Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jukung (Jurnal Teknik Lingkungan)

EVALUASI HIDROLIS PADA JARINGAN DISTRIBUSI PDAM TIRTA JATI KABUPATEN CIREBON SISTEM CIBODAS Syanocty Putri Farah Fakhirah; Mohammad Rangga Sururi; Arief Dhany Sutadian
Jukung (Jurnal Teknik Lingkungan) Vol 6, No 2 (2020): SEPTEMBER 2020
Publisher : Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jukung.v6i2.9252

Abstract

Tingginya angka kehilangan air pada Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) menjadi penyebab utama terhambatnya pemenuhan kebutuhan air minum masyarakat. Wilayah studi adalah Sistem Cibodas yang dikelola oleh PDAM Tirta Jati.  Wilayah studi tercatat angka kehilangan air tertinggi di sub sistem jaringan distribusi sebesar 62,67% dari debit air yang diproduksi dalam satu bulan.  Studi ini memiliki tujuan untuk melakukan evaluasi hidrolis pada jaringan perpipaan Sistem Cibodas dan mengidentifikasi faktor apa saja penyebab kehilangan air.  Evaluasi yang dilakukan meliputi evaluasi kuantitas air dari proses produksi, evaluasi pola pemakaian air, evaluasi kehilangan air, dan evaluasi hidrolis jaringan distribusi pada sub sistem SPAM eksisting.  Simulasi hidrolis jaringan dilakukan dengan menggunakan software EPANET 2.0 dari Environmental Protection Agency (EPA).  Hasil evaluasi menunjukkan penyebab utama tingginya angka air tak berekening di Sistem Cibodas adalah kebocoran pipa dengan persentase kehilangan air sebanyak 17,58% pada jaringan pipa distribusi.  Dari evaluasi hidrolis jaringan eksisting terlihat sebanyak 95,86% nodes memiliki tekanan lebih dari 8 atm, 1,06% links memiliki headloss lebih dari 5 m/km, dan sebanyak 74,46% links memiliki kecepatan aliran di bawah kriteria desain. Kata kunci: EPANET 2.0, jaringan distribusi, kebocoran pipa, kehilangan air, ketersediaan air.  The high rate of water loss is the main problem in fulfilling the community's need for drinking water.  The study area is the Cibodas System which is managed by the PDAM Tirta Jati.  In the study area the highest rate of water loss was found in the sub system of distribution network and the percentage of water losses was 62.67% of the water produced in one month. This study aims to evaluate a hydraulic condition of the Cibodas System pipeline and identify the factors that cause water loss. The evaluation were  included : (a) quantity of water production; (b) demand patterns; (c) quantity of water losses; and (d) hydraulic simulation of the existing distribution network.  The hydraulic simulation process was carried out using EPANET 2.0 from Environmental Protection Agency (EPA).  The result shows, the high number of non-revenue water in Cibodas System is mainly caused by pipe leakages with a percentage of 17.58% in distribution pipes.  From the hydraulic evaluation of the existing network, it shows that 95.86% nodes had pressures of more than 8 atm, 1.06% links had headloss more than 5 m/ km, and 74.46% links had flow velocities below the design criteria. Keywords: Distribution network, EPANET 2.0, pipe leakage, water losses, water production.
STRATEGI SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK DI KECAMATAN UJUNGBERUNG, CIBIRU, PANYILEUKAN, DAN CILEUNYI Fatinah Arina A'isyah; Mohammad Rangga Sururi
Jukung (Jurnal Teknik Lingkungan) Vol 7, No 1 (2021): MARET 2021
Publisher : Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jukung.v7i1.10809

Abstract

Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) harus diawali dengan penentuan strategi yang tepat, ditentukan mempertimbangkan kondisi wilayah perencanaan. Wilayah perencanan merupakan wilayah perbatasan antara Kota Bandung dan Kabupaten Bandung, sehingga berpotensi untuk dibangun SPALD regional meliputi 4 kecamatan, yaitu Kecamatan Ujungberung, Cibiru, Panyileukan di Kota Bandung, dan Kecamatan Cileunyi di Kabupaten Bandung. Saat ini SPALD Setempat (SPALDS) di Bandung Timur menggunakan sistem on site individual dan komunal, serta 11,04% masyarakat di Kabupaten Bandung masih membuang air limbah langsung ke sungai. Penelitian ini akan  mengidentifikasi startegi  SPALD menggunakan metode analisis Strenghts, Weakness, Opportunities, Threats (SWOT) kuantitatif. Parameter yang digunakan berdasarkan Pedoman Penyusunan Rencana Induk SPAL tahun 2016, parameter tersebut adalah kepadatan penduduk, topografi, resiko sanitasi, akses air minum, akses sanitasi layak, kawasan kumuh, permeabilitas tanah, kedalaman muka air tanah, pembiayaan daerah, kelembagaan pengelola air limbah, dan tingkat pendidikan. Hasil analisis SWOT, menunjukkan  Kecamatan Panyileukan berada pada kuadran II (strategi selektif sistem terpusat), dengan arah pengembangannya dari SPALDS menjadi SPALDT kawasan. Sedangkan Kecamatan Ujungberung, Cibiru, dan Cileunyi berada pada kuadran III (strategi agresif sistem terpusat), dengan arah pengembangan SPALDT skala kota. Kata kunci: analisis SWOT, arah pengembangan, sistem pengelolaan air limbah domestik, strategi. The Domestic Wastewater Management System (SPALD) must begin with the determination of an appropriate strategy, determined by considering the conditions of the planning area. The planning area is the border area between Bandung City and Bandung Regency, so that the potential for regional SPALD to be built includes 4 districts, namely Ujungberung, Cibiru, Panyileukan in Bandung City, and Cileunyi District in Bandung Regency. Currently SPALD Local (SPALDS) in East Bandung uses individual and communal on site systems, and 11.04% of the people in Bandung Regency still dispose of their waste water directly into the river. This research will identify SPALD strategies using quantitative Strenghts, Weakness, Opportunities, Threats (SWOT) analysis methods. The parameters used are based on the 2016 SPAL Master Plan Preparation Guidelines, these parameters are population density, topography, sanitation risk, access to drinking water, access to proper sanitation, slum areas, soil permeability, groundwater level depth, regional funding, wastewater management institutions, and education level. The results of the SWOT analysis show Panyileukan sub-district is in quadrant II (centralized system selective strategy), with its development direction from SPALDS to regional SPALDT. Meanwhile, Ujungberung, Cibiru, and Cileunyi Subdistricts are in quadrant III (an aggressive strategy with a centralized system), with the direction of city-scale SPALDT development. Keywords: development direction, domestic wastewater management system, strategy, SWOT analysis.
Co-Authors Adam Dzaky Rahman Aditya Rifqi Rizqullah Ali Djamhuri Amalia Krisna Amalia Krisnawati Andiko widyadhana Arief Dhany Sutadian CHINDY CINTHYA DELTA FITRI SARI DEWI KOMALASARI Dhama Yudha Suhendar Dhea Yafina Rinka Didin Agustian Permadi Dimas Muhammad Rifqi Dimas Rizki Darmawan Dirgawati, Mila Djaenudin Djaenudin DODY OCTAVIANUS H. ARITONANG Dwina Roosmini Dwinda Maudila Dyah Marganingrum Eka Wardhani Emma Akmalah Etih Hartarti Etih Hartarti, Etih FADIYAH, MAYANG AFI Fahry Rachmayadi Fatinah Arina A'isyah Fauzi Fadlurrohman Fikri Abdillah FIKRI MUHAMMAD ABDILLAH Frederica Karunia Sandodo Limbong Rare Glenn Lucas Hendrajaya H. ARITONANG, DODY OCTAVIANUS Hardika Hardika, Hardika Hartati, Etih Heilia Nur Ruhendra Heilia Nur Ruhendra, Heilia Nur Henry Yosua Hermawan, Hendra Iftikar Rizkia Nugraha Ihsan Faturahman Indra Suryana JULI SOEMIRAT Kancitra Pharmawati, Kancitra Kasih Sakinah Irawan Kusaeri, Muhammad Husni Lina Apriyanti Sulistiowati Lutfi Adhi Setiapraja Maulana, Yusuf Eka MAYANG AFI FADIYAH Mayla Zahra Nugraha Mia Wimala, Mia Muhammad Pramuda Nugraha Sirodz Muhammad Ridwan Mumu Sutisna MUMU SUTISNA NANDA NURITA SARI Nanda Nurita Sari Nenes Anggi Puspadi Nenes Anggi Puspadi, Nenes Anggi Nining Widiawati Nugraha, Iftikar Rizkia Pawitania Afifah Prama Setia Putra Pricilla Jihan Fadilla Putra, Prama Setia Rachmawati S. D. J Ragil Naga Lanang Ramadhan, Anugrah Ratih Nurjayat Reza Husyaeri Reza Husyaeri, Reza Ridwan, Yanti Susanti Rio Andi Suhandi Rizky Fathan Witjaksono Salma Savira Siddik Sandi Gelardiansyah SARA NISSA FAUZAN Shalahuddin Nur, Adila Shelvy Putri Pratama Siti Ainun Sukmawardani, Maharani Anastasya Sulistiowati, Lina Apriyanti Suprihanto Notodarmojo Sutadian, Arief Dhany Syanocty Putri Farah Fakhirah Veny Rachmawati Widiawati, Nining Wili Wiliana Wiliana, Wili Yusuf Eka Maulana