Budaya pondok pesantren akan selalu melekat kuat dalam kehidupan di pesantren, karena dilakukan dengan terus menerus dan turun temurun sehingga menjadi sebuah kebiasaan dan ciri khas dari setiap pondok pesantren. Sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah studi Pustaka dengan jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui analisis dokumen, observasi dan diperkuat dengan kegiatan wawancara. Sedangkan hasil dari penelitian ini adalah nilai-nilai budaya yang berkembang di Pondok Pesantren Taruna Al-Qur’an adalah budaya nilai spiritual yang terbagi menjadi dua nilai-nilai religiusitas di pondok pesantren dan nilai-nilai religiusitas di madrasah. Selain itu budaya nilai yang ada di Pondok Pesantren Taruna Al-Qur’an yaitu budaya berprestasi dan budaya artefak. Implikasi dari kegiatan penelitian nilai budaya sekolah di pesantren taruna seperti: 1) pengembangan model Pendidikan pesantren, 2) penguatan identitas keislaman dikalangan para pemuda, 3) pemberdayaan pemuda dikalangan kepemudaan, 4) kolaborasi pesantren dan institusi Pendidikan lainnya, 5) konstribusi pesantren dalam membentuk karakter bangsa, 6) pengembangan kurikulum berbasis keterampilan, 7) inovasi dan metode Pendidikan agama, 8) penananman nilai dan kemandirian dalam berwirausaha. Sehingga implikasi ini dapat dijadikan dasar kebijakan bagi pemerintah dan masyarakat.