dan Sastra Students´ Journal of Economic and Management ATAVISME JURNAL ILMIAH KAJIAN SASTRA Catharsis Educational Management The Journal of Educational Development Journal of Elementary Education NUMERICAL (Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika) Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA) Pendas : Jurnah Ilmiah Pendidikan Dasar Pendekar : Jurnal Pendidikan Berkarakter DIKBASTRA : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Literasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Abdimas Umtas : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Sawerigading Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia JP-BSI (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Journal of Primary Education JENTERA: Jurnal Kajian Sastra Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar GERAM (GERAKAN AKTIF MENULIS) Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Jurnal Sastra Indonesia Jurnal Pakarena Alayasastra: Jurnal Ilmiah Kesusastraan SULUK: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Ghancaran: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Sutasoma : Jurnal Sastra Jawa Piwulang : Jurnal Pendidikan Bahasa Jawa Edunesia : jurnal Ilmiah Pendidikan Journal of Research and Educational Research Evaluation Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ZAHRA: Research and Tought Elementary School of Islam Journal Intelegensia : Jurnal Pendidikan Islam JTTM: Jurnal Terapan Teknik Mesin Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran Journal La Edusci EduLine: Journal of Education and Learning Innovation Indonesian Gender and Society Journal Jurnal Panjar: Pengabdian Bidang Pembelajaran Startupreneur Business Digital (SABDA Journal) Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) UNNES International Conference on ELTLT SINAU : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora Jurnal Penelitian Chanos Chanos JBSI: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Proceeding of International Conference on Science, Education, and Technology ZAHRA: Research and Tought Elementary School of Islam Journal Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia Jurnal Sastra Indonesia Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia International Journal of Social and Political Sciences Sutasoma : Jurnal Sastra Jawa Aksara
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra)

NASIONALISME DALAM NARASI CERITA FILM ANALISIS PENDEKATAN NARATIF TZVETAN TODOROV PADA FILM BACHARUDDIN JUSUF HABIBIE & HASRI AINUN BESARI Ahmad Mubarok; Yusro Edi Nugroho; Teguh Supriyanto
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 9 No. 1 (2024): JURNAL BASTRA EDISI JANUARI 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/bastra.v8i5.310

Abstract

Film adalah produksi artistik yang menggabungkan unsur seni pertunjukan, seni visual, dan teknologi untuk menceritakan sebuah cerita melalui gambar bergerak. Sudut pandang film menentukan bagaimana pesan film tersebut dikomunikasikan kepada penontonnya. Alasannya karena cara suatu peristiwa atau narasi disajikan kepada penonton dalam sebuah film terkait langsung dengan kualitas penceritaannya. Tzvetan Todorov mengajukan konsep dongeng yang menyatakan bahwa setiap film dan narasi mempunyai fungsi. Film terpopuler di Indonesia saat ini adalah B.J Habibie & Ainun. Lebih dari 4,5 juta orang telah menonton Habibie & Ainun di bioskop, menjadikannya film terpopuler ketiga di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi arus bawah nasionalis dalam B.J. Habibie & Ainun dengan menganalisis adegan pembuka, tengah, dan penutup film tersebut melalui lensa teori konstruktivis dan metodologi penelitian kualitatif. Melalui kajian terbukti bahwa B.J. Habibie & Ainun mengangkat tema-tema nasionalis. Pada awal narasinya, individualisme dan kesuksesan merupakan inti dari nilai-nilai nasionalis. Persatuan, individualitas, kesetaraan, kebebasan, dan kesuksesan adalah kekuatan pendorong narasi. Kesatuan dan individualitas menang pada akhirnya.
ANALISIS NOVEL LAYAR TERKEMBANG KARYA ST. TAKDIR ALISJAHBANA KAJIAN TEORI DIALOGIS MIKHAIL BAKHTIN Laila Margaretha Nur Habibah; Yusro Edi Nugroho; Teguh Supriyanto
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 9 No. 1 (2024): JURNAL BASTRA EDISI JANUARI 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/bastra.v9i1.311

Abstract

Penelitian ini dilakukan sebagai respons terhadap berbagai permasalahan sosial yang ada dalam novel "Layar Terkembang" karya St. Takdir Alisjahbana. Dalam penelitian ini, peneliti berupaya untuk menguak aspek-aspek dialogis dalam novel "Layar Terkembang" dengan menggunakan tiga konsep teori dialogis Bakhtin, yaitu kronotop, polifoni, dan karnaval. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Temuan dari penelitian ini mengungkapkan bahwa "Layar Terkembang" adalah sebuah novel yang memenuhi kriteria sebagai novel dialogis, dengan adanya elemen-elemen seperti kronotop, polifoni, dan karnaval yang tercermin dalam karyanya. (1) kronotop dalam novel Layar Terkembang oleh St. Takdir menggambarkan perbedaan ruang (topos) dan ruang sosial, waktu (kronos) dan perubahan sosial, dialogisitas antara karekter, dan perspektif beragam; (2) polifonik yang terjadi dalam novel Layar Terkembang oleh St. Takdir Alisjahbana meliputi polifoni dalam dialog, polifoni dalam monolog karakter, dan polifoni dalam narasi; (3) karnival novel Layar Terkembang oleh St. Takdir Alisjahbana meliputi adanya perayaan dan pembahasan, subversi terhadap otoritas dan norma sosial, kekacauan dan laposan kepemilikan, dan sifat dialogis karnival.
ANALISIS IDEOLOGI NASIONALISME PADA CERPEN CLARA ATAWA WANITA YANG DIPERKOSA: PERSPEKTIF TEORI ALTHUSSER Kamelia; Yusro Edi Nugroho; Teguh Supriyanto
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 9 No. 1 (2024): JURNAL BASTRA EDISI JANUARI 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/bastra.v8i5.312

Abstract

Artikel ini mengkaji tentang ideologi nasionalisme yang ada pada cerita pendek (cerpen) “Clara atau Perempuan yang Diperkosa” karya Seno Gumira Ajidarma dari sudut pandang teori Althusser. Benturan antara nasionalisme Indonesia dengan identitas lain, seperti identitas Tionghoa Clara, tergambar dalam cerpennya. Ideologi nasionalisme pada cerpen mencakup ideologi negara, represi, dan konstruksi subjek kemudian berdampak ke ideologi negara dikaji dengan menggunakan teori Althusser. Narasi singkatnya menggambarkan bagaimana ideologi negara membentuk identitas masyarakat dan bagaimana hal ini dapat mengakibatkan penindasan terhadap identitas tertentu. Ambivalensi cerita pendek terhadap nasionalisme dapat lebih dipahami dengan menganalisisnya dari sudut pandang Althusser. Adapun tujuan penelitian ini yakni untuk mengupas sisi ideologi ambivalensi nasionalisme dalam cerpen tersebut, yang mana sosok 'Clara' peran utama dalam cerpen tersebut dengan identitas yang merupakan keturunan Cina berubah menjadi inklusif menjadi begitu lebih nasionalis dan menjunjung tinggi rasa keindonesiaannya apabila dibandingkan dengan petugas dan yang mempemerkosa. Hasil dari artikel ini yaitu menunjukkan adanya ideologi nasionalisme dalam peran utama Clara atawa wanita yang diperkosa, bahwa dalam cerpen tersebut sisi nasionalisme masih sangat kental sehingga terjadilah kesewenangan dari pihak pemerkosa pada Clara keturunan dari Tionghoa.
SKEMA AKTAN DAN STRUKTUR FUNGSIONAL A.J. GREIMAS DALAM NOVEL BRIANNA DAN BOTTOMWISE KARYA ANDREA HIRATA Nufi Azzam Muttaqin; Yusro Edi Nugroho; Teguh Supriyanto
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 9 No. 1 (2024): JURNAL BASTRA EDISI JANUARI 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/bastra.v9i1.313

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menguraikan skema aktan dan struktur fungsional A.J. Greimas dalam novel Brianna dan Bottomwise karya Andrea Hirata. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data-data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan teknik baca dan teknik catat. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis konten/isi untuk mengetahui skema aktan dan struktur fungsional yang terdapat dalam novel Brianna dan Bottomwise karya Andrea Hirata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa novel Brianna dan Bottomwise memenuhi enam aktan menurut teori A,J. Greimas. Enam aktan tersebut terdiri atas pengirim, objek, penerima, penolong, subjek, dan penentang. Berdasarkan hasil analisis struktur fungsional A.J. Greimas, Brianna dan Bottomwise yang menempati fungsi aktan sebagai subjek dan penerima berhasil mencapai tahap kegemilangan setelah mendapatkan kembali objek dan menyerahkannya kembali kepada John Musiciante sebagai pengirim (sender).
KAJIAN PSIKOANALISIS SIGMUND FREUD DALAM NOVEL A UNTUK AMANDA KARYA ANNISA IHSANI Vio Amandini Afriliana; Yusro Edi Nugroho; Teguh Supriyanto
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 9 No. 1 (2024): JURNAL BASTRA EDISI JANUARI 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/bastra.v8i5.314

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguraikan analisis psikoanalitik Sigmund Freud seperti yang terdapat dalam buku A untuk Amanda karya Annisa Ihsani. Penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif kualitatif, dengan strategi mencatat dan membaca digunakan untuk mengumpulkan data. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Aspek Id Amanda lebih memilih dirinya untuk mati dari kegagalan yang dialami oleh Amanda, aspek ini didorong dari rasa cemas dan kekecewaan pada dirinya sendiri yang berlebihan. Tetapi Amanda adalah anak yang pandai, sehingga dia masih bisa mengontrol dan tidak melakukan hal-hal yang bersifat negatif. 2) Aspek Ego yang dialami oleh Amanda dalam novel A untuk Amanda adalah Amanda berusahan untuk mencari jalan keluar dari permasalahannya, agar tidak terjadi hal-hal serupa dikemudian hari yang dipenuhi rasa kekecewaan dan kecemasan yang berlebihan. Amanda adalah anak yang pandai sehingga jalan berpikir Amanda logis dan penuh pertimbangan. Sehingga dalam aspek ego, Amanda berhasil menyaring aspek Id, yaitu dengan cara bekerja lebih keras dari sebelumnya. 3) Aspek superego yang dialami tokoh utama yaitu Amanda dalam novel A untuk Amanda karya Annisa Ihsani adalah Tommy berperan sebagai supergo yang mengendalikan dan sebagai pelerai dari permasalahan yang Amanda hadapi. Tommy berkata bahwa Amanda harus mempercayai keberadaan Tuhan, maka segala permasalahan akan mejadi lebih mudah.
REPRESENTASI KONSEP RUANG DAN WAKTU DALAM CERPEN SUARA MUAZIN DARI MENARA KARANGAN A. MAKMUR MAKKA Sulistiawan, Michael Johan; Teguh Supriyanto; Yusro Edi Nugroho
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 9 No. 1 (2024): JURNAL BASTRA EDISI JANUARI 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/bastra.v9i1.337

Abstract

Keberadaan ruang dan waktu dalam dimensi kehidupan manusia merupakan dua aspek yang dapat menciptakan makna tersendiri bagi kehidupan manusia. Tindakan merepresentasikan ruang dan waktu dapat diartikan sebuah upaya menguraikan dan menjelaskan secara akademis, rasional, dan cenderung membentuk satu kesatuan yang utuh. Tidak hanya mengidentifikasi ruang fisik semata tetapi juga ruang yang dihuni oleh penghuninya, yaitu ruang yang hidup. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif, yaitu gambaran ruang dan waktu dari sudut pandang penulis. Data penelitian dikumpulkan melalui analisis cerpen dengan judul “Suara Muazin dari Menara karangan A. Makmur Makka dan referensi buku terkait. Analisis data penelitian dilakukan dengan cara mengklasifikasikan data dan mengidentifikasi hal-hal penting yang berkaitan dengan kajian ruang dan waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa representasi ruang dan waktu dalam cerpen Suara Muazin dari Menara menyiratkan suatu kesedihan yang hadir karena ketiadaan sosok pak Zazuli yang biasanya mengumandangkan azan. Keadaan ini menimbulkan rasa sedih kehialangan di hati tokoh aku dan orang-orang yang senantiasa bersama dengan pak Zazuli. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengertian waktu yang merupakan suatu momen penting sehingga masa itu tidak dapat terulang kembali oleh manusia, meskipun tujuannya sama. Waktu yang dikaitkan dengan peristiwa sejarah terkadang memberikan dimensi yang berbeda.
Co-Authors ., Suryaningsih ., Wagiran Abdul Aman Abdul Mukhlis Adiwijaya, Satria Nugraha Agus Nuryatin Agustina, Lusiana Ahmad Mubarok Ahmad Sunardi Ahmad Sunardi Akbarwati, Putri Akhmad Junaedi Alania, Shabrina Ali Sunarso Amin Yusuf Anam, Rifat Shafwatul Ansori, Isa Arfi, Bayu Arumndani, Batari Asnawi, Asnawi Asrofah Asrofah Aulia Rosyada, Sabila Aulia, Rifa Ayumi, Alfi Yalda Azizah, Aurora Balighah Nur Fitriyati , Hikmatun Cahyo Hasanudin Chaerani, Gista Salsabila DENI SETIAWAN Dhoni Zustiyantoro Dian Nuzulia Armariena, Dian Nuzulia Dina Mardiana Doyin, M Doyin, Muh. Dwi Desi Fajarsari Dwi Wahyu Candra Dewi Dyah Ayu Widyawati Cahyono Putri Elok Fariha Sari Esti Sudi Utami Fadlillah, Mia Nur Fathur Rokhman Fathurrahman, Moh Fauzul Etfita Feylosofia Putri Agry Fikriyyani, Izza Nafisah Fivin Bagus Septiya Pambudi, Fivin Bagus Septiya Galih Mahardika CP Hari Bakti Mardikantoro Haryadi - HERAWATI, LILIK Heri Purnomo Hidayat, Ariyo Dwi Ida Zulaeha Ida Zulaeha Ihda Putri Handayani Ihda Putri Handayani Ika Ratnaningrum Imam Baehaqie Indiatmoko, Bambang Indra Rasyid Julianto Irkhamudin, Irkhamudin Isa Ansori Jibril, Ahmad Julianto, Indra Rasyid Kamelia Khristiyanti, Dian Krisbiono, Agung Dias Laila Margaretha Nur Habibah Laila Nur Azizah Legi Aspriyanti Leli Nisfi Setiana Leli Nisfi Setiana lilik Herawati Lisufiana, Desi Lucia Yuyun Dian Susanti Lysa Amorita Rachmawati M. Doyin M. Doyin M. Khafid Marheni, Ervitri Maria Sulastri Jeharu Marjuni Marjuni Marjuni Marjuni Masluchah, Umi Nur Laili Maulida Laily Kusuma Wati Maulida Laily Kusuma Wati Mayandri, Ghaisyah Dwi Maydita, Sabrina Rizki Mei Fita Asri Untari Meina Febriani Meina Febriani Mimi Mulyani Mirfakh, Muhammad Fatwa Mita Wahyuni Muawanah Muawanah Mubarok, Ahmad Mufadillah, Mufadillah Muh Doyin Muhammad Khumaedi Mukh Doyin Mukh Doyin Mukh Doyin Mukh. Doyin Murtiasih, Murtiasih Murtini, Tri Musa Musa Muslih Muslih Najib, Muhammad Rifqi Ainun Nas Haryati Setyaningsih Nas Haryati Setyaningsih Nas Haryati Setyaningsih Nashihah Khumda Nasib Neina, Qurrota Ayu Ni Kadek Aris Rahmadani Nisa, Hany Uswatun Noviarinta Susilowati Nufi Azzam Muttaqin Nugroho, Faizin Adi Nurani Azmi, Dian Nursiwi Nugraheni Pamungkas, Yoga Pertiwi, Imelda Dian Prasetyo Utomo, S. Prasetyo Utomo, S. Pristiwati , Rahayu Puspo Handayani Putra, Yulio Kusuma Qurrota Ayu Neina Rachmawati, Lysa Amorita Rahayu Pristiwati Rera Rizki Andika Rizqi, Fika Nafissa Nur Miftakhur Rosmayanti, Ervi Rukmi Tri Wahyuni Rustono - Rustono Rustono S Siswanto Safira, Diah Ayu Saroni Saroni Saroni, Saroni Sarwi Sasongko, Tegar Sulistya Sembiring, Gorky Setiani, Adris Setiari, Ayu Deviya Setyatmoko, Prarika Fitria Setyowati, Susi Sholih, Hilman Siswanto Siswanto Sri Iswidayati Sri Wahyuni Sriwidiastuty, Asi Subagyo Subagyo Subyantoro Sucipto Hadi Purnomo Sudiyati Sudiyati Sufa, Laila Nurul Sukma, Dimas Pramata Sulistiawan, Michael Johan Suminto A. Sayuti Sungging Widagdo Suratno Suratno Suratno Suratno Suyitno Suyitno Tilova, Eshia Monica Titi Andaryani, Eka Titi Prihatin Tri Astuti Tri Joko Raharjo Tri Murtini Tri Suminar Trikandi, Sonya Trimurtini Trimurtini Trimurtini Trimurtini, Trimurtini Tristyesha, Lekas Turahmat Turahmat, Turahmat Tyasmiarni Citrawati Udi Utomo Utomo, Udiarso Cahyo Vio Amandini Afriliana Wadiyo Wadiyo Wahyu Azam Nur Wahyu Mukti, Muhammad Panji Wangi, Hayu Eka Wati, Maulida Laily Kusuma Widianti, Nurhannah Wisnu Pracoyo Witanto, Yuli Wulanjari, Putri Yos Sunitiyoso Yuli Witanto Yusro Edi Nugroho Yusro Edi Nugroho Yusro Edy Nugroho Yusro Edy Nugroho Zahwa Iftithaa Russhaimah Zi Xuan, Alvin Teo Zulfa Fahmy Zuliyanti, Zuliyanti Zustiyantoro, Dhoni