Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Medani : Jurnal Pengabdian Masyarakat

Penerapan Digital Printing dan Pemasaran Online pada Karangtaruna Bhakti Utama Lamperkidul Raharjanti, Rani; Sadida, Afiat; Murtini, Sri; Christina, Budhi Adhiani; Mardinawati, Mardinawati; Sarana, Sarana; Murtiasri, Eka; Ardiansah, Muhammad Noor; Hidayati, Ulfah; Suwondo, Agus; Mansur, Ahmad Wafa; Ayundyayasti, Prima; Permana, Rangga; Rosyadi, Humam
Medani : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Lembaga Riset Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59086/jpm.v4i1.1034

Abstract

Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk membantu mitra untuk memecahkan kendala dan permasalahan dalam proses produksi dan pemasaran. Karang Taruna "Bhakti Utomo" Desa LAMPERKIDUL merupakan salah satu Karangtaruna di daerah Lamper Kidul dengan 30 anggota dan bergerak di bidang Kerajinan Tangan, Sablon Kaos, Oleh-oleh Semarang. Sablon kaos belum memenuhi pangsa pasar karena masih banyak kekurangan, dan hasilnya kurang menarik. Masalah lainnya adalah kurangnya pengalaman dan pengetahuan tentang teknologi digital printing untuk sablon T-shirt yang semakin maju dan tidak lagi manual. Masih menggunakan alat sablon manual, dan belum memiliki media sosial sebagai pemasaran produk anak muda sebagai media untuk meningkatkan pendapatan anak muda Hasil pengabdian masyarakat ini adalah desain sablon kaos yang telah dirancang oleh tim pengabdian masyarakat dan media sosial untuk pemasaran online   The purpose of this community service is to help partners to solve obstacles and problems in the production and marketing process. Karang Taruna “Bhakti Utomo” LAMPERKIDUL Village is one of the Karangtaruna in the Lamper Kidul area with 30 members and is engaged in Handicraft, T-shirt Screen Printing, Semarang souvenirs. T-shirt screen printing has not met the market share because there are still many shortcomings, and the results are less attractive. Another problem is the lack of experience and knowledge about digital printing technology for T-shirt screen printing which is increasingly advanced and no longer manual. Still using manual screen printing tools, and do not yet have social media as marketing for youth products as a medium to increase youth income The results of this community service are t-shirt screen printing designs that have been designed by the community service team and social media for online marketing  
Optimalisasi Pembuatan Brownies Untuk Penguatan Ekonomi Dan Media Sosial Pemasaran Pokdawis Kelurahan Lamperkidul Semarang Sadida, Afiat; Sarana, Sarana; Suwondo, Agus; Sartono, Sartono; Fatati, Manarul; Widjayanto, Edi; Listyani, Th. Tyas; Windawati, Atif; Ayundyayasti, Prima
Medani : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Lembaga Riset Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59086/jpm.v4i1.1045

Abstract

Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah membantu mitra untuk meningkatkan ketrampilan dalam membuat brownies guna meningkatkan penguatan ekonomi pokdawis Kelurahan Lamperkidul serta membuat media sosoal online sebagai sarana pemasarana. Pokdawis Kelurahan Lamperkidul mempunyai kegiatan pengolahan bank sampah, pengolahan limbah minyak goreng serta pengolahan pakaian pantas pakai. Dari pengolahan makanan, pokdawis Lamperkidul masih mengandalkan menu-menu makan tradisional sehingga kalah bersaing dengan makakan yang ada di pasar tradisional. Permasahalan yang dihadapi adalah kurangnya pengetahuan aneka olahan brownies beserta bahan-bahan pendukungnya. Selama ini hanya membuat olahan pangan tradisional serta masalah yang kedua adalah serta belum memiliki media sosial sebagai pemasaran produk sebagai media untuk meingkatkan pendapatan pokdawis. Hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah alat memaska kue serta resep masakan kue dan media social Instagram sebagai media pemasaran secara online   The purpose of this community service is to help partners to improve skills in making brownies to increase the economic strengthening of the Lamperkidul Village pokdawis and create online social media as a means of marketing. Pokdawis of Lamperkidul Village has activities of processing waste banks, processing cooking oil waste and processing appropriate clothing. From food processing, Lamperkidul pokdawis still rely on traditional food menus so that they lose competition with food in traditional markets. The problem faced is the lack of knowledge of various processed brownies and their supporting ingredients. So far, it has only made traditional food preparations and the second problem is that it does not have social media as product marketing as a medium to increase pokdawis income. The result of this community service is a cake making tool as well as cake cooking recipes and Instagram social media as an online marketing medium