Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)

Profil Kasus Kematian Tidak Wajar yang Diperiksa Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta Tahun 2023 Suwandono, Adji; Salsabilla, Nurani Almira; Nugroho, Novianto Adi
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 7 No. 1 (2025): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jsi.v7i01.185

Abstract

Kematian tidak wajar merupakan kematian yang disebabkan keracunan, kecelakaan, bunuh diri, maupun pembunuhan. Kasus kematian tidak wajar membutuhkan pemeriksaan forensic untuk mengetahui penyebab kematian. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menjelaskan profil kasus kematian tidak wajar yang diperiksa di RSUD Dr. Moewardi Surakarta pada tahun 2023. Penelitian ini adalah penelitian observasional deskriptif dengan menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling dari surat visum et repertum kasus kematian tidak wajar di Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUD Dr. Moewardi Surakarta tahun 2023. Jumlah keseluruhan kasus kematian tidak wajar yang diperiksa di RSUD Dr. Moewardi Surakarta tahun 2023 adalah 110 kasus dengan regio trauma terbanyak adalah kepala (53), penyebab kematian terbanyak tidak dapat ditentukan (54), mekanisme kematian terbanyak tidak diketahui (65), dan perkiraan waktu kematian terbanyak adalah belum ada pembusukan (77). Pada kasus kematian tidak wajar di RSUD Dr. Moewardi Surakarta tahun 2023, regio trauma terbanyak adalah kepala. Penyebab kematian terbanyak tidak dapat ditentukan mekanisme kematian terbanyak tidak diketahui, dan perkiraan waktu kematian terbanyak adalah belum ada pembusukan. Kesimpulannya, meskipun banyak kasus kematian tidak wajar yang penyebabnya tidak dapat ditentukan, hasil penelitian ini memberikan wawasan penting tentang pola umum dan karakteristik kasus kematian tidak wajar di Surakarta. Temuan ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi upaya peningkatan kualitas pemeriksaan forensik dan pencegahan kematian tidak wajar di masa mendatang.
Profil Kasus Kematian Tidak Wajar yang Diperiksa Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta Tahun 2023 Suwandono, Adji; Salsabilla, Nurani Almira; Nugroho, Novianto Adi
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 7 No. 1 (2025): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : CV. Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jsi.v7i01.185

Abstract

Kematian tidak wajar merupakan kematian yang disebabkan keracunan, kecelakaan, bunuh diri, maupun pembunuhan. Kasus kematian tidak wajar membutuhkan pemeriksaan forensic untuk mengetahui penyebab kematian. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menjelaskan profil kasus kematian tidak wajar yang diperiksa di RSUD Dr. Moewardi Surakarta pada tahun 2023. Penelitian ini adalah penelitian observasional deskriptif dengan menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling dari surat visum et repertum kasus kematian tidak wajar di Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUD Dr. Moewardi Surakarta tahun 2023. Jumlah keseluruhan kasus kematian tidak wajar yang diperiksa di RSUD Dr. Moewardi Surakarta tahun 2023 adalah 110 kasus dengan regio trauma terbanyak adalah kepala (53), penyebab kematian terbanyak tidak dapat ditentukan (54), mekanisme kematian terbanyak tidak diketahui (65), dan perkiraan waktu kematian terbanyak adalah belum ada pembusukan (77). Pada kasus kematian tidak wajar di RSUD Dr. Moewardi Surakarta tahun 2023, regio trauma terbanyak adalah kepala. Penyebab kematian terbanyak tidak dapat ditentukan mekanisme kematian terbanyak tidak diketahui, dan perkiraan waktu kematian terbanyak adalah belum ada pembusukan. Kesimpulannya, meskipun banyak kasus kematian tidak wajar yang penyebabnya tidak dapat ditentukan, hasil penelitian ini memberikan wawasan penting tentang pola umum dan karakteristik kasus kematian tidak wajar di Surakarta. Temuan ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi upaya peningkatan kualitas pemeriksaan forensik dan pencegahan kematian tidak wajar di masa mendatang.