Articles
<![CDATA[PENGENALAN PROTOKOL KESEHATAN PADA ANAK USIA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW ]]>
<![CDATA[Ni Made Ayu Suryaningsih]]>;
<![CDATA[Christiani Endah Poerwati]]>
<![CDATA[ Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) Vol 3 (2020): PROSIDING SINTESA ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Dhyana Pura ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (487.929 KB)
<![CDATA[ABSTRAKAnak usia dini merupakan aset penting bagi masa depan suatu bangsa. Berbagai haldilakukan untuk memaksimalkan potensi mereka sejak dini. Salah satunya terkait denganpendidikan. Namun terjadinya Pandemi Covid-19 menjadi suatu hambatan besar dalamperkembangan dan keselamatan anak. Menjadi tanggung jawab bersama dalam memastikanmereka dapat melalui permasalahan ini. Penerapan protokol kesehatan merupakan jalan untukbisa menghindari resiko tertular Virus Covid-19. Diperlukan suatu upaya untuk memperkenalkanmereka agar mampu memahami dan menerapkan protokol kesehatan dengan efektif. Penerapanmodel pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat diterapkan untuk meningkatkan pemahamananak mengenai penerapan protokol kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikanperbedaan hasil pembelajaran anak mengenai pemahaman protokol kesehatan antara kelaskontrol dan kelas eksperimen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodedeskriptif. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa terdapat perbedaan kemampuan dalammenerapkan protokol kesehatan antara kelas kontrol dan eksperimen setelah anak melalui prosespembelajaran.Kata kunci: Anak Usia dini, Model Pembelajaran Jigsaw, Protokol kesehatan]]>
<![CDATA[MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI METODE BERCERITA MENGGUNAKAN MEDIA BONEKA TANGAN ]]>
<![CDATA[Priscila Rahelia]]>;
<![CDATA[Ni Made Ayu Suryaningsih]]>;
<![CDATA[I Made Elia Cahaya]]>
<![CDATA[ Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) Vol 4 (2021): PROSIDING SINTESA ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Dhyana Pura ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (668.889 KB)
<![CDATA[ABSTRAKKemampuan menyimak pada anak usia dini penting untuk dikembangkan, karena dapatmemberikan makna bahasa dalam sebuah komunikasi sehingga anak mudah menangkapdan memahami informasi. Namun, kemampuan menyimak anak Kelompok B2 TK Duta Kasihmasih tergolong rendah terlihat dari 3 anak (18,75%) mencapai kriteria tuntas dan 13 anak(81,25%) belum mencapai kriteria tuntas. Kemampuan menyimak anak dapatdikembangkan melalui metode dan media pembelajaran menarik. Tujuan dari penelitian iniuntuk mengetahui kemampuan menyimak anak usia 5-6 tahun melalui metode berceritamenggunakan media boneka tangan. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelasyang dilaksanakan dalam 2 siklus selama 3 kali pertemuan setiap siklusnya. Subjekpenelitian ini adalah Kelompok B2 TK Duta Kasih tahun ajaran 2020/2021 berjumlah 16 anak.Objek penelitian adalah kemampuan menyimak dan penerapan metode berceritamenggunakan media boneka tangan. Metode pengumpulan data adalah observasi dandokumentasi yang diambil pada saat proses pembelajaran berlangsung. Teknik analisis yangdigunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkanbahwa kemampuan menyimak anak Kelompok B2 TK Duta Kasih dapat ditingkatkan. Padaobservasi awal 18,75% sebanyak 3 anak sudah mencapai kriteria ketuntasan. Setelahdilakukan tindakan pada Siklus I ketuntasan anak meningkat menjadi 31,25% sebanyak 5anak, dan meningkat pada Siklus II 81,75% sebanyak 13 anak.Kata kunci: boneka tangan, kemampuan menyimak, metode bercerita.]]>
<![CDATA[METODE PEMBELAJARAN DALAM PENGENALAN DAN PEMBIASAAN PERILAKU KESEHATAN DAN KESELAMATAN PADA ANAK USIA DINI ]]>
<![CDATA[Ni Made Ayu Suryaningsih]]>;
<![CDATA[Christiani Endah Poerwati]]>;
<![CDATA[I Made Elia Cahaya]]>
<![CDATA[ Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) Vol 2 (2019): PROSIDING SINTESA ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Dhyana Pura ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (254.257 KB)
<![CDATA[ABSTRACTThe highest period of development of human intelligence is at an early stage (0-6 years). Ensuring optimal growth and development of children is the responsibility of various parties. No exception is the role of early childhood educators. Provide appropriate stimulus, facilitate the needs and protect the process of growth and development of all possible threats. Given that threats to health and safety can occur anywhere. Children as objects of protection need to be provided with knowledge and attitudes and behaviors related to their health and safety. One effort to protect early childhood from dangers is to increase their understanding of hazards and ways to deal with hazards through the introduction of health and safety behaviors. Preventive efforts that can be carried out are through the learning process in PAUD, using various learning methods that are appropriate for the characteristics of early childhood. So that the application of this method can introduce and familiarize child health and safety behavior as early as possible.Keywords: early childhood, health and safety behavior, learning methodsABSTRAKMasa perkembangan intelijensia manusia paling tinggi berada pada tahap usia dini (0-6 tahun). Memastikan pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal menjadi tanggung jawab berbagai pihak. Tidak terkecuali peran pendidik anak usia dini. Memberikan stimulus yang sesuai, memfasilitasi kebutuhan serta melindungi proses pertumbuhan dan perkembangan dari segala ancaman yang mungkin terjadi. Mengingat ancaman terhadap kesehatan dan keselamatan dapat terjadi dimana saja. Anak sebagai objek perlindungan perlu dibekali pengetahuan dan sikap serta perilaku yang terkait dengan kesehatan dan keselamatan dirinya. Salah satu upaya perlindungan anak usia dini terhindar dari bahaya adalah dengan meningkatkan pemahamannya akan bahaya dan cara-cara mengatasi bahaya melalui pengenalan perilaku kesehatan dan keselamatan. Upaya preventif yang bisa dilakukan yakni melalui proses pembelajaran di PAUD, dengan menggunakan berbagai metode pembelajaran yang sesuai kharakteristik anak usia dini. Sehingga aplikasi dari metode tersebut dapat memperkenalakan dan membiasakan perilaku kesehatan dan keselamatan anak sedini mungkin.Kata Kunci : anak usia dini, perilaku kesehatan dan keselamatan, metode pembelajaran]]>
<![CDATA[EVALUASI PELAKSANAAN STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SERTA STANDAR PEMBIAYAAN DI TK DUTA KASIH ]]>
<![CDATA[Ni Made Esy Santi Wulandari]]>;
<![CDATA[Darmawati Gulo]]>;
<![CDATA[Ni Made Ayu Suryaningsih]]>
<![CDATA[ Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) Vol. 6 (2023): PROSIDING SINTESA ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Dhyana Pura ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36002/snts.v6i.2823
<![CDATA[Tujuan Penelitian Pelaksanaan standar pendidik dan tenaga kependidikan serta standarpembiayaan di TK Duta Kasih Untuk Mengetahui Bagaimana Pelaksanaan Standar Pendidikdan Tenaga Kependidikan Pada TK Duta Kasih dan Untuk Mengetahui BagaimanaPelaksanaan Standar Pembiayaan Pada TK Duta Kasih.Metode yang digunakan dalammengevaluasi standar pendidik dan tenaga kependidikan serta standar pembiayaanmenggunakan metode Context, Input, Process, Product (CIPP) wawancara, observasi danevaluasi. TK Duta Kasih dipilih sebagai subjek penelitian, karena sudah menjalankanstandar tingkat pencapaian perkembangan anak tetapi masih mengalami kendala padastandar pembiayaan dan standar pendidik dan tenaga kependidikan. Hasil analisis yangsudah dapat diperoleh yaitu Standar pendidik dan tenaga kependidikan sudah memenuhistandar akreditasi PAUD, dan mendapatkan skor 81,25 kualifikasi nilai standar nasionalpendidikan (Baik). Standar Pembiayaan sudah memenuhi standar akreditasi PAUD, danmendapatkan skor 100 kualifikasi nilai standar nasional pendidikan (Sangat Baik). Evaluasistandar nasional pendidikan khususnya standar pendidik dan tenaga kependidikan sertastandar pembiayaan pada TK Duta Kasih mendapatkan nilai yang sesuai dengan kriteriaminimal sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.]]>
<![CDATA[EVALUASI PELAKSANAAN STANDAR PROSES DAN STANDAR SARANA PRASARANA DI TK TUNAS MEKAR II DALUNG ]]>
<![CDATA[Novi Maria Goreti Inuq]]>;
<![CDATA[Ni Made Wulandari]]>;
<![CDATA[Nona Mulia Pasaribu]]>;
<![CDATA[Ni Made Ayu Suryaningsih]]>
<![CDATA[ Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) Vol. 6 (2023): PROSIDING SINTESA ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Dhyana Pura ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36002/snts.v6i.2826
<![CDATA[Standar nasional PAUD merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam pengelolaandan penyelenggaraan pendidikan anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuianalisis pemenuhan standar proses dan standar sarana dan prasarana di TK Tunas Mekar IIDalung. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian evaluasi CIPP (Context, Input, Processand Product) dan metode kualitatif yaitu dengan melakukan observasi, wawancara, dandokumentasi. Dimana dalam penelitian ini memuat 2 standar nasional paud yaitu standarproses dan standar sarana prasarana. Subjek yang digunakan dalam penelitian yaitu TK TunasMekar II Dalung. Serta objek dalam penelitian adalah sarana proses serta sarana danprasarana di tempat tersebut. Kedua standar tersebut sangat penting dalam prosespembelajaran agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara optimal. Berdasarkan penelitianyang dilakukan di Tk tunas mekar II dalung standar proses mencapai skor 84,375 yangdikategorikan dengan nilai baik dan standar sarana prasarana mencapai skor 75 yangdikategorikan dengan nilai baik.]]>
<![CDATA[VALUASI PELAKSANAAN STANDAR PROSES SERTA STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN TK NEO GENESIS ]]>
<![CDATA[Lusiana Christania]]>;
<![CDATA[Elfiras Handayani Baene]]>;
<![CDATA[Srinaitan Mendrofa]]>;
<![CDATA[Ni Made Ayu Suryaningsih]]>
<![CDATA[ Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) Vol. 6 (2023): PROSIDING SINTESA ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Dhyana Pura ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36002/snts.v6i.2828
<![CDATA[Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi yang bertujuan untuk mengetahui pelaksanaanstandar proses dan standar pendidik dan tenaga kependidikan. Standar proses digunakansebagai pedoman dalam melaksanakan proses pembelajaran yang efektif dan efesien untukmengembangkan potensi-potensi yang dimiliki oleh anak usia dini secara optimal. Standarpendidik dan tenaga kependidikan digunakan sebagai acuan dalam menentukan kriteriaseorang calon guru atau tenaga kependidikan agar sesuai dengan 4 (empat) kompetensiseorang guru PAUD yaitu pedagogik, profesional, sosial dan kepribadian. Mengingat betapapentingnya peranan seorang guru ataupun tenaga pendidik serta proses pembelajaran yangdilakukan oleh guru atau tenaga kependidikan terhadap anak usia dini. Model evaluasi yangdigunakan dalam penelitian ini ialah model CIPP (Context, Input, Process, Product). Modelevaluasi CIPP merupakan sebuah evaluasi dengan model pengambilan keputusan, yangdimana menggambarkan dan merinci lingkungan dalam bidang pengelolaan standar prosesdan standar pendidik dan tenaga kependidikan. Subjek pada penelitian evaluasi ini adalah TKNeo Genesis. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metodeobservasi, dokumentasi dan wawancara. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, standarproses memperoleh skor 93,75 kategori sangat baik dengan nilai 5/A, sedangkan standarpendidik dan tenaga kependidikan memperoleh skor 87,5 kategori baik dengan nilai 4/B.]]>
<![CDATA[EVALUASI STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DAN STANDAR PENILAIAN DI RA AZKA SUWUNG ]]>
<![CDATA[Ni Putu Ari Safitri]]>;
<![CDATA[Herlina Elfrida Simbolon]]>;
<![CDATA[Eva Rescia Fatmayzi]]>;
<![CDATA[Ni Made Ayu Suryaningsih]]>
<![CDATA[ Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) Vol. 6 (2023): PROSIDING SINTESA ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Dhyana Pura ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36002/snts.v6i.2829
<![CDATA[Pendidikan merupakan salah satu faktor dalam mengukur tingkat kemajuan suatu bangsa. Bilapendidikan berkualitas baik maka dapat dipastikan sumber daya manusia yang dihasilkan juga akanberkualitas baik. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan memuat kualifikasi dan kompetensiyang dipersyaratkan oleh setiap lembaga untuk menciptakan kualitas pendidik dan tenagakependidikan yang baik di setiap lembaga sesuai dengan kualifikasi yang telah ditentukan. Penelitianini bertujuan untuk mengetahui apakah Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan serta StandarPenilaian di RA Azka Suwung sudah sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan PAUD. Metodeanalisis data menggunakan analisis deskriptif serta metode pengumpulan data melalui observasi,wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa Standar Pendidik dan TenagaKependidikan di RA Azka memperoleh skor nilai 87,5 dengan kualifikasi baik begitu juga denganStandar Penilaian di RA Azka memperoleh skor nilai yang sama yaitu 87,5 yaitu dengan kualifikasibaik juga.]]>
<![CDATA[Gerak dan Lagu dalam Meningkatkan Perkembangan Dasar Anak Usia Dini ]]>
<![CDATA[Ni Komang Theda Febrina Subagia]]>;
<![CDATA[Ni Made Ayu Suryaningsih]]>;
<![CDATA[Elizabeth Prima]]>
<![CDATA[ Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) Vol. 6 (2023): PROSIDING SINTESA ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Dhyana Pura ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36002/snts.v6i.2840
<![CDATA[Tujuan dari penulisan ini adalah untuk memberikan pemaparan mengenai gerak dan lagu dalam meningkatkan perkembangan dasar anak usia dini. Metode yang digunakan adalah studi kepustakaan (library research) melalui aktivitas pengumpulan data dengan cara memahami dan mempelajari teori-teori dari berbagai sumber literatur yang berhubungan dengan pembahasan gerak dan lagu dalam meningkatkan perkembangan dasar anak usia dini. Berdasarkan kajian pustaka melalui beragai literatur dan penelitian-penelitian sebelumnya yang mengkaji hal serupa dinyatakan bahwa gerak dan lagu merupakan metode yang efektif untuk meningkatkan perkembangan dasar pada anak usia dini yang meliputi perkembangan moral dan agama, fisik-motorik, kognitif, bahasa, sosial-emosional dan seni. Aktivitas gerak dan lagu akan melibatkan anak secara aktif untuk mendengarkan, menyimak lagu selanjutnya melakukan berbagai gerakan kreatif yang mempresentasikan isi dari lagu tersebut. Sehingga melalui aktivitas gerak dan lagu semua aspek perkembangan dasar anak akan diasah dan dikembangkan secara bersamaan dalam satu kegiatan pembelajaran yang berarti dan menyenangkan.]]>
<![CDATA[ANALISIS PEMENUHAN SARANA DAN PRASARANA, SERTA IMPLEMENTASI STANDAR ISI DI PAUD PELITA KASIH ]]>
<![CDATA[Novenda Putri Ayuni]]>;
<![CDATA[Arlina Laia]]>;
<![CDATA[Nopetina Lase]]>;
<![CDATA[Ni Made Ayu Suryaningsih]]>
<![CDATA[ Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) Vol. 6 (2023): PROSIDING SINTESA ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Dhyana Pura ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36002/snts.v6i.2850
<![CDATA[PAUD memegang peran penting sebagai tahap awal dalam mempersiapkan anak untuk memasuki pendidikan dasar melalui pemberian rangsangan dalam menstimulus berbagai aspek perkembangan anak. Upaya yang dapat dilakukan dalam memenuhi segala kebutuhan tersebut yaitu dengan menerapkan standar nasional pendidikan yang salah satunya adalah pemenuhan sarana dan prasarana serta implementasi standar isi yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah sarana dan prasarana di PAUD Pelita Kasih sudah terpenuhi atau belum serta untuk mengetahui implementasi pelaksanaan standar isi yang telah dilakukan di PAUD Pelita Kasih. Informan dalam penelitian ini yaitu kepala sekolah, guru-guru dan anak-anak PAUD Pelita Kasih. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi kemudian akan dievaluasi menggunakan CIPP (Context, input, process, product). Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, peneliti memperoleh hasil standar sarana dan prasarana sebesar 95, 83 termasuk dalam kualifikasi A (Sangat baik). Selain itu, standar isi yang dianalisis dalam penelitian ini memperoleh skor 100. Hal ini menunjukan standar isi termasuk dalam kualifikasi A (Sangat baik). Ini berarti PAUD Pelita Kasih sudah memenuhi sarana dan prasarana dengan baik serta telah mengimplementasikan standar isi yang memuat kurikulum sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP).]]>
<![CDATA[Pendekatan Pembelajaran Kontekstual Melalui Pelibatan Media Alam Dalam Pengembangan Kecerdasan Naturalis Anak Usia Dini ]]>
<![CDATA[Subagia, Ni Komang Theda Febrina]]>;
<![CDATA[Suryaningsih, Ni Made Ayu]]>;
<![CDATA[Prima, Elizabeth]]>
<![CDATA[ Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) Vol. 7 (2025): PROSIDING SINTESA ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Dhyana Pura ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36002/snts.v7i.3540
<![CDATA[Penulisan ini bertujuan untuk memberikan pemaparan terkait pendekatan pembelajaran kontekstual melalui media alam dalam pengembangan kecerdasan naturalis anak usia dini. Metode yang digunakan ialah studi kepustakaan (library research) melalui pengumpulan data dengan cara memahami dan mengkaji teori-teori dari berbagai sumber literatur yang berkaitan dengan pembahasan terkait. Berdasarkan studi pustaka melalui berbagai literatur dan penelitian-penelitian sebelumnya yang mengkaji perihal serupa dapat dinyatakan bahwa pendekatan pembelajaran kontekstual melalui pelibatan media alam dapat mengembangkan kecerdasan naturalis anak usia dini. Pembelajaran kontekstual dengan melibatkan media alam dalam pembelajaran naturalis akan melibatkan anak secara aktif dalam proses pembelajaran, anak memperoleh pengetahuan tidak hanya secara teoritis, tetapi juga melalui pengalaman langsung yang melibatkan interaksi dengan lingkungan alam sekitarnya melalui proses eksplorasi dan observasi alam beserta dengan berbagai elemennya. Melalui upaya pengembangan kecerdasan naturalis pada anak usia dini dengan pendekatan pembelajaran kontekstual melalui media alam akan menghasilkan generasi penerus yang mencintai alam dan memiliki kesadaran untuk menjaga kelestarian alam dengan semua elemen yang ada.]]>
