Irma Murti Kusuma Anggara
Universitas Primagraha, Serang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran)

EVALUASI REAKSI TINGKAT KEPUASAN PESERTA DIKLAT MEMBATIK DI SANGGAR BATIK CIKADU TANJUNG LESUNG Minhatul Maarif; Rizal Fauzi; Irma Murti Kusuma Anggara
JURNAL PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran) Vol 5, No 6 (2021)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/pjr.v5i6.8563

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi reaksi dari tingkat kepuasan mahasiswa Pg-PAUD STKIP Syekh Manshur terhadap program diklat yang diselenggarakan oleh Sanggar Batik Cikadu Tanjung Lesung. Pendekatan ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mengadopsi model evaluasi Kirkpatrick pada level ke-1. Responden pada penelitian ini berjumlah 25 orang yang terdidi dari mahasiswa yang telah mengikuti Diklat membatik. Hasil penelitian didapat 60% mahasiswa tidak puas terhadap materi yang diberikan, 40% mahasiswa tidak puas terhdap penyelenggaran materi karena keterlambatan waktu pelaksanaan, seluruh mahasiswa merasa puas terhadap sarana dan prasarana diklat dan seluruh mahasiswa merasa puas terhadap kinerja instruktur. Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa meskipun instruktur batik memiliki kemampuan yang handal dalam memfasilitasi belajar mahasiswa serta sarana prasarana yang diberikan sangat menunjang penyelenggaraan diklat akan tetapi tidak mampu mengatasi permasalahan belajar mahasiswa karena materi yang disajikan tidak sesuai dengan kebutuhan peserta diklat. Padahal, diklat membatik melalui seni membatik diharapkan mampu menjembati permasalahan mahasiswa pada mata kuliah kreativitas dan keberbakatan agar dapat  membangun kreativitas dan bakat mahasiswa pada seni membatik. Sayangnya, mahasiswa pg-PAUD STKIP Syekh Manshur tidak begitu menyukai seni membatik sehingga hasil angket yang didapat menunjukkan bahwa hanya 40% mahasiswa yang tertarik dengan seni membatik.