Kualitas pembelajaran di sekolah-sekolah kepulauan sering kali menghadapi tantangan geografis, keterbatasan sumber daya, dan akses terhadap pelatihan inovatif bagi pendidik. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mendorong transformasi pembelajaran di SMPN Satu Atap 01 Pulau Pari melalui pelatihan 3 pilar deep learning inovatif: pembelajaran bermakna, keterlibatan emosional, dan refleksi mendalam. Metode pelaksanaan kegiatan ini meliputi observasi awal, pelatihan interaktif, pendampingan, dan evaluasi hasil implementasi. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan pemahaman guru terhadap konsep deep learning serta adopsi strategi pembelajaran inovatif yang meningkatkan partisipasi dan pemahaman siswa. Program ini diharapkan dapat menjadi model pengembangan kapasitas guru di wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) melalui pendekatan pelatihan yang kontekstual dan berkelanjutan. Di daerah 3T atau kepulauan, seperti Pulau Pari, implementasi deep learning lebih berbasis pada: Kearifan lokal sebagai sumber konteks pembelajaran bermakna.Media sederhana (gambar, cerita rakyat, kegiatan eksplorasi lingkungan) untuk menggantikan keterbatasan teknologi. Pembelajaran reflektif dan diskusi kelompok kecil). Dari hasil kegiatan, sebanyak 98.7 % guru-guru merasa sangat puas, hasil ini menunjukkan kegiatan telah dirancang, dilaksanakan dengan baik, tepat waktu, relevan dengan kebutuhan peserta, serta didukung fasilitas dan pelayanan, dan didukung oleh fasilitator yang kompeten