Anak usia dini berada pada masa golden age yang sangat menentukan perkembangan kognitif, emosional, dan sosial. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) berperan penting dalam memberikan stimulasi, namun hasil observasi di TK Harapan Negeri Padang menunjukkan anak kelompok B masih mengalami kesulitan dalam mengingat pola, mengelompokkan benda, dan menyusun blok puzzle. Kondisi ini menunjukkan adanya kesenjangan dalam strategi pembelajaran yang digunakan. Penelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan kognitif anak kelompok B melalui penerapan permainan blok puzzle dengan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang meliputi tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Hasil penelitian memperlihatkan peningkatan ketuntasan belajar dari 40% (10 anak) pada observasi awal, menjadi 72% (18 anak) pada siklus I, dan 88% (22 anak) pada siklus II, disertai pergeseran kategori kemampuan dari rendah ke tinggi dan sangat tinggi. Temuan ini menunjukkan bahwa blok puzzle efektif melatih konsentrasi, logika, dan pemecahan masalah. Implikasi penelitian ini menegaskan pentingnya dukungan guru, sekolah, dan orang tua agar strategi pembelajaran berbasis permainan dapat memberikan stimulasi optimal.