Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa

Analisis Minat dan Bakat Siswa SMA Insan Mulia Boarding School (IMBOS) Pringsewu Menggunakan Pendekatan RIASEC Kurniawan, Rahmat; Mahendra, I Putu; Ashari, Arif; Saputra, M. Yogi; Yanti, Demi Dama; Agung, Ahmad Anggraria; Putranto, Reyhan Puji; Ayuwulanda, Aditya; Purnama, Hawa; Indarto, Indarto; Aji, Abdul; Ghifari, M. Alvien; Herlina, Idra; Ahmad, Rizal; Nugraha, Septa Putri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 7 (2024): September
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i7.1273

Abstract

SMA IMBOS adalah Pondok Pesantren Modern yang menerapkan konsep boarding school. Analisis minat dan bakat siswa merupakan salah satu dukungan dalam perwujutan visi SMA IMBOS yang hadir untuk mempersiapkan generasi islam melalui kurikulum terpadu, yaitu perpaduan kurikulum Merdeka dan kurikulum khas IMBOS dengan tujuan melahirkan generasi "Cendikiawan Qur'ani" dengan karakter akademik, tahfizh, dan tarbiyah islam. Proses pengaplikasian perpaduan kurikulum Merdeka dan kurikulum islami di SMA IMBOS membutuhkan suatu pendekatan dalam menganalisis minat dan bakat siswa, pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan tersebut adalah metode RIASEC. Metode RIASEC memetakan minat dan bakat siswa kedalam 6 kelompok yaitu R (Realistic), I (Investigative), A (Artistic), S (Social), E (Enterprising), dan C (Conventional). Hasil analisis RIASEC pada siswa kelas X SMA IMBOS memperlihatkan sebanyak 26% siswa dengan karakter Social, 21% siswa berkarakter Realistic, 19% berkarakter Investigatif, 12% siswa berkarakter Enterprising, 8% siswa berkarakter Artistic dan 14% siswa berkarakter Conventional. Kesesuain analisis RIASEC dengan karakter minat profesi siswa mencapai 95,24% dan tingkat kepuasan siswa sebesar 100%. Keberlanjutan kegiatan PkM ini adalah mengadaptasi sistem RIASEC digital terpadu agar dapat dilaksanakan secara berkala untuk seluruh siswa SMA IMBOS.
Pelatihan Pengolahan Limbah Kotoran Kambing Menjadi Pupuk Organik di Desa Sindang Anom, Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur Kusuma, M. Rizky Jaya; Wuryo, Abid Dhecaesaro; Saputra, Odi; Yuliana, Gina; Indarto, Indarto; Aji, Abdul; Cane, Hawa Purnama Celala Ary
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 12 (2025): Februari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i12.2093

Abstract

Pupuk organik dari kotoran kambing dapat diolah menjadi pupuk organik dengan penambahan Effective Microorganisms 4 (EM4) dan gula merah yang dapat meningkatkan kesuburan tanah dan mengurangi pencemaran lingkungan. Desa Sindang Anom, merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung. Sebagian besar masyarakat memiliki mata pencaharian sebagai peternak dan petani. Kambing merupakan salah satu mayoritas hewan yang diternak oleh peternak di Desa Sindang Anom. Limbah kotoran kambing yang dihasilkan belum dapat diolah masyarakat Desa Sindang Anom. Kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembuatan pupuk organik di Desa Sindang Anom, Lampung Timur, bertujuan meningkatkan pengetahuan peternak dalam mengolah limbah kotoran kambing menjadi pupuk organik yang bermanfaat. Penyampaian sosialisasi dan praktik kerja bersama dengan kelompok ternak terbukti efektif dalam meningkatkan wawasan dan pengetahuan kelompok ternak, yang terlihat dari peningkatan hasil pre-test dan post-test sebesar 52%.
Penyuluhan Pembuatan Tape Singkong Menggunakan Metode Fermentasi Terpadu Pada Desa Padang Rejo Pringsewu Kurniawan, Rahmat; Agung, Ahmad Anggraria; Putranto, Reyhan Puji; Aji, Abdul; Herlina, Idra; Rofifah, Nabila; Al Akbar, Fadhlur Rohman; Deni, Jose Fikrian; Qodri, M. Faisal; Simanjuntak, Regita; Sudarmanto, Irwan; Ahmad, Ahmad; Darmanto, Darmanto; Rodiyah, Rodiyah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 1 (2025): Maret
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i1.2122

Abstract

Desa Padang Rejo merupakan salah satu pekon yang terletak di kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu. Sebagian besar masyarakat desa berpropesi sebagai petani dan pekerja kebun. Salah satu hasil perkebunan desa Padang Rejo adalah ketela pohon atau singkong, singkong umumnya dijual langsung dengan harga murah oleh masyarakat atau diolah menjadi Tape untuk meningkatkan nilai jualnya. Kendala umum yang dialami oleh masyarakat dalam mengolah singkong menjadi tape adalah produk tape yang dihasilkan mudah basi/rusak, sehingga tim PkM Prodi Kimia menyelenggarakan penyuluhan pembuatan tape menggunakan metode fermentasi terpadu untuk memberikan alternatif solusi permasalahan tersebut. Hasil tape yang dibuat dengan mengguankan metode Fermentasi terpadu dapat meningkatkan masa simpan dari tape hingga 7 hari tanpa menyebabkan kerusakan dan perubahan rasa pada tape. Tape yang dihasilkan dari metode ini memiliki rasa yang manis dan tekstur yang lembut serta aroma khas tape. Sebesar 93% warga merasa bahwa kegiatan sosialisasi dan praktek yang dilaksanakan memiliki manfaat dalam meningkatkan pengetahuan dan juga meningkatkan kualitas pembuatan dari tape. Kegiatan PkM ini diharapkan dapat menjadi sarana edukasi masyarakat dalam menerapkan teknologi fermentasi yang dapat menghasilkan produk tape singkong yang tahan lama dan berkualitas baik.
Pelatihan Pembuatan Sabun Cair sebagai Produk Wirausaha Kepada Panti Asuhan Darul Amanah Jatimulyo Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan Clara L.A, Cindy Moyna; Cane, Hawa Purnama Celala Ary; Aji, Abdul; Kurniawan, Rahmat; Ghifari, M. Alvien; Saputra, Muhammad Yogi; Pratama, Yoga Anjas; Mariyam, Mariyam; Perdana, Aditya; Tuta, Gabriell Vanes Sabat; Rohadi, Rahmat
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 2 (2025): April
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i2.2219

Abstract

Panti Asuhan Darul Amanah menghadapi tantangan dalam memenuhi kebutuhan harian dan pendidikan anak-anak asuh akibat keterbatasan ekonomi. Untuk membantu meringankan kendala tersebut, tim dosen Program Studi Kimia ITERA melaksanakan pelatihan pembuatan sabun cair sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dan penguatan kewirausahaan. Kegiatan dilaksanakan pada 15 Maret 2025 dan melibatkan 27 peserta, terdiri dari 8 pengurus panti dan 19 anak-anak asuh berusia 7–17 tahun. Pelatihan terbagi dalam dua sesi, yaitu teori tentang kewirausahaan dan proses produksi sabun cair, serta praktik langsung pembuatan produk. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pemahaman peserta yang signifikan serta antusiasme tinggi selama kegiatan. Produk sabun cair yang dihasilkan memiliki kualitas baik, layak pakai, dan bernilai jual. Berdasarkan kuisioner, tingkat kepuasan peserta sangat tinggi, yaitu 81,48% merasa sangat puas dan 18,52% merasa puas. Kegiatan ini membuka peluang usaha mikro dengan modal kecil yang dapat dijalankan secara mandiri oleh pihak panti dan anak-anak asuh. Disarankan agar pengembangan produk berlanjut pada aspek pelabelan, branding, dan pemasaran digital untuk meningkatkan nilai jual dan daya saing di pasar lokal.
Pelatihan Pembuatan Sabun Cair sebagai Produk Wirausaha Kepada Panti Asuhan Darul Amanah Jatimulyo Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan Clara L.A, Cindy Moyna; Cane, Hawa Purnama Celala Ary; Aji, Abdul; Kurniawan, Rahmat; Ghifari, M. Alvien; Saputra, Muhammad Yogi; Pratama, Yoga Anjas; Mariyam, Mariyam; Perdana, Aditya; Tuta, Gabriell Vanes Sabat; Rohadi, Rahmat
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 2 (2025): April
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i2.2219

Abstract

Panti Asuhan Darul Amanah menghadapi tantangan dalam memenuhi kebutuhan harian dan pendidikan anak-anak asuh akibat keterbatasan ekonomi. Untuk membantu meringankan kendala tersebut, tim dosen Program Studi Kimia ITERA melaksanakan pelatihan pembuatan sabun cair sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dan penguatan kewirausahaan. Kegiatan dilaksanakan pada 15 Maret 2025 dan melibatkan 27 peserta, terdiri dari 8 pengurus panti dan 19 anak-anak asuh berusia 7–17 tahun. Pelatihan terbagi dalam dua sesi, yaitu teori tentang kewirausahaan dan proses produksi sabun cair, serta praktik langsung pembuatan produk. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pemahaman peserta yang signifikan serta antusiasme tinggi selama kegiatan. Produk sabun cair yang dihasilkan memiliki kualitas baik, layak pakai, dan bernilai jual. Berdasarkan kuisioner, tingkat kepuasan peserta sangat tinggi, yaitu 81,48% merasa sangat puas dan 18,52% merasa puas. Kegiatan ini membuka peluang usaha mikro dengan modal kecil yang dapat dijalankan secara mandiri oleh pihak panti dan anak-anak asuh. Disarankan agar pengembangan produk berlanjut pada aspek pelabelan, branding, dan pemasaran digital untuk meningkatkan nilai jual dan daya saing di pasar lokal.