p-Index From 2020 - 2025
6.991
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Journal on Mathematics Education (JME) Jurnal Infinity AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Jurnal Daya Matematis Jurnal Edukasi Matematika dan Sains EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika JIPMat (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika) Al-Jabar : Jurnal Pendidikan Matematika Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains Indonesian Journal of Science and Mathematics Education Desimal: Jurnal Matematika Indiktika : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Jurnal Basicedu Journal of Educational Research and Evaluation JPM : Jurnal Pendidikan Matematika M A T H L I N E : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Mandalika Mathematics and Educations Journal MATHEMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Arithmetic : Academic Journal of Math Budapest International Research and Critics in Linguistics and Education Journal (Birle Journal) Jurnal Lebesgue : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Matematika dan Statistika Jurnal Anugerah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jurnal Teknologi Pendidikan : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pembelajaran Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Ensiklopedia: Jurnal Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran Saburai Ruang Pengabdian : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Journal of Advanced Sciences and Mathematics Education Online Learning in Educational Research Edumatica: Jurnal Pendidikan Matematika Jurnal Basicedu Journal of Innovation and Research in Primary Education Jurnal Pendidikan Dasar Euclid Tematik: Jurnal Konten Pendidikan Matematika Indonesian Journal of Mathematics Education Hipotenusa: Journal of Mathematical Society Jurnal Pendidikan MIPA Jurnal Pendidikan Matematika Universitas Lampung
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran

Analisis Tingkat Kemampuan Berpikir Kreatif Matematik Peserta Didik Dalam Menyelesaikan Soal Open-Ended Wahyuni, Dwi; Sutiarso, Sugeng
Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Vol. 4 No. 2 (2024): Mei-Agustus 2024
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jrip.v4i2.1468

Abstract

Tujuan dari penelitian adalah untuk menganalisis kemampuan berpikir kreatif matematik serta tingkat kemampuan berpikir kreatif matematik peserta didik dalam menyelesaikan soal open-ended. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes soal open-ended dan wawancara tidak terstruktur. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti, soal open-ended, dan pedoman wawancara. Sumber data meliputi tempat yaitu SMA Muhammadiyah 1 Tasikmalaya pada peserta didik kelas X dengan aktivitas menyelesaikan tes soal open-ended pada sub pokok bahasan Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel serta melakukan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawing/verivication. Tiga indikator dalam kemampuan berpikir kreatif matematik yaitu kefasihan (fluency), fleksibilitas, dan kebaruan (novelty). Hasil penelitian menunjukkan bahwa S2 menunjukkan tingkat kemampuan berpikir kreatif matematik pada Tingkat 4, sangat kreatif dalam kefasihan, fleksibilitas, dan kebaruan. S15 menunjukkan tingkat kemampuan berpikir kreatif matematik pada Tingkat 3, kreatif dalam kefasihan dan fleksibilitas. S16 menunjukkan tingkat kemampuan berpikir kreatif matematik pada Tingkat 2, cukup kreatif dalam fleksibilitas. S17 menunjukkan tingkat kemampuan berpikir kreatif matematik pada Tingkat 1, kurang kreatif dalam fleksibilitas dan S9 menunjukkan tingkat kemampuan berpikir kreatif matematik pada Tingkat 0, tidak kreatif dalam semua indikator. Ini menunjukkan variasi kemampuan berpikir kreatif matematik di antara peserta didik. Hasil penelitian ini dapat berkontribusi dalam pengembangan kurikulum matematika yang lebih mendorong kemampuan berpikir kreatif siswa. Implikasinya meliputi pengembangan instrumen penilaian yang lebih sesuai untuk mengukur kemampuan kreatif dalam matematika, penyediaan strategi pengajaran yang mempromosikan kreativitas siswa, dan dukungan untuk penelitian lebih lanjut dalam memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan berpikir kreatif matematik siswa.
Analisis Tingkat Kemampuan Berpikir Kreatif Matematik Peserta Didik Dalam Menyelesaikan Soal Open-Ended Wahyuni, Dwi; Sutiarso, Sugeng
Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Vol. 4 No. 2 (2024): May-August 2024
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jrip.v4i2.1468

Abstract

Tujuan dari penelitian adalah untuk menganalisis kemampuan berpikir kreatif matematik serta tingkat kemampuan berpikir kreatif matematik peserta didik dalam menyelesaikan soal open-ended. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes soal open-ended dan wawancara tidak terstruktur. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti, soal open-ended, dan pedoman wawancara. Sumber data meliputi tempat yaitu SMA Muhammadiyah 1 Tasikmalaya pada peserta didik kelas X dengan aktivitas menyelesaikan tes soal open-ended pada sub pokok bahasan Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel serta melakukan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawing/verivication. Tiga indikator dalam kemampuan berpikir kreatif matematik yaitu kefasihan (fluency), fleksibilitas, dan kebaruan (novelty). Hasil penelitian menunjukkan bahwa S2 menunjukkan tingkat kemampuan berpikir kreatif matematik pada Tingkat 4, sangat kreatif dalam kefasihan, fleksibilitas, dan kebaruan. S15 menunjukkan tingkat kemampuan berpikir kreatif matematik pada Tingkat 3, kreatif dalam kefasihan dan fleksibilitas. S16 menunjukkan tingkat kemampuan berpikir kreatif matematik pada Tingkat 2, cukup kreatif dalam fleksibilitas. S17 menunjukkan tingkat kemampuan berpikir kreatif matematik pada Tingkat 1, kurang kreatif dalam fleksibilitas dan S9 menunjukkan tingkat kemampuan berpikir kreatif matematik pada Tingkat 0, tidak kreatif dalam semua indikator. Ini menunjukkan variasi kemampuan berpikir kreatif matematik di antara peserta didik. Hasil penelitian ini dapat berkontribusi dalam pengembangan kurikulum matematika yang lebih mendorong kemampuan berpikir kreatif siswa. Implikasinya meliputi pengembangan instrumen penilaian yang lebih sesuai untuk mengukur kemampuan kreatif dalam matematika, penyediaan strategi pengajaran yang mempromosikan kreativitas siswa, dan dukungan untuk penelitian lebih lanjut dalam memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan berpikir kreatif matematik siswa.