Penelitian bertujuan untuk mengetahui pemahaman mahasiswa jurnalistik dalam menerjemahkan, menafsirkan, dan mengekstrapolasi jurnalisme iklim. Penelitian ini menggunakan konsep pemahaman Bloom sebagai alat analisisnya. Penelitian menggunakan metode deskriptif dan pendekatan kualitatif. Metode deskriptif digunakan untuk menggambarkan hasil penelitian secara rinci tentang pemahaman mahasiswa jurnalistik mengenai jurnalisme iklim. Sementara itu, pendekatan kualitatif bertujuan untuk memahami fenomena jurnalisme iklim yang terjadi di dalam kehidupan mahasiswa. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara kepada 10 informan mahasiswa jurnalistik yang terdiri dari 5 infoman yang pernah aktif di LPM Jurnalposmedia dan 5 informan yang tidak aktif. Pemahaman mengenai jurnalisme iklim pada mahasiswa jurnalistik dikategorisasikan menjadi dua. Hasil penelitian: (1) Informan menerjemahkan jurnalisme iklim sebagai jurnalisme perubahan iklim dan jurnalisme cuaca. (2) Informan menafsirkan jurnalisme iklim sebagai jurnalisme data dan jurnalisme solusi, dan (3) informan mengekstrapolasi jurnalisme iklim sebagai jurnalisme kepedulian dan jurnalisme keselamatan.